Taylor Swift Dituding Promosikan Satanisme dalam The Eras Tour

Rabu, 5 April 2023 | 13:20:00

Aldeta Prasasti

Penulis : Aldeta Prasasti

Taylor Swift Dituding Promosikan Satanisme Dalam The Eras Tour

Taylor Swift. (Instagram/taylorswift)

Ladiestory.id - Taylor Swift kini tengah menjalankan world tour-nya yang bertajuk "The Eras Tour". "The Eras Tour" telah diselenggarakan sejak 17 Maret 2023 hingga 9 Agustus 2023 mendatang di Amerika Serikat.

Dalam konser world tour-nya, Taylor Swift membawakan lagu-lagunya dari beberapa album yang di antaranya adalah Version, Speak Now, Red (Taylor’s Version), 1989, Reputation, Lover, Folklore, Evermore, dan Midnights.

Tentu saja, Taylor Swift menyiapkan berbagai aksi panggung yang menarik untuk disuguhkan kepada para penggemarnya yang menghadiri konsernya tersebut, termasuk saat Ia menyanyikan lagu "Willow" dari albumnya yang bertajuk "Evermore".

Taylor Swift dituding melakukan promosi satanisme serta sihir saat menyanyikan lagunya yang bertajuk "Willow" saat pagelaran konser di salah satu kota.

Tuduhan tersebut dilayangkan oleh para penganut Kristen konservatif menurut mereka, ikon pop tersebut menggunakan kesempatan world tour-nya untuk mempromosikan satanisme dan sihir.

Tuduhan itu dilayangkan lantaran saat menampilkan lagu "Willow" dalam album "Evermore", Taylor Swift bersama penari latarnya mengacungkan bola bercahaya saat mereka menari di sekitar panggung dengan jubah gelap.

Seorang penonton yang marah mengatakan pemenang Grammy Award itu terang-terangan melakukan ritual memanggil setan dengan lagu tersebut, dan mengatakan dia memiliki bukti yaitu rekaman video-nya untuk membuktikan.

Video itu pun kini viral pada laman media sosial TikTok, dalam video yang direkam oleh seorang penggemar selama konser Eras, terdengar suara dengan berteriak gembira pada Taylor Swift, “Ya, panggil setan!".

Taylor Swift. (Instagram/taylorswift)

Tayalor Swift pun terlihat ikut meninggalkan komentar dalam unggahan video yang menyebut bahwa dirinya melakukan ritual memanggil setan.

“Apakah 'panggil setan' telah menjadi fanchant terbaru penggemar?” tanya Taylor Swift.

Video tersebut pun dikomentari oleh seorang kritisi di TikTok. Ia mengatakan, bahwa benar apa yang dilakukan Taylor Swift di atas panggung adalah benar ritual pemanggil setan.

Dia kemudian mengambil kesempatan untuk menuduh orang-orang yang bukan penganut Kristen secara tidak adil memilih imannya.

“Sangat lucu bagi saya bahwa orang-orang terus berkata, 'Berhentilah memasukkan kekristenan ke dalam tenggorokan kita,' ketika dunia, masyarakat, artis besar, film , semuanya mendorong sihir dan ritual, kristal, astrologi dan semua itu ke tenggorokan kita, dan Tuhan melarang seseorang berkata, 'Yesus mencintaimu',” ucap sang TikToker.

Unggahan popfaction. (Instagram/popfaction)

Kritisi TikToker tersebut pun menuai banyak kontra pada laman media sosial Twitter. Banyak warganet yang tidak setuju dengan opini serta pendapat TikToker tersebut.

“Saya sendiri adalah seorang Kristen yang sangat taat dan saya menyadari itu hanya pertunjukan itu hanya estetika dongeng. Taylor juga menyebut dirinya sebagai seorang Kristen dan melakukan banyak amal dan kebaikan jadi tidak tahu mengapa tarian kecil yang konyol membatalkannya,” tulis warganet yang kontra.

“Bagaimana kamu tidak mengerti itu lelucon, omg kamu pasti bercanda kan?” kata lainnya.

“INI SEMUA HANYA JOKE LMAO!!! Kami sebenarnya tidak mungkin memanggil setan di stadion,” tutup lainnya.