4 Tahun Herman Seventeen Meninggal, Juliana Moechtar Bagikan Sosok Calon Suami

Minggu, 15 Mei 2022 | 17:00:00

Monica Dameria

Penulis : Monica Dameria

4 Tahun Herman Seventeen Meninggal, Juliana Moechtar Bagikan Sosok Calon Suami

Juliana Moechtar. (Instagram.com/julianamoechtar)

Ladiestory.id - Juliana Moechtar akan segera mengakhiri masa kesendiriannya usai Herman Seventeen meninggal dunia. Ia akan dipersunting oleh seorang perwira TNI yang bernama Letkol Inf Nur Wahyudi.

Kabar bahagia ini dibagikan langsung oleh Juliana Moechtar melalui unggahan di Instagram. Ia membagikan foto bersama dengan Nur Wahyudi dan anak-anaknya. Tak hanya itu, Juliana mengatakan bahwa pernikahannya ini merupakan hadiah dari kesabaran selama ini.

“Kebahagian yg mereka miliki, bisa jadi adalah buah dari sabar panjang yg mereka perjuangkan. Kesenangan yg mereka miliki, bisa jadi adalah ganti dari kesedihan yg dulu datang berturut-turut,” tulis Juliana Moechtar.

“Kita tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui hingga sampai pada titik saat ini. Tabarakallah… Alhamdulillah,” lanjutnya.

Unggahan Juliana Moechtar. (Instagram.com/julianamoechtar)

Diketahui, Letkol Inf Nur Wahyudi menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0603/Lebak.

Sebelumnya, Juliana Moechtar mengunggah foto bersama sang calon suami dengan pakaian dinas. Dalam foto tersebut, Juliana mengenakan busana Persit Kartika Chandra Kirana dengan hijabnya yang tampak anggun. Tak hanya itu, ia juga menuliskan beberapa ayat-ayat tentang pernikahan.

“Bismillah ❤️ Alhamdulillah ❤️,” kata Juliana Moechtar.

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah,” (QS Adz-Dzariyat: 49),” lanjutnya.

Dalam pemberitaan yang beredar, Juliana Moechtar dan Nur Wahyudi akan melangsungkan pernikahan pada 27 Mei 2022. Akad nikah mereka akan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Seperti yang telah diketahui, Juliana sempat merasakan kesedihan yang mendalam saat sang suami, Herman Seventeen meninggal dunia. Herman Seventeen menjadi salah satu korban tsunami Banten pada Desember 2018.