5 Tips Jitu Ajarkan Menabung pada Anak

Kamis, 13 Oktober 2022 | 00:01:00

Penny Fatikasari

Penulis : Penny Fatikasari

5 Tips Jitu Ajarkan Menabung Pada Anak

Ilustrasi menabung. (Special)

Ladiestory.id - Melatih anak untuk gemar menabung dan belajar menghindari sifat boros merupakan salah satu langkah yang tepat diajarkan sejak dini. Kebiasaan menabung yang dilakukan pun akan membuat anak lebih peka memahami dan mempelajari hidup disiplin dan menghindari hidup konsumtif di masa depan.

Hal ini juga akan sangat berbeda dari anak yang biasa hidup boros dan manja, di mana cenderung akan meminta-minta dan memiliki sifat menuntut terhadap orang tuanya. Oleh sebab itu, peran orang tua dalam mendidik anak untuk menciptakan kebiasaan gemar menabung juga dapat dilakukan dengan 5 tips jitu berikut ini, loh? Simak yuk!

Ciptakan Fasilitas Menabung yang Menyenangkan

Ilustrasi menabung bersama anak. (Special)

Anak-anak gemar melakukan hal-hal seru dan menantang. Mereka pun tak segan untuk lebih banyak bertanya dan mencari tahu kenapa mereka harus diajarkan untuk menabung. Coba ciptakan fasilitas menabung yang seru agar menarik minat dan perhatian si anak.

Ayah dan ibu juga bisa memberikan celengan karakter yang lucu kepada anak agar mereka bersemangat untuk menabung. Cara sederhana ini juga bisa diterapkan bagi si kecil yang masih belajar dan pemula untuk menabung.

Ayah dan ibu bisa mengajarkan kebiasaan menabung dengan memberikan uang dengan nominal kecil maupun menyisihkan uang jajan harian si kecil untuk di tabung sedikit demi sedikit. Dengan menciptakan kebiasaan kecil ini, anak pun akan terus-menerus berlatih disiplin untuk menabung.

Tentukan Tujuan Menabung

Foto: Ladiestory.id

Anak-anak cenderung akan bertanya-tanya mengapa uang saku yang mereka dapatkan dari orang tuanya harus disimpan sebagian untuk ditabung. Orang tua tentunya juga harus memberikan informasi yang mudah dicerna agar anak mudah memahami pentingnya menabung, baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan tujuan tertentu.

Misalnya, untuk mendapatkan mainan favorit yang mereka impikan, si anak harus menabung sebagian uangnya di dalam tabungan khusus. Tentunya, untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, mereka harus belajar bersabar dan konsisten dalam mengatur keuangan.

Cara ini juga ampuh dilakukan agar anak dapat menghemat dan disiplin untuk menabung. Tak hanya itu, anak juga akan lebih bersemangat untuk mengumpulkan pundi-pundi uangnya sampai saatnya tiba untuk mencapai apa yang mereka inginkan.

Ciptakan Tanggung Jawab

Foto: Ladiestory.id

Dalam mengajarkan anak menabung, tentunya bukanlah hal yang mudah. Perlu kesabaran dan perhatian agar anak mudah memahami kesepakatan yang dilakukan antar orang tua dan anak. Hal ini pun bertujuan untuk menciptakan rasa tanggung jawab serta menjadikan anak tidak menjadi pribadi yang manja dan terus meminta-minta kepada orang tuanya.

Dalam menjalankan tanggung jawab barunya, maka orang tua dan anak perlu kompromi dan berkomitmen untuk mengontrol kebiasaan menabung rutin yang dilakukan. Orang tua juga bisa membantu mengingatkan anak untuk menyisakan 10 persen uang jajan harian untuk ditabung dengan rutin. Kebiasaan ini pun tentu akan berdampak baik pada kepribadian si anak nantinya.

Tumbuhkan Kepercayaan dan Kesabaran

Mengajarkan anak magic word. (Special)

Mengajarkan anak dalam hal menabung juga harus atas dasar kemauan dan disiplin tinggi. Hal ini akan menjadi langkah mandiri terhadap pribadi anak dalam mengurus keuangan. Tentunya, orang tua dan anak juga saling menumbuhkan rasa kepercayaan dan kesabaran penuh agar anak pun dapat lebih bijak dalam mengelola keuangannya.

Berikan Kejutan Kecil

Ilustrasi anak membuka hadiah. (Special)

Agar anak semakin bersemangat untuk menabung, maka orang tua juga dapat memberikan kejutan kecil untuk anak supaya terus menjalankan kebiasaan rutin dalam menabung.

Ayah dan ibu bisa memberi bonus uang saku tambahan agar anak semakin bersemangat untuk menabung atau buatkan rekening khusus tabungan si kecil agar ia semakin bersemangat untuk menyisihkan uang saku nya untuk di tabung. Anak pun akan merasa bahwa ia mampu dan bisa untuk berhemat dan mencegah hidup boros.