Tinggalkan Columbia Records, John Mayer Optimis Ciptakan Karya Terbaik Kedepannya

Selasa, 8 Maret 2022 | 16:00:00

Devy Felicia

Penulis : Devy Felicia

Tinggalkan Columbia Records, John Mayer Optimis Ciptakan Karya Terbaik Kedepannya

John Mayer (Instagram.com/johnmayer)

Ladiestory.id - Sejak debutnya pada 2001, John Mayer yang merupakan seorang musisi dengan resmi menyatakan jika ia akan meninggalkan Columbia Record yang sudah bersamanya selama 21 tahun. Pada Maret tahun ini, ia mengumumkan perpisahan ini lewat video penjelasan yang ia unggah di media sosioal. 

Album musik terakhir di Columbia Record diberi nama "Sob Rock". "Setelah 21 tahun, delapan album studio, dan hubungan pribadi yang indah dan kreatif, saya sudah memutuskan untuk tidak memperbarui perjanjian rekaman saya dengan Columbia Records," terang Mayer.

John Mayer (Instagram.com/johnmayer)

Dalam mengungkapkan perpisahan kepada label yang telah mendampingi jatuh bangunnya, mantan kekasih Jennifer Aniston ini mengaku kesulitan.

"Saya sangat bersemangat untuk mengejar jalan yang baru dalam membuat musik, baik bagi saya sendiri maupun artis lain. Saya menyukai musik dari sebelumnya, dan saya percaya bahwa beberapa karya terbaik saya ada di depan," terang Mayer. 

Kala ia memiliki perjanjian pasar dan distribusi dengan label besar, di saat itulah Mayer bertemu dengan Columbia Records melalui kontrak rekaman aslinya dengan Aware Records. Setelahnya, Mayer bersama Columbia Records merilis delapan album lagu, termasuk "Room for Squares" pada 2001 sebanyak lima kali, platinum "Heavier Things" (2003) tiga kali, platinum "Continuum" (2006) empat kali diputar, dan platinum "Battle Studies" (2009).

Unggahan John Mayer terkait hal tersebut sampai saat ini belum memperoleh tanggapan dari label rekaman Columbia Records. Dari pihak John Mayer juga tidak ingin menambah penjelasan mengenai hal tersebut. 

Perbedaan diantara John Mayer dan Columbia Records mendapatkan banyak tanggapan. Kalimat "dengan artis lain' menunjukkan hubungan John Mayer agar dapat berkolaborasi lebih seperti ketika menjadi frontman Dead & Co.