7 Destinasi Wisata Saksi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Rabu, 17 Agustus 2022 | 00:01:00

Penny Fatikasari

Penulis : Penny Fatikasari

7 Destinasi Wisata Saksi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Ilustrasi Destinasi Wisata Sejarah Kemerdekaan. (Special)

Ladiestory.id - Menyambut momentum perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tentunya dapat dirayakan dan juga direnungkan dengan berbagai cara. Seperti mengikuti pelaksanaan pengibaran bendera merah putih, berziarah ke makam pahlawan untuk menghormati para pejuang kemerdekaan, perayaan lomba kemenangan, hingga berwisata ke destinasi yang menjadi jejak peristiwa sejarah berdirinya kemerdekaan Indonesia.

Berbicara tentang destinasi wisata, tentunya di Indonesia juga terdapat tempat-tempat wisata yang menyimpan memori perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang mengorbankan segenap jiwa raga demi mempertahankan tanah air. Seperti 7 destinasi wisata berikut sebagai saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia yang wajib dikunjungi.

Tugu Proklamasi

Tugu Proklamasi. (Special)

 

Salah satu tujuan destinasi sejarah yang menjadi saksi perjuangan para pahlawan memperebutkan kemerdekaan Indonesia dari tangan para penjajah adalah Tugu Proklamasi. Tugu Proklamasi merupakan tempat momentum bersejerah dimana Ir. Soekarno didampingi Moh. Hatta membacakan Naskah Proklamasi sekaligus sebagai penanda Indonesia telah merdeka dari para penjajahnya.

Lokasi Tugu Proklamasi juga merupakan lokasi rumah Sang Proklamator Kemerdekaan, yakni Ir.Soekarno dan juga presiden pertama Republik Indonesia. Beliau membacakan naskah proklamasi di teras rumahnya yang bertempat di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Saat ini, lokasi jalan tersebut telah beralih menjadi Jalan Proklamasi. Pada bangunan Tugu Proklamasi tersebut juga memiliki tiga simbol bersejarah yaitu Tugu Petir, Patung Soekarno-Hatta dan Tugu Wanita.

Rumah Pengasingan Bung Karno

Rumah Pengasingan Bung Karno. (Special)

 

Salah satu wisata sejarah selanjutnya yang bisa kamu kunjungi adalah Rumah Pengasingan Bung Karno atau Rumah Pengasingan Ende yang terletak di Flores. Rumah Pengsingan Bung Karno ini juga merupakan tempat Presiden pertama Republik Indonesia ini menerima hukuman pengasingan sebagai tahanan politik yang diasingkan pada tanggal 14 Januari 1934 hingga 1938. Kini, pemerintah setempat telah meresmikan Rumah Pengasingan Bung Karno sebagai situs peninggalan sejarah. Kamu pun dapat mengunjungi beberapa kampung adat seperti Kampung Tradisional Saga dan Kampung Adat Wologai, sekaligus menikmati keindahan alam juga sejarah.

Kota Lama Semarang

Kota Lama Semarang. (Special)

 

Kawasan Kota Lama Semarang merupakan bangunan lanskap bersejarah yang pernah menjadi kawasan padat perdagangan di abad 19 dan 20. Kawasan Kota Lama Semarang memiliki sekitar 50 bangunan kuno yang masih berdiri kokoh hingga kini serta memiliki nilai sejarah yang tinggi. Para wisatawan tentunya akan dibuat kagum dengan bangunan arsitektur peninggalan Eropa sekitar tahun 1700-an dengan gaya yang unik dan ukuran bangunan yang besar.

Kota Tua

Kota Tua (Special)

 

Salah satu tempat bersejarah yang menjadi destinasi wisata populer adalah Kota Tua Jakarta. Kawasan ini menawarkan konsep wisata sejarah unik dengan bangunana artisetkur khas kolonial Belanda yang dominan. Selain instagramable, bangunan ini juga memiliki spot-spot seru lainnya untuk menikmati wisata kuliner, suvenir, hingga wisata museum.

Hotel Majapahit

Hotel Majapahit. (Special)

 

 

Salah satu destinasi bersejarah lainnya adalah bangunan Hotel Majapahit atau yang dulu dikenal dengan Hotel Yamato. Hotel ini merupakan bangunan yang terletak di pusat kota Surabaya. Hotel ini juga menjadi salah satu saksi bersejarah pertemupran antara pemuda Surabaya dengan Belanda.

Pada saat itu, pemuda Surabaya tersulut emosi atas kehadiran penjajah Belanda di Surabaya pasca kemerdekaan. Kemudian, mereka merobek warna biru pada bendera Belanda yang dikibarkan di depan Hotel Yamato sehingga menjadi bendera merah putih milik bangsa Indonesia. Peristiwa ini juga menjadi cikal bakal pecahnya peristiwa 10 November 1945 yang dikenal sebagai Hari Pahlawan.

Benteng Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang

Benteng Fort Rotterdam. (Special)

 

Destinasi wisata sejarah selanjutnya yang bisa dikunjungi adalah Benteng Fort Rotterdam yang terletak di Kota Makassar. Walaupun sudah ada sejak berabad-abad, benteng ini tetap terjaga kelestariannya. Ini adalah momentum sejarah yang dapat dikenalkan ke anak cucu sebagai salah satu bukti peninggalan sejarah dari bebasnya rakyat dari belenggu para penjajah. Keberadaan benteng ini tentunya kuat dengan cerita bersejarah dari kehadiran Kongsi Dagang Belanda (VOC) di Sulawesi. Tidak hanya itu, benteng ini juga merupakan peninggalan sejarah kerajaan Gowa-Tallo yang terletak di pinggir pantai sebelah barat kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dahulu, Benteng Rotterdam digunakan sebagai markas komando pertahanan, kantor perdagangan, hingga pusat pemerintahan Belanda di wilayah timur Indonesia. Kini Benteng Fort Rotterdam menjadi salah satu objek wisata bersejarah di Makassar.

Gedung Joang 45

Gedung Joang 45. (Special)

 

Destinasi wisata sejarah selanjutnya adalah Gedung Joang 45 yang dulunya merupakan sebuah hotel yang dikelola oleh keluarga L.C Schomper.  Pada saat menjelang detik-detik kemerdekaan, gedung ini kemudian diambil alih oleh pemuda Indonesia dan dijadikan sebagai tempat pelatihan dan pendidikan. Kini, gedung ini juga menjadi tempat peninggalan sejarah yang menyimpan banyak benda-benda bersejarah bekas kemerdekaan Indonesia.

Gedung ini pun masih dikelola dengan baik oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta yang terletak di Jalan Menteng Raya 31, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Gedung ini juga diresmikan langsung oleh Presiden Soekarno pada tahun 1974.