Waspadai Modus Penipuan Baru Melalui Undangan Pernikahan Digital yang Dikirim Lewat WhatsApp

Sabtu, 28 Januari 2023 | 14:30:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Waspadai Modus Penipuan Baru Melalui Undangan Pernikahan Digital Yang Dikirim Lewat Whatsapp

Ilustrasi WhatsApp. (Special)

Ladiestory.id - Di zaman yang sudah serba modern ini, mengirim undangan pernikahan semakin dipermudah dengan munculnya undangan pernikahan digital yang dapat dikirimkan melalui WhatsApp.

Namun, hal tersebut justru dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan tindak penipuan dengan modus mengirimkan undangan pernikahan melalui WhatsApp. File yang dikirimkan berbentuk .apk, yang akan beroperasi dengan sistem operasi Android bila diklik.

Imbauan mengenai kasus penipuan tersebut pun telah ramai diperbincangan di media sosial. Seperti halnya yang diunggah oleh akun @jktgo. Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah tangkapan layar dari percakapan di WhatsApp.

Unggahan JKT GO. (instagram.com/jktgo)

Si pengirim pesan hanya mengirimkan file dengan format .apk yang diberi judul Surat Undangan Pernikahan Digital.

“Kami harap kehadiran nya,” tulis si pengirim.

Tangkapan layar tersebut berasal dari salah seorang korban yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kehilangan uang di rekeningnya usai membuka file yang dikirimkan melalui WhatsApp tersebut.

“Hati hati, lesson learned from this recent story: Seorang Bapak dari NTT, nasabah BRI baru saja kehilangan tabungannya sebesar 14juta setelah istrinya buka undangan di Whatsapp, katanya untuk lihat foto pre-wed biar bisa memastikan siapa yang nikah,” tulis akun @jktgo dalam keterangan unggahannya, Sabtu (27/1/2023).

Waspadai Modus Penipuan Baru Melalui Undangan Pernikahan Digital. (Special)

Beberapa saat usai membuka file tersebut, muncul pemberitahuan dari aplikasi m-banking yang menginformasikan adanya aktivitas tranfer yang terjadi dari rekening korban ke sejumlah nomor rekening.

Setelah itu, ada pesan dari aplikasi Brimo mengenai aktivitas transfer dari rekening mereka ke sejumlah nomor rekening, uang dalam rekening mereka hanya tersisa Rp25.000,” sambung keterangan tersebut.

Setelah melaporkannya ke pihak bank, mereka pun mengatakan bahwa rekening korban telah dibobol karena korban memberikan kode OTP. Pihak korban pun menyangkal hal tersebut. Mereka mengatakan bahwa ia hanya membuka file undangan pernikahan.

"Kata BRI, rekening kami orang sudah bobol karena kami kasi nomor OTP. Saya jelaskan bahwa kami hanya buka undangan nikah, sehingga klik link untuk mencari tau siapa yang menikah," ujar korban dilansir dalam keterangan unggahan @jktgo, Sabtu (28/1/2023).

Ternyata, setelah file undangan itu dibuka oleh korban, maka kode OTP pun akan dikirimkan kepada pelaku penipuan. Setelah mendapatkan kode tersebut, pelaku dengan leluasa mengakses akun bank milik korban.