Gunakan Bahasa Isyarat, Starbuck Buka Signing Store Pertama di Indonesia

Rabu, 7 Desember 2022 | 17:30:00

Diana Rahmawati

Penulis : Diana Rahmawati

Gunakan Bahasa Isyarat, Starbuck Buka Signing Store Pertama Di Indonesia

Signing Store Starbuck Indonesia. (Special)

Ladiestory.id -  Salah satu brand minuman terkenal, Starbuck Indonesia secara resmi telah membuka cabang pertama Signing Store atau pelayanan dengan bahasa isyarat di Indonesia pada Sabtu (3/11/2022). Outlet yang diketahui berada di Starbucks Community Store Tata Puri, Jakarta Pusat ini merupakan outlet yang sang ramah untuk para tunarungu dan juga komunitas bahasa isyarat.

Kerja sama yang dilakukan Starbucks dengan Gerakan Kesejahteraan Tuli Indonesia (Gerkatin) dan Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) bertujuan untuk mengembangkan dan mempermudah komunitas bahasa isyarat berkomunikasi satu sama lain.

“Peresmian Signing Store ini merupakan pencapaian besar bagi Starbucks Indonesia yang merayakan hari jadinya ke-20 di tanah air. Gerai spesial ini menunjukkan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih infklusif dan beragam, serta memperluas akses ke semua komunitas,” kata Pemimpin PT Sari Coffee Indonesia, Anthony McEvoy.

Signing Store Starbuck Indonesia. (Special)

Kini, para tunarungu dan komunitas bahasa isyarat tidak perlu lagi bingung saat akan memesan di gerai Starbuck. Hal ini tentunya disebabkan karena mereka telah mempekerjakan barista yang juga dapat berbahasa isyarat untuk mempermudah komunikasi pelanggan saat akan memesan. Untuk yang tidak bisa berbahasa isyarat, disediakan pula writing tablet untuk memudahkan mereka dalam memesan.

Barista yang memiliki kemampuan bahasa isyarat akan ditandai dengan pemakaian apron bertuliskan"I Sign". Meski menggunakan bahasa isyarat, para barista tentu sudah melewati prosesi pelatihan terlebih dahulu untuk memenuhi standar yang tertera. 

Signing Store Starbuck Indonesia. (Special)

Starbuck yang mempekerjakan barista tunarungu ini berhasil menarik simpati dan rasa antusias publik. Dengan dibukanya outlet ini, diharapkan mereka yang memiliki gangguan pendengaran dapat memiliki peluang karier yang bagus pula.

Dengan mengusung tema bahasa isyarat, hal tersebut membuktikan bahwa kopi memang bisa dinikmati oleh siapapun tanpa memandang status dan kekurangan.