Wajib Tahu 5 Cara Balikan Sama Mantan Yang Sudah Sakit Hati

Minggu, 8 Agustus 2021 | 06:02:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Wajib Tahu 5 Cara Balikan Sama Mantan Yang Sudah Sakit Hati

Foto: Ladiestory.id

 

Putus cinta merupakan hal yang wajar terjadi oleh kebanyakan orang. Bahkan menurut psikolog, putus cinta merupakan suatu proses dari pendewasaan. Putus cinta adalah ebuah kejadian berakhirnya suatu hubungan cinta yang telah dijalin dengan pasangannya. Salah satu situasi yang paling menyedikan dan tidak mengenakan adalah putus cinta.

Tips Balikan sama Mantan yang Sudah Sakit Hati    

Namun, pernakah Anda merasa ingin balikan sama mantan setelah putus cinta? Ingin balikan sama mantan merupakan hal yang wajar. Bahkan hal ini sudah disebutkan dalam sebuah penelitian, yakni 50% anak muda yang baru putus ingin kembali ke kekasihnya. Tapi bagaimana jika mantan sudah terlanjur sakit hati? Apakah memungkinkan untuk balikan sama mantan?

      

1. Stalking Mantan

Foto: Ladiestory.id

 

Langkah pertama tentang cara balikan sama mantan yang sudah sakit hati adalah mencari informasti tentang dirinya. Ini merupakan strategi utama untuk kembali mencoba mendekati dan melulukan hatinya. Anda bisa mencari tahu informasi mantan dari sosial media ataupun tanyakan kepada temna-teman dekatnya.

Hal ini perlu dilakukan, supaya tahu apakah dia sudah memiliki pasangan atau gebetan baru. Jangan sampai pada akhirnya Anda malah menjadi pelakor sebab sang mantan memiliki kekasih baru. Oleh sebab itu, sangatlah penting mencari informasi yang akurat tentang mantan, jangan sampai info hanya dari “katanya”.

2. Memulai Kembali untuk PDKT

Foto: Ladiestory.id

 

Jika memang sang mantan memiliki kekasih baru, pupus sudah harapan Anda untuk balikan dengan dirinya. Namun apabila diketahui bahwa mantan sedang tidak memiliki kekasih baru, ini menjadi lampu hijau untuk Anda. Langkah selanjutnya, Anda harus kembali memulai proses pendekatan atau PDKT lagi.

Namun Anda harus lebih berhati-hati, sebab pendekatan ini akan sedikit berbeda dengan pendekatan pada masa awal pacaran. Pasalnya mantan akan lebih berhati-hati untuk bermain hati dengan Anda. Rasa sakit hati yang mungkin masih membekas membuat enggan untuk menanggapi Anda.

Jika kontak atau nomer mantan sudah tidak digunakan lagi, Anda bisa mulai menghubungi lewat sosial medianya. Mulailah dengan membubuhkan komentar pada postingannya, memberikan tanda “like”, ataupun hanya bertegur sapa. Anda juga bisa menghubungi keluarga atau sahabatnya.

Kalau Anda berhasil mendapatkan nomer mantan, mulailah dengan pendekatan seperti di awal pacaran. Namun ada baiknya sebelum memulai mengirim pesan, Anda meminta maaf atas kejadian di masa lalu. Jika hal tersebut menyakitkan, tidak perlu mengungkit terlalu jauh yang malah membuat luka mantan terkorek kembali.

Setelah itu, Anda bisa menanyakan kabar ataupun pertanyaan lainnya. Jangan terlalu agresif pada pendekatan yang kedua ini.

3. Menjadi Teman

Foto: Ladiestory.id

 

Seperti yang dituliskan dalam point sebelumnya, bahwa ketika memulai pendekatan kedua ini janganlah terlalu agresif. Jangan sampai menunjukan keinginan Anda untuk mengajak balikan sama mantan.

Rasa canggung pasti akan menghampiri dan tidak perlu khawatir. Sebab merupakan hal yang wajar ketika hubungan sepasang kekasih yang dulunya begitu dekat namun akhirnya putus dan canggung untuk kembali berkomunikasi. Namun percayalah bahwa kondisi dan situasi sulit ini hanya terjadi di awal saja.

Seiring berjalanannya waktu, perlahan rasa canggung tersebut akan memudar dan menjadi hilang. Oleh sebab itu, menjadi teman sangatlah penting bagi Anda yang ingin balikan sama mantan. Hal ini untuk mengatasi rasa canggung dan ilfeel terhadap Anda.

Namun tetap disarankan untuk Anda tidak memiliki ekspetasi yang terlalu tinggi. Dengan menjadi teman, akhirnya sering berkomunikasi kembali dan akan membuat kalian mengerti perubahan yang terjadi satu sama lain. Baik Anda maupun mantan akan mempertimbangkan apakah akan lanjut ke hubungan yang lebih serius atau cinta lama bersemi kembali (CLBK).

4. Menjadi Lebih Baik

Foto: Ladiestory.id

 

Apakah Anda serius balikan sama mantan? Jika jawabannya adalah iya, Anda perlu memperbaiki diri dan membuktikan bahwa Anda pribadi yang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Terlebih jika sang mantan telah sakit hati, otomatis dia akan trauma untuk menjalin hubungan kembali dengan Anda.

Disini memang diperlukan sebuah effort untuk memperlihatkan diri Anda yang lebih baik. Sebab, hal ini akan menjadi perhatian tersendiri bagi mantan jika sifat Anda sudah diperbaiki usai putus cinta. Terlebih jika Anda menjadi pribadi yang lebih positif, intensitas kalian bertemu akan membantu untuk sang mantan mungkin kembali baper dengan Anda. Bukan sebuah kemustahilan bahwa mantan yang akan mengajak balikan dahulu.

5. Tidak Perlu Terburu-buru Balikan

Jika lampu hijau semakin terlihat, bukan berarti Anda bisa langsung tancap gas. Jangan terburu-buru untuk balikan sama mantan. Selain itu, Anda tetap harus menghargai privasi mantan. Meskipun kalian pernah sedekat perangko dan amplop, namun ingatlah bahwa status dia sudah menjadi mantan.

Jangan sampai Anda menanyakan hal-hal pribadi tentang dia. Bisa jadi rasa penasaran Anda yang berlebih akan membuat perasaannya menjadi ilfeel dan risih. Sebaiknya pilah-pilih pertanyaan sebelum diajukan kepada mantan. Bahkan tunggu sampai mantan merasa nyaman untuk menceritakan kehidupan pribadinya tanpa Anda bertanya.

Cara balikan sama mantan yang sudah sakit hati adalah tidak terburu-buru. Hendaklah bersabar dan mengendalikan emosi menjadi salah sau menunjukan kualitas diri yang semakin meningkat dibanding sebelumnya.

Jangan lupa untuk memberi bumbu-bumbu romansa meski hanya sebatas memberi pujian, semangat, maupun saran dan dukungan. Dengan begitu, mantan akan merasa Anda selalu berada dalam setiap musim hidupnya.

Jika 5 cara balikan sama mantan yang sudah sakit hati sudah dilakukan, Anda bisa menentukan moment yang tepat untuk ajak balikan sama mantan. Terimalah apapun jawaban mantan, jangan sampai Anda memaksakan kehendak. Bahkan berilah waktu dia untuk berpikir matang sebelum memtuskan apakah kembali atau tidak bersama Anda.