20 Tahun Menjabat, Angelina Jolie Undur Diri dari PBB

Minggu, 18 Desember 2022 | 20:00:00

20 Tahun Menjabat, Angelina Jolie Undur Diri Dari Pbb

Angelina Jolie Berhenti Jadi Utusan PBB. (special)

Ladiestory.id - Setelah lebih dari 20 tahun, Angelina Jolie mengundurkan diri dari perannya di PBB. Peraih piala Oscar ini berhenti sebagai utusan khusus PBB untuk pengungsi (UNHCR).

Pengumuman ini dirilis oleh Angelina Jolie dan laman resmi PBB pada Jumat (16/12/2022). Aktris 47 tahun tersebut telah bekerja dengan UNHCR sejak 2001 dan diangkat menjadi Utusan Khusus untuk orang mengungsi dari rumahnya pada 2012.

Angelina Jolie Berhenti Jadi Utusan PBB. (Instagram.com/angelinajolie)

"Saya mengundurkan diri hari ini dari pekerjaan saya dengan Badan Pengungsi PBB. Saya percaya pada banyak hal yang dilakukan PBB, terutama nyawa yang diselamatkan melalui bantuan darurat," kata Angelina Jolie dalam sebuah posting Instagram. 

“UNHCR penuh dengan orang-orang luar biasa yang membuat perbedaan bagi kehidupan orang setiap hari. Pengungsi adalah orang yang paling saya kagumi di dunia dan saya berdedikasi untuk bekerja bersama mereka selama sisa hidup saya, " lanjutnya. 

Angelina Jolie Berhenti Jadi Utusan PBB. (special)

Angeline Jolie baru-baru ini melakukan perjalanan dengan Utusan Khusus ke Yaman dan negara Afrika Barat, Burkina Faso. Dia bertemu dengan orang-orang terlantar yang mengalami mengalami dua keadaan darurat. 

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi, mengucapkan terima kasih kepada sang aktris yang telah mengabdikan dirinya untuk urusan kemanusiaan selama puluhan tahun. Filippo juga menghargai keputusan Angelina Jolie yang mundur dari pengurus PBB.

Angelina Jolie Berhenti Jadi Utusan PBB. (special)

"Saya menghargai keinginannya untuk mengalihkan keterlibatannya dan mendukung keputusannya. Saya tahu bahwa masalah pengungsi akan tetap dekat di hatinya, dan saya yakin dia akan membawa semangat dan perhatian yang sama ke portofolio kemanusiaan yang lebih luas," kata Filippo Grandi.

Menurut CBS News, keputusan Angelina Jolie muncul setelah ia mengungkapkan rasa frustrasinya dengan ketidakmampuan PBB untuk membawa perdamaian ke negara yang berkonflik. Hal itu diungkapkannya saat pidato di 2019.