Tina Andrean Ingin Membuat Batik Terkenal di Dunia Lewa...

Daftar isi

Fashion designer Tina Andrean meluncurkan koleksi batik tulisnya, Heritage Culture by Tina Andrean dengan berkolaborasi bersama Mandiri Privat dan Rumah Imam Bonjol dalam acara private show batik dengan tema Indahnya Wastra Indonesia pada Selasa (29/10/2019). Desainer Tina Andrean mengusung tema pada pameran ini adalah Batik Warisan, yakni memakai batik sebagai budaya warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi budaya bangsa. Kita tahu bahwa batik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Batik biasanya hadir untuk acara-acara formal dan semi formal. Namun batik dari Tina Andrean ini berbeda dari yang lain, apa yang membuat berbeda, kita simak 5 hal di bawah tentang koleksi Indahnya Wastra Indonesia dari Tina Andrean ini.

1. Tina Andrean menampilkan Batik agar terlihat trendi

Tina Andrean mengaku bahwa dirinya memutar otak untuk membuat sebuah batik terlihat trendi di mata masyarakat Indonesia maupun dunia. “Saya selalu berpikir bagaimana batik itu tampil trendi. Bagaimana batik bisa digunakan secara fashionable, menjadi ikon. Itu mimpi saya. Jadi, saya berusaha menampilkan mimpi saya dalam koleksi saya kali ini,” jelas Tina. Karena yang kita tahu bahwa batik selalu identik dengan pemakaian yang membosankan dan memberikan kesan tua bagi yang memakainya. Oleh karena itu, Tina Andrean meluncurkan koleksi Indahnya Wastra Indonesia ini sebagai cara untuk membuat batik terlihat trendi.

2. Tina juga ingin membuat batik terkenal di dunia

Menjadi tantangan bagi Tina Andrean untuk membuat batik yang disenangi oleh banyak kalangan termasuk anak muda. Ia pun memiliki keinginan untuk membuat batik terkenal di dunia lewat koleksi-koleksi yang ia luncurkan. Namun, membuat hal itu tidak mudah. Ini menjadi tantangan bagi Tina untuk membuat batik terlihat menarik di mancanegara. “Batik kita itu keren sekali jika dimodifikasi sedemikian rupa, touch international-nya kental sekali, tetapi bahannya batik. Jadi inilah tantangannya. How to make Batik go international? How to be proud to have Batik? Dan ini adalah PR saya sebagai seorang desainer yang menerjunkan diri di dunia batik dan lama-lama jatuh cinta pada Batik,” terang Tina Andrean.

3. Batik yang dieksplor Tina berasal dari berbagai daerah di nusantara

Tina Andrean juga mengatakan bahwa batik yang dia buat berasal dari berbagai tempat di Indonesia seperti Pekalongan, Palembang, Yogyakarta, dan Solo. “Saya membuat batik casual dari batik Palembang. Terlihat bahwa tumpal-tumpalnya lucu-lucu dan warnanya juga cerah-cerah. Selain itu, saya juga mengeksplore berbagai batik nusantara. Motif yang daun-daun itu berasal dari Betawi. Motifnya terlihat karena batik Betawi itu simple. Motif-motif simple kami ambil dari Betawi, Palembang, dan Trusmi. Kalau motif elegan itu kami ambil dari Yogyakarta dan Solo,” jelas Tina.

4. Tina mengangkat tema anak muda pada koleksi kali ini

Batik yang identik dengan pakaian orang tua membuat Tina Andrean berpikir bagaimana caranya membuat anak muda ingin dan bangga menggunakan batik di setiap kesempatan. Ia pun meluncurkan koleksi Indahnya Wastra Indonesia ini. “Pada koleksi kali ini saya lebih mengangkat tema anak muda juga, casual. Saya tampilkan semi formal seperti semi jas pendek. Makanya saya mengambil dua sesi, casual charming dan cocktail chic yang mana untuk men-trigger anak muda untuk memakai batik,” aku Tina. Ia berharap dengan adanya koleksi Indahnya Wastra Indonesia ini membuat anak-anak muda di Indonesia mau menggunakan batik.

5. Tantangan yang berhasil diatasi Tina Andrean saat membuat koleksi ini

Dalam membuat desain batik, Tina mengakui bahwa dia menemui banyak tantangan. “Kesulitan saat membuat desain ini adalah memikirkan ide. Saya menghabiskan waktu selama tiga bulan dan berpikir bagaimana menampilkan sesuatu yang beda, yang keren, dan mau dipakai oleh anak muda. Seperti di sesi terakhir terlihat bahwa itu adalah desain yang cukup menggebrak karena terlihat tidak biasa dan tetap terlihat modern. Tentunya desain itu juga membuat orang luar akan ingin memakai batik. Karena mereka bisa menggunakan aksesoris lain yang dapat mendukung penampilan mereka,” jelas Tina. Tapi bukan Tina Andrean namanya, jika tidak bisa mengatasi tantangan tersebut. Hal ini terbukti dari apresiasi tamu yang hadir memadati acara private show batik Indahnya Wastra Indonesia. Semua memberikan pujian terhadap desain dan kualitas dari koleksi Heritage Culture by Tina Andrean.

Seperti itulah koleksi terbaru Heritage Culture by Tina Andrean Indahnya Wastra Indonesia, koleksi ini dapat dilihat langsung di showroom Heritage Culture di Ruko Villa Melati Mas A2 No. 5-7 BSD, Tangerang.