Siap Hadapi Bencana dengan Tas Siaga Bencana

Selasa, 9 Februari 2021 | 11:15:17

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Siap Hadapi Bencana Dengan Tas Siaga Bencana

Sebagai upaya preventif dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Salah satunya dengan mengetahui langkah-langkah siaga hadapi musim hujan atau banjir, baik sebelum banjir, saat terjadi banjir, dan setelah terjadi banjir Bencana apapun jenisnya datang tak terduga. Karena itu kita harus selalu siap siaga menghadapinya dan mensiasatinya. Salah satu caranya dengan mempersiapkan diri dengan tas siaga bencana atau Emergency Preparedness Kit, yaitu tas berisi kumpulan barang-barang kebutuhan dasar rumah tangga yang dipersiapkan sebelum terjadi bencana dan diperlukan dalam keadaan darurat.

Tas siaga bencana diperlukan setelah terjadi keadaan darurat, bersiaplah untuk kondisi terburuk untuk bertahan setidaknya dalam kurun waktu selama 72 jam (3 hari pertama) yang diperlukan dalam keadaan darurat. Untuk mempersiapkan tas siaga bencana, kamu tinggal menyimpan semua barang yang diperlukan ke dalam kantong plastik kedap air dan memasukkannya ke dalam tas ransel. Tas Siaga Bencana merupakan hal yang sangat perlu disiapkan untuk dapat menyelamatkan kita di saat bencana. Lalu apa saja yang perlu disiapkan? Yuk, simak selengkapnya seperti apa isi dari tas siaga bencana.

  1. Surat-surat penting: misalnya surat tanah, surat kendaraan, ijazah, akta kelahiran
  2. Pakaian untuk tiga hari: misalnya pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, dan jas hujan.
  3. Makanan ringan tahan lama misalnya mi instan, biskuit, abon, cokelat.
  4. Air minum. Setidaknya bisa mendukung kebutuhan selama kurang lebih tiga hari.
  5. Kotak obat atau P3K. Seperti obat-obatan pribadi dan obat umum lain.
  6. Radio atau ponsel. Ponsel juga baterai atau powerbank untuk memantau informasi.
  7. Uang tunai secukupnya untuk pembekalan setidaknya tiga hari.
  8. Perlengkapan mandi misal sabun, sikat gigi, dan pasta gigi
  9. Masker untuk menyaring udara kotor
  10. Alat bantu penerangan misalnya senter, korek api, lilin, dan headlamp.
  11. Peluit untuk alat bantu meminta pertolongan saat darurat.

Selain menyiapkan Tas Siaga Bencana tersebut, perlu juga untuk memiliki rencana darurat keluarga. Rencana darurat tersebut meliputi analisis ancaman bencana di lingkungan, identifikasi titik kumpul, mengumpulkan nomor penting seperti TIM SAR, rumah sakit terdekat, dll. Perlu juga untuk menyiapkan rute evakuasi, mengidentifikasi lokasi untuk mematikan air, gas, dan listrik, mengidentifikasi titik aman di dalam rumah, serta mengidentifikasi anggota keluarga yang rentan seperti ibu hamil, lansia, atau bayi dan balita.

Karena Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan terjadi bencana, enggak ada salahnya kita menyiapkan tas siaga bencana. Tas siaga bencana ini bisa membantu bertahan hidup saat bantuan belum tiba juga mempermudah saat proses evakuasi.

Sumber Foto Utama: istockphoto.com