Wisata Tumpeng Menoreh, Bangunan Hexagonal Yang Unik Di Jogjakata

Rabu, 11 Agustus 2021 | 06:16:00

Diana Rahmawati

Penulis : Diana Rahmawati

Wisata Tumpeng Menoreh, Bangunan Hexagonal Yang Unik Di Jogjakata

foto:instagram/mnctravelsurabaya

 

Yogyakarta kembali populer lantaran mempunyai tujuan wisata baru yang menarik guna didatangi. Nama tempatnya Tumpeng Menoreh. Memiliki konsep restoran, Tumpeng Menoreh dibangun berbentuk heksagonal, layaknya tumpeng.

Konsep resto ini membagikan view yang sangat cantik, apalagi ketiga sunrise atau matahari terbit. Namun, ketika malam pun juga tidak kalah asik. Ketika lampu dinyalakan, view-nya pun menarik perhatian.

Tumpeng Menoreh terletak di wilayah Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Restoran ini dibangun tepat di daerah Perbukitan Menoreh.

foto:instagram/ullysie
foto:instagram/ullysie

 

Restoran yang baru dirilis di bulan Mei 2021 ini diberdirikan oleh musisi Erix Soekamto. Ia menjelaskan nama Tumpeng Menoreh berasal dari perpaduan antara bukit yang berbentuk layaknya tumpeng dan Menoreh sebagai lokasinya.

Dikutip dari kompas.com Erix mengatakan, "Kenapa diberi nama Tumpeng Menoreh? Karena kita punya ikon di bukit belakang bentuknya kayak tumpeng. Bentuknya kayak tumpeng. Kemudian, Menoreh itu karena terletak di perbukitan Menoreh,"

"Tumpeng sendiri kan filosofinya doa ya, tumpeng itu media doa untuk orang-orang Jawa bersyukur," tambah dia.

Erix berharap nama Tumpeng Menoreh dapat menjadi doa yang baik dan rasa syukur bagi semua orang.

Tak sendiri, ketika membuat tempat ini Erix juga mengikut sertakan masyarakat dan pemuda setempat yang diberi nama komunitas Gelangprojo.

Buka dari Mei 2021 lalu, tempat ini selalu dipenuhi pengunjung. Selain memberikan kuliner, view di Tumpeng Menoreh langsung menghadap pada Perbukitan Menoreh, lho.

Bila ingin masuk ke resto Tumpeng Menoreh, pengunjung diminta membayar tiket seharga Rp 50.000. Nantinya, pengunjung memperoleh voucher guna ditukarkan dengan makanan atau minuman yang tersedia.

Yang membuat menarik, Erix mengucapkan jika makanan dan minuman yang disediakan untuk para pengunjung adalah masakan dari dapur ibu-ibu yang terdapat di Gelangprojo. Hal ini dilakukan guna mengembangkan potensi warga setempat yang pandak memasak.

foto:instagram/fiskamentari
foto:instagram/fiskamentari

 

Di lokasi ini, pengunjung juga dapat selfie ataupun foto-foto sepuasnya.

Di Tumpeng Menoreh, bila cuaca sedang cerah dapat menengok pemandangan alam yang menakjubkan. Tepatnya pada ketinggian kurang lebih 1.000 mdpl, kadang kabut turun sehingga menambah serunya berada di Tumpeng Menoreh.

Bila ingin pergi ke Tumpeng Menoreh, pengunjung disarankan untuk datang dari Yogyakarta. Karena, akses jalan di Yogyakarta lebih baik dan landai, serta ruas jalan pun lumayan besar.

Jalan terbaik menuju tempat wisata ini melewati Kulon Progo, sebab lebih mudah.

Rutenya yaitu melalui arah Dekso, Kecamatan Kalibawang, lalu naik ke Samigaluh. Selanjutnya, dari Samigaluh menuju Pasar Plono dan naik menuju arah Kebun Teh Nglinggo. Dari lokasi Kebun Teh Nglinggo ini, pemandangan Tumpeng Menoreh tampak jelas.

Lalu, rute selanjutnya untuk pengunjung dari arah Purworejo, ke arah Banyuasin, Kecamatan Loano, lalu naik ke arah Sedayu terus naik menuju Pasar Plono. Dari Pasar Plono, terus naik menuju arah Kebun Teh Nglinggo.

Rute selanjutnya untuk pengunjung yang gemar uji adrenalin dapat menyewa jeep melewati rute jalan ekstrem dan menantang. Rute jeep ini melewati Dusun Selorejo, Desa Ngargoretno, menyusuri perjalanan di Perbukitan Menoreh. Dari dusun ini ke Tumpeng Menoreh jarak sekitar 30 km dapat ditempuh sekitar 1 jam.

foto:instagram/irmaimonk
foto:instagram/irmaimonk

 

Tumpeng menoreh ternyata juga membuka restorannya selama 24 jam.

"Kita kan buka 24 jam, jadi kalau malam itu ada lampu kota dan design dari bangunan kita pun main lampu juga. Jadi tetap bagus untuk orang-orang nongkrong, foto-foto, dan menikmati cahaya kota," ujar Erix.