7 Manfaat Konsumsi Hot Chocolate Bagi Kesehatan Tubuh

Kamis, 27 April 2023 | 20:12:00

Penny Fatikasari

Penulis : Penny Fatikasari

7 Manfaat Konsumsi Hot Chocolate Bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi cokelat panas. (Special)

Ladiestory.id - Hot chocolate merupakan salah satu minuman yang nikmat dikonsumsi saat cuaca dingin. Selain itu, minuman yang satu ini pun dapat diminum segala usia.  Mengonsumsi hot chocolate dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks serta membuat tubuh menjadi lebih hangat.

Tak hanya itu, mengonsumsi hot chocolate dapat memberikan efek baik bagi kesehatan tubuh seperti yang telah Ladiestory.id rangkum berikut ini.

Buat Bahagia dan Hilangkan Stres

Ilustrasi Orang Bahagia (Pinterest.com)

 

Yup, salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi hot chocolate ialah dapat membuat seseorang menjadi lebih bahagia serta menghilangkan stres. Saat mengonsumsi hot chocolate dapat meningkatkan fungsi otak serta peredaran darah karena terdapat kandungan flavanol yang dapat memberikan efek pada mood, memberikan ketenangan serta dapat membuat seseorang menjadi lebih bahagia serta mampu menghilangkan stres.

Kontrol Berat Badan

Cegah Kenaikan Berat Badan Saat Lebaran. (Special)

 

Ladies, sebagian orang mungkin beranggapan jika dengan rutin mengonsumsi makanan dan minuman manis seperti  hot chocolate dapat membuat berat badannya menjadi naik. Namun ternyata, cokelat pun dapat membantu mengontrol berat badan, lho. Dengan minum segelas hot chocolate dapat memberikan regulasi energi  serta dapat mengatur rasa lapar sehingga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Tingkatkan Fungsi Kognitif

Ilustrasi kurang konsentrasi. ( Medium.com )

 

Ladies, mengonsumsi hot chocolate juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif yang dapat menjaga kesehatan otak. Hal ini dikarenakan hot chocolate memiliki kandungan polyphenol serta flavanols untuk merelaksasikan pembuluh darah sehingga aliran darah dan suplai darah ke otak dapat berjalan lancar dengan baik.

Cegah Penyakit Diabetes

ilustrasi cek diabetes ( diabetes self management )

 

Pada umumnya penderita diabetes tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan maupun minuman manis atau dengan kadar gula tinggi sehingga penderitanya harus menjauhi makanan dan minuman tersebut.

Namun, tidak halnya dengan hot chocolate, seperti yang diketahui jika hot chocolate memiliki kandungan flavanol yang dapat membantu untuk mencegah diabetes dikarenakan kemampuannya untuk mengendalikan kadar gula darah.

Selain itu, flavanol ini dapat membuat pencernaan melambat sehingga karbohidrat pun akan terserap dengan baik dan cepat, hal inilah yang dapat mampu menurunkan risiko terjadinya diabetes.

Tingkatkan Energi dalam Tubuh

Ilustrasi semangat. (Special)

 

Ladies, manfaat selanjutnya dari mengonsumsi hot chocolate ini adalah dapat membantu meningkatkan energi dalam tubuh. Nah, cara ini sangat cocok digunakan bagi kamu yang malas bergerak dan beraktivitas ataupun sering merasakan tubuhmu lelah dan pegal seharian. Pasalnya, dengan mengonsumsi secangkir hot chocolate mampu menyuplai ketersediaan oksigen dalam darah saat kamu melakukan aktivitas. Oleh karena itu, supaya kamu bisa bersemangat dan aktif seharian maka kamu bisa mengonsumsi secangkir hot chocolate di pagi hari untuk mengembalikan semangat dan energi dalam tubuhmu.

Bantu Tingkatkan Kardiovaskular

Ilustrasi sirkulasi darah lancar. (Special)

 

Manfaat mengonsumsi hot chocolate selanjutnya ialah dapat membantu meningkatkan kardiovaskular seperti jantung hingga pembuluh darah menjadi lebih sehat. Tak hanya itu, kandungan flavanol dalam cokelat ini pula berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, tekanan darah serta membantu memperlancar sistem peredaran darah dalam tubuh.

Kaya Antioksidan

Ilustrasi Kulit Menua. (Special)

 

Antioksidan dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Mengonsumsi hot chocolate yang berasal dari bubuk kakao panas memiliki kandunagn flavanoid dan polifenol yang dapat menghasilkan antioksidan. Multi fenol ini memiliki sifat antioksidatif untuk mengurangi produksi kolesterol jahat dari asupan antioksidan dalam senyawa polifenol.