Tak Cuma Keren, Ini 5 Manfaat Olahraga Rock Climbing untuk Anak

Minggu, 5 Januari 2020 | 08:10:10

LS Parenting

Penulis : LS Parenting

Tak Cuma Keren, Ini 5 Manfaat Olahraga Rock Climbing Untuk Anak

Seperti halnya kegiatan mendaki gunung yang kini juga digemari oleh beberapa remaja dan bahkan anak berusia tujuh tahun ke atas, olahraga rock climbing pun juga sedang digandrungi anak-anak. Terlebih ketika pada ajang Asian Games 2018 lalu, beberapa atlet panjat tebing Indonesia memperoleh sejumlah emas yang membuat anak-anak semakin terinspirasi. Tak jarang, jika kita jumpai anak-anak yang bersiap mengenakan peralatan memanjat dinding ini sembari dipandu pelatihnya di beberapa spot public place di kota besar. Nyatanya, tak hanya terkesan keren, aktivitas rock climbing ini juga punya beberapa manfaat untuk anak-anak kita lho, Ladies. Berikut ini 5 manfaat olahraga rock climbing untuk anak.

1. Dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah

Dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
sumber: brisbanekids.com.au

Ketika anak menghadapi bebatuan yang saling silang dan berjejer tidak simetris sebagai pijakan pada dinding, anak akan mencari strategi dengan merunut pijakan batu yang mana sajakah yang mampu membawanya hingga ke puncak. Lantas, anak akan menghafal pemetaaan tersebut untuk digunakannya lagi di lain kesempatan dengan strategi yang baru, yaitu memanjat dengan waktu yang lebih cepat. Setelah itu, anak akan berupaya untuk berlatih di dinding yang lain lagi untuk mengasah strategi barunya mengikuti permasalahan yang ada pada dinding barunya tersebut. Nah, dengan kata lain anak telah mengasah kemampuannya memecahkan masalah melalui latihan rock climbing ini, Ladies. Kelak, ia pun akan terbiasa membangun strateginya sendiri untuk memecahkan masalah yang ia temui dalam setiap aspek kehidupannya, demi bisa mencapai puncak dengan waktu yang lebih cepat.

2. Dapat meningkatkan kesehatan dan kekuatan tubuh

Dapat meningkatkan kesehatan dan kekuatan tubuh
sumber: static.mommypoppins.com

Tak cuma bisa membentuk dan menguatkan otot-otot pada tubuhnya, kegiatan rock climbing juga sangat berfungsi untuk menjaga kesehatan anak. Sebab, aktivitas ini menuntut seluruh tubuh, pola pikir, dan intuisinya untuk bergerak. Seperti yang kita tahu, tubuh yang rutin bergerak bisa menurunkan risiko segala macam penyakit dan begitu juga dengan pikiran positif yang sehat, keduanya bersatu padu membantu mempertahankan kesehatan fisik dan mental anak. Terlebih untuk kesehatan dan kekuatan tubuhnya, kegiatan rock climbing ini bisa memperkuat ligamen dan tendon pendukung yang akan membantu melindungi tubuh anak dari ketegangan, keseleo, dan cedera lainnya. Tak cuma itu, berolahraga rock climbing bisa mempertahankan tekanan darah dan kadar kolesterol yang sehat.

3. Dapat melatih fokus dan kesabaran anak

Dapat melatih fokus dan kesabaran anak
sumber: australiansportscamps.com.au

Ketika anak sedang menyusun strateginya untuk menuju puncak, anak akan menggunakan seluruh konsentrasinya untuk hal itu. Dengan kata lain, di situlah fokus anak akan dilatih. Anak akan sedikit mengabaikan kegaduhan di luar arena demi menemukan strategi yang tepat untuk merunut pijakan batu yang bisa menopangnya sampai ke puncak, dan tentu dengan waktu yang lebih cepat. Jika anak tak mampu mencapai target waktunya, anak akan berupaya untuk memulainya lagi. Ia akan mengulangi strategi yang sama dengan pergerakan yang lebih cepat dari sebelumnya, atau membuat strategi baru dengan perkirakan waktu yang lebih cepat. Di situlah, kesabaran anak diasah demi tercapainya target yang telah ia tentukan. Kelak, anak pun akan terbiasa menggunakan fokus dan kesabarannya untuk menghadapi masalahnya di bidang apapun.

4. Dapat mengasah kemampuan koordinasi

Dapat mengasah kemampuan koordinasi
sumber: res.cloudinary.com

Rock climbing adalah kegiatan yang memerlukan koordinasi yang baik antara pikiran, mata, tangan, tubuh, dan kaki. Hampir semua yang ada dalam tubuh bergerak dan hal itu membuat anak terbiasa mengkoordinasikannya tubuhnya agar tetap padu demi tercapainya tujuan. Tentu, kemampuan ini pun juga bisa digunakannya ketika menghadapi masalah. Anak akan berupaya untuk mengoordinasikan anggota tubuh dan pikirannya untuk memutuskan mau menggunakan cara yang seperti apa dalam usaha menyelesaikan masalahnya, Ladies. Pastinya, kemampuan koordinasi ini juga bisa diterapkannya dalam organisasi tempatnya bekerja kelak.

5. Dapat meningkatkan kepercayaan diri

Dapat meningkatkan kepercayaan diri
sumber: wainwright.armymwr.com

Saat anak mulai menemukan gaya khasnya dalam menyusun dan menciptakan strategi yang lebih baik dari yang lain, tentu anak akan semakin percaya diri. Terlebih, ketika kemampuan atau prestasinya mulai unggul ketimbang yang lain. Setidaknya, anak akan merasa bahwa ia mampu mencapai targetnya sendiri dan siapa tahu jika kelak ia juga mampu mencapai target atau ekspektasi keluarga yang biasanya diharapkan orang tua kepada anak. Namun, jika anak ternyata belum mampu menemukan strategi yang bisa menjadikannya lebih unggul dari yang lain, orang tua tetaplah harus mendukung anak dan hindarilah memberikan ekspektasi atau harapan secara berlebihan kepada anak. Sebab, bagaimanapun anak adalah manusia yang sama seperti yang lain, yang kadang bisa berhasil dan kadang juga bisa gagal.

Jadi, yuk mulai sekarang ajak anak berlatih rock climbing, Ladies! Supaya tubuh anak bisa sehat terus dan kesehatan mentalnya pun tetap terjaga dengan baik.

sumber foto cover: whatsonnetwork.co.uk