7 Jenis Sayur yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Jadi Racun

Senin, 8 Mei 2023 | 16:45:00

Zulfah Ariyani

Penulis : Zulfah Ariyani

7 Jenis Sayur Yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Jadi Racun

Ilustrasi memasak. (Special)

Ladiestory.id - Makan dengan lauk yang masih hangat dapat memberikan kenikmatan tersendiri bahkan bisa meningkatkan nafsu makan. Sehingga, sebagian orang memilih untuk menghangatkannya terlebih dulu sebelum mengonsumsinya. Cara menghangatkannya pun beragam, bisa dengan menggunakan kompor maupun microwave. 

Namun, ternyata tidak semua jenis makanan boleh dihangatkan lho. Begitu juga dengan sayuran, ada jenis sayuran yang tidak boleh dipanaskan ulang. Hal ini dapat membuat nutrisi dalam sayuran hilang bahkan bisa menimbulkan racun.

Ladiestory.id telah merangkum tujuh jenis sayuran yang tidak boleh dipanaskan ulang. 

Kentang

Ilustrasi kentang rebus. (Special)

 

Jenis sayuran pertama yang tidak boleh dipanaskan ulang adalah kentang. Semua olahan dengan bahan dasar kentang sebaiknya tidak perlu dipanaskan ulang jika ingin dikonsumsi di lain waktu. Pasalnya, kentang yang dipanaskan ulang bisa menimbulkan risiko infeksi yang ditandai dengan timbul rasa mual dan juga keracunan. Selain itu, kandungan gizi dalam kentang juga akan hilang jika kamu memanaskan sayuran ini lagi. 

Bayam

Bayam. (Special)

 

Sudah bukan rahasia lagi jika bayam tidak boleh dipanaskan kembali jika ingin dikonsumsi. Hal ini dikarenakan bayam memiliki kandungan nitrat yang cukup tinggi. Sehingga memanaskan ulang bayam dapat membuat nitrat akan melepaskan zat karsinogenik. Zat ini dapat menimbulkan risiko keracunan. Oleh karena itu, jika kamu ingin mengonsumsi bayam maka tidak perlu menghangatkannya kembali agar terhindar dari risiko keracunan dan dapat membahayakan kesehatan. 

Seledri

Ilustrasi seledri. (Special)

 

Seledri merupakan sayuran hijau selanjutnya yang tidak boleh dipanaskan ulang. Seledri juga mengandung nitrat yang tinggi seperti bayam. Ketika dipanaskan ulang nitrat yang terkandung dalam seledri akan berubah menjadi nitrit. Hal ini dapat menimbulkan risiko keracunan, kejang, bahkan berujung pada kematian. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati dan tidak perlu memanaskan ulang masakan yang mengandung seledri. 

Jamur

Ilustrasi jamur. (Special)

 

Jamur termasuk makanan sehat yang bisa kamu masukkan dalam menu sehari-hari. Namun, kamu perlu berhati-hati dalam memasak jamur. Hindari menghangatkan olahan makanan dengan bahan dasar jamur. Pasalnya, jamur tergolong jenis sayuran yang mengandung banyak protein. Protein dalam jamur dapat berubah strukturnya jika dipanaskan ulang. Jika, kamu mengonsumsi jamur yang telah dipanaskan ulang maka akan menimbulkan risiko masalah pencernaan bahkan dapat menyebabkan penyakit jantung. 

Kangkung

Ilustrasi sayur kankung. (Special)

 

Kangkung menjadi salah satu sayur yang banyak diminati masyarakat. Selain mudah diolah, kangkung juga banyak mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Namun, jangan sampai salah dalam mengolah kangkung. Kangkung yang telah dimasak ternyata tidak boleh dipanaskan ulang. Pasalnya, kandungan nitrat yang ada pada kangkung dapat berubah menjadi nitrit dan menyebabkan munculnya zat karsinogenik. Kedua kandungan tersebut dapat menimbulkan keracunan dan membahayakan kesehatan. 

Brokoli

Brokoli. (Special)

 

Brokoli termasuk jenis sayuran hijau yang bagus untuk dikonsumsi. Namun, mengolah brokoli harus dengan cara yang tepat. Salah satunya adalah dengan tidak memanaskan ulang masakan yang mengandung brokoli. Hal ini dikarenakan brokoli mengandung nitrat yang cukup tinggi. Sehingga jika dipanaskan ulang maka akan menyebabkan nitrat berubah menjadi nitrit. Nitrit yang dihasilkan ini bersifat racun dan dapat membahayakan kesehatan. 

Wortel

Ilustrasi wortel. (Special)

 

Jenis sayuran terakhir yang tidak boleh dipanaskan ulang adalah wortel. Hal ini dikarenakan dalam wortel terdapat kandungan nitrat yang cukup tinggi dan bisa membahayakan kesehatan jika dipanaskan ulang. Oleh karena itu, hindari memanaskan ulang makanan yang mengandung wortel ya.