Tanda-Tanda Defisiensi Vitamin K Pada Seorang Wanita

Selasa, 16 Februari 2021 | 06:32:53

LS Health

Penulis : LS Health

Tanda-Tanda Defisiensi Vitamin K Pada Seorang Wanita

Jumlah vitamin K yang dibutuhkan setiap orang pastinya berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, dan aktivitasnya. Namun, AKG vitamin K untuk orang dewasa yang ideal menurut Kemenkes RI sekitar 55 – 65 mikrogram (mcg) per hari.  Sedangkan, rekomendasi asupan vitamin K untuk anak dan remaja adalah sebesar 35 – 50 mcg setiap hari. Untuk bayi, asupan vitamin K yang dianjurkan sekitar 5 – 15 mcg per harinya.

Sumber vitamin K bisa kamu peroleh dari sumber makanan segar, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, minyak sayur, susu, hingga daging dan telur. Kelebihan vitamin K akan dibuang lewat urine dan cenderung tidak berbahaya bagi tubuh. Sebaliknya, kekurangan vitamin K akan menimbulkan banyak masalah kesehatan.

Tanda-Tanda Defisiensi Vitamin K

Meski terbilang jarang, anak-anak maupun orang dewasa sama-sama berisiko mengalami kekurangan vitamin K. Ada beberapa akibat kekurangan vitamin K yang perlu diwaspadai. Orang yang mengalami defisiensi vitamin K yang hebat dapat mengalami pengeroposan tulang secara cepat, terlebih karena vitamin K sangat dibutuhkan untuk kepadatan tulang. Masalah kesehatan lainnya yang dapat timbul adalah:

Darah pada Luka Sulit Membeku

Tanda paling mencolok pada seseorang yang mengalami defisiensi vitamin K yaitu perdarahan pada luka sulit berhenti atau membutuhkan waktu yang lebih lama. Jika demikian, darah akan terus mengucur dan mengakibatkan tubuh kehilangan banyak darah. Kondisi ini sangat berbahaya dan mengancam nyawa.

Sering Muncul Memar di Tubuh

Pernahkah kamu tiba-tiba mengalami memar di area tubuh, padahal tidak terjadi apapun sebelumnya? Jika iya, bisa jadi kamu mengalami kekurangan vitamin K. Berdasarkan penuturan dari dokter, seseorang yang kekurangan vitamin K akan mengalami perdarahan di bawah kulit yang berlangsung lama dan ditunjukkan dengan munculnya biru-biru di tubuh menyerupai memar.

Hilang Kepadatan Tulang

Vitamin K sangat penting bagi kesehatan tulang. Beberapa penelitian mengaitkan bahwa konsumsi vitamin K dalam jumlah besar akan memengaruhi kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi dan risiko patah tulang lebih rendah.

Radang Sendi

Seseorang yang mengalami defisiensi vitamin K juga tidak luput dari masalah radang sendi atau osteoartritis.  Pasalnya, tulang keras dan tulang rawan tidak mendapatkan asupan semua mineral yang diperlukan, termasuk vitamin K.

Ada Darah pada Urine ataupun Feses

Pada orang yang memiliki kadar vitamin K rendah, bisa mengalami perdarahan di organ dalam tubuh. Hal ini ditandai dengan feses berdarah atau menghitam. Bisa juga terdapat darah pada urine.

Menderita Penyakit Celiac

Pasien gangguan pencernaan tertentu, mungkin mengalami masalah dalam penyerapan vitamin K. Misalnya, sindrom usus pendek, sumbatan saluran usus, pankreatitis kronis, fibrosis kistik, kolitis ulseratif, hingga radang usus.

Itulah tanda-tanda yang bisa terjadi jika Anda kekurangan vitamin K. Untuk mencegahnya, para ahli gizi menyarankan untuk memenuhi kebutuhan vitamin tersebut sebanyak 120 mcg pada pria dan 90 mcg pada wanita. Beberapa makanan, termasuk sayuran berdaun hijau, diketahui sangat tinggi vitamin D dan konsumsinya dapat memenuhi kebutuhan vitamin K dalam sekali makan. Suplemen tambahan vitamin K juga direkomendasikan bagi mereka yang berisiko mengalami kekurangan vitamin K.

Sumber Foto Utama: istockphoto.com