Tak Ada yang Salah Jadi Fulltime Mom, Inilah 5 Keuntungan Jadi Ibu Rumah Tangga

Senin, 11 November 2019 | 22:18:58

LS Parenting

Penulis : LS Parenting

Tak Ada Yang Salah Jadi Fulltime Mom, Inilah 5 Keuntungan Jadi Ibu Rumah Tangga

Seringkali orang beranggapan jika kamu menjadi ibu rumah tangga, kamu hanya akan disibukkan dengan urusan keluarga, anak, dan sulit untuk pergi kemana-mana lagi, terutama hang out bareng teman-teman. Sebab, banyak yang berpendapat, jika kelak memutuskan menjadi ibu rumah tangga, seluruh waktumu harus diberikan untuk mengurus keluarga saja dan tentu membosankan. Padahal, tidak melulu begitu kok, Ladies. Memutuskan untuk berhenti bekerja dan menjadi fulltime mom bukanlah suatu kesalahan dan aktivitas yang perlu dihindari. Karena, menjadi ibu rumah tangga bukan berarti kamu tidak bisa lagi berkesempatan sering keluar rumah seperti ketika bekerja di luar rumah. Hanya saja, ketika kamu memilih menjadi ibu rumah tangga, tidak akan ada lagi pemasukan bulanan yang bisa kamu gunakan sesuka hati seperti sebelumnya selain gaji suami. Tapi, bukan berarti kamu tidak bisa melakukan apa-apa lagi, kan? Kabar baiknya, di zaman yang hampir serba teknologi seperti saat ini, ada banyak pekerjaan yang masih bisa kamu kerjakan di rumah sembari melaksanakan tugas sebagai istri dan ibu, lho. Nah, berikut 5 keuntungan jadi ibu rumah tangga yang bisa kamu dapatkan!

1. Bisa fokus mengurus, membimbing, dan mengamati perkembangan buah hati

Fokus mengurus anak

Sadar tidak sih, Ladies? Ketika kita bekerja di luar rumah, mungkin kita tetap bisa mengurus anak dengan baik, sambil mengerjakan pekerjaan rumah yang lain, seperti memasak, mencuci pakaian, mengepel lantai, dan lain sebagainya. Kita pun akan dicap sebagai wanita hebat. Akan tetapi, ketika kamu bekerja di luar, waktumu untuk menggarap pekerjaan rumah tangga pun semakin sedikit. Dengan kata lain, kamu tidak punya banyak waktu yang lebih banyak untuk memberikan fokusmu kepada keluarga, terutama anak. Karena, kamu harus membagi waktumu menjadi dua prioritas, yaitu untuk pekerjaan luar rumah dan pekerjaan rumah tangga. Masalahnya, perkembangan buah hati dari masa ke masa harus mendapat perhatian ekstra, lho. Sebab, sedikit saja kita lengah, bisa saja anak terkena beragam penyakit maupun perilaku buruk yang semestinya dihindari. Sedangkan, ketika menjadi fulltime mom, kamu akan memiliki waktu lebih banyak untuk fokus mengatur urusan rumah tangga yang sangat berdampak pada kebahagiaanmu, sekaligus pada anak dan suamimu.

2. Bisa memberikan perhatian lebih banyak kepada suami

Memberikan perhatian lebih ke pasangan

Memang, sebagai wanita yang menjunjung tinggi emansipasi kita harus mendapat perlakuan yang sama dengan yang didapatkan oleh pasangan dari kita. Misalnya saja, jika kita bisa membantunya mencari nafkah, itu berarti suami juga harus bisa membantu kita untuk memasak. Saling membantu itu seru dan menyenangkan. Akan tetapi, setiap manusia pasti punya batas energi yang bisa saja habis secara bersamaan. Nah, kalau kalian berdua sama-sama sedang kehabisan daya, lantas siapa yang bisa membantu untuk bangun kembali? So, salah satu keuntungan jadi ibu rumah tangga adalah bisa menyimpan sebagian tenaganya sebagai cadangan untuk membantu. Tentu, hal itu disebabkan karena waktu yang dimiliki fulltime mom adalah digunakan untuk bekerja di rumah saja.

3. Bisa mengambil pekerjaan freelance maupun remote

Mengambil kerja freelance

Keuntungan jadi ibu rumah tangga lainnya adalah bisa mengambil pekerjaan freelance yang bisa dikerjakan secara remote, atau dikerjakan dari rumah. Saat ini, kian marak perusahaan startup yang sedang berkembang dan membutuhkan banyak freelancer yang bisa bekerja dari rumah lho, Ladies! Tentu, menjadi seorang pekerja lepas bisa sangat membantu kehidupan fulltime mom yang notabene banyak menghabiskan waktu di rumah. Sebab, selain bisa memberikan penghasilan tambahan, dengan kamu turut mengambil kerja freelance, kamu juga tidak akan merasa bosan harus terus-terusan mengerjakan pekerjaan rumah tangga saja. Tidak cuma itu, dengan menjadi seorang freelancer yang bekerja secara remote, kamu tetap bisa digaji tanpa perlu ke kantor setiap hari. Menarik, bukan?

4. Bisa mendirikan usaha kecil-kecilan sesuai passion dan keahlian

Bisa membuka usaha kecil-kecilan

Jika kamu sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari pekerjaan freelance namun tidak pernah dapat panggilan juga, jangan khawatir! Masih ada cara lain untuk tetap bisa mendapat penghasilan tanpa harus ke kantor setiap hari, yaitu dengan membuka usaha kecil-kecilan. Tentu, agar kamu semakin bersemangat memasarkan produk atau jasa yang kamu jual, kamu harus membuat usaha dari hal yang amat kamu suka atau kuasai. Misalnya saja, kalau kamu senang masak dan doyan makan, kamu bisa mendirikan usaha makanan favoritmu. Kalau kamu hobi mendesain dokumen atau kover buku, kamu bisa membuka jasa desain grafis atau percetakan. Memang sih, membutuhkan modal yang cukup untuk mendirikan sebuah usaha. Nah, sebelum memutuskan resign dan menjadi ibu rumah tangga, kamu bisa kumpulkan gajimu sebagai modal pertamamu nanti, Ladies!

5. Bisa turut bersosialisasi dengan warga sekitar dan memperbanyak teman

Bersosialisasi dengan tetangga

Biasanya, fenomena yang dialami oleh pekerja kantoran adalah sulit mendapat teman di antara para tetangga yang jika kebanyakan adalah ibu rumah tangga atau orang rumahan. Sebab, kerapkali kita hanya menegur sapa mereka seperlunya saja ketika berangkat bekerja dan lingkungan rumah telah sepi ketika kita pulang bekerja. Otomatis, pertemuan kita dengan para tetangga pun juga hanya sedikit dan memang sekadarnya saja. Dengan begitu, keuntungan jadi ibu rumah tangga lainnya adalah kamu bisa memperbanyak kenalan, tetangga, bahkan teman di lingkungan rumahmu sendiri. Tentu, pilihlah tetangga yang baik, ramah, tidak suka bergosip, apalagi fake agar pertemanan kalian lebih menyenangkan!

Well, memutuskan untuk menjadi perempuan karir atau ibu rumah tangga adalah pilihan yang sama-sama benar, Ladies. Tak perlu malu kalau kamu memiliki karakter yang lebih cocok menjadi ibu rumah tangga ketimbang pekerja kantoran. Sebab, selama tidak merugikan orang lain, kedua pekerjaan itu sama-sama baiknya, kok. Di samping itu, yang lebih penting lagi adalah kebahagiaanmu sekeluarga.

Source foto: Freepik.com