8 Makanan Dengan Kandungan Zat Besi Terbaik

Jumat, 15 November 2019 | 14:08:54

Kd Mumpuni

Penulis : Kd Mumpuni

8 Makanan Dengan Kandungan Zat Besi Terbaik

Semakin hari tubuh semakin terasa lelah, letih, dan lesu. Selain padatnya aktivitas mungkin juga kita kekurangan zat besi di dalam tubuh yang sering membuat kita merasa 3L.

Zat besi pada sumber makanan, terbagi dalam dua jenis, yaitu heme (mudah diserap) dan nonheme (tidak mudah diserap). 

Zat besi jenis nonheme banyak terkandung pada sumber makanan berupa tumbuhan seperti bayam, kacang-kacangan dan biji-bijan, sedangkan untuk jenis heme contohnya adalah daging merah, hati dan unggas.?

Nah, untuk memaksimalkan penyerapan zat besi ke tubuh, Bunda bisa kombinasikan dua jenis zat besi di atas serta makanan kaya akan vitamin C ya, seperti jeruk, berry atau lemon. Berikut panduan jenis makanan dan zat besi yang terkandung di dalamnya :

JENIS MAKANAN? BERAT? JUMLAH KANDUNGAN?
Hati Sapi 28 gram 1.7 Mg
Hati Ayam 28 gram 3.6 Mg
Daging Sapi Cincang 28 gram 0.8 Mg
Bayam 28 gram 1 Mg
Brokoli 28 gram 0.2 Mg?
Roti Gandum? 1 Lembar 1 Mg
Kacang Merah? 1/2 Cup 2 Mg?
Tahu? 1/2 Cup 3 Mg?
Tomat Rebus 1/2 Cup 2 Mg?

Ternyata mudah ya menemukan makanan dengan zat besi terbanyak di pasar tradisional maupun modern. Kamu tau ga si, bahayanya kekurangan zat besi pada tubuh kondisi ketika tubuh Anda kekurangan zat besi, sehingga menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah.

Sel darah merah bertugas untuk membawa oksigen ke dalam jaringan tubuh secara efektif.

Tubuh Anda tidak dapat menghasilkan zat besi secara alami. Alhasil, Anda perlu mendapatkan cukup zat besi dari makanan yang Anda makan atau dengan suplemen.

Jika kadar zat besi dalam tubuh Anda terlalu rendah, ini dapat menyebabkan berbagai masalah medis, salah satunya anemua.

Namun, tubuh juga tidak dapat memiliki kandungan zat besi yang terlalu banyak karena dapat menyebabkan kondisi hemokromatosis. Anda harus memiliki jumlah yang tepat agar tubuh Anda bekerja dengan cara yang benar.

Apa saja tanda-tanda kekurangan zat besi yang harus diwaspadai ? Tanda dan gejala paling umum adalah:

  • Kelelahan
  • Tampak lemah, lesu, dan tidak bertenaga
  • Sesak napas
  • Kulit pucat
  • Nyeri dada akibat detak jantung cepat
  • Sakit kepala atau pusing
  • Tangan dan kaki ?terasadingin
  • Peradangan atau nyeri lidah Anda
  • Kuku jadi rapuh
  • Mengidam makanan aneh, misalnya ingin makan seperti es batu
  • Nafsu makan yang buruk, terutama pada bayi dan anak-anak dengan anemia defisiensi besi

Kekurangan zat besi dapat terjadi pada siapa saja. Saat kondisi ini terjadi, tubuh dapat mengalami anemia defisiensi zat besi yang menyebabkan berbagai gejala yang khas.

Kurangnya asupan zat besi cara satu-satunya untuk memenuhi kebutuhan zat besi adalah dengan suplementasi maupun asupan dari makanan yang kaya akan zat besi.

Kita membutuhkan asupan harian zat besi dengan takaran tertentu, tergantung pada usia dan jenis kelamin.

Anak-anak: 8 mg (1-3 tahun), 9 mg (4-6 tahun); 10 mg (7-9 tahun)

Perempuan dewasa: 20-25 mg (>18 tahun)

Ibu hamil: 20-38 mg (tergantung usia kehamilan)

Laki-laki dewasa: 13 mg (>18 tahun)

Konsumsilah makanan yang mengandung banyak zat besi, seperti: daging merah, daging ayam, sayuran hijau seperti bayam dan kangkung, makanan laut, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin C berbarengan dengan makanan ini, karena vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Banyak orang mengalami defisiensi zat besi karena tidak mendapatkan zat besi yang cukup dari asupan makanan yang dikonsumsi sehingga butuh suplementasi zat besi.