Akui sudah Ganti Lirik, Pencipta Lagu "Joko Tingkir" Minta Maaf

Minggu, 21 Agustus 2022 | 21:00:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Akui Sudah Ganti Lirik, Pencipta Lagu "Joko Tingkir" Minta Maaf

Pencipta Lagu "Joko Tingkir" (Special)

Ladiestory.id - Lagu dangdut yang sedang menjadi tren yakni "Joko Tingkir" menuai pro dan kontra. Lagu dangdut ini mencapai puncak popularitasnya ketika di-cover dan dijadikan sound di aplikasi TikTok.

Namun lagu "Joko Tingkir" banyak dikecam lantaran dianggap menghina ulama di Indonesia. Sementara kini sang pencipta lagu muncul di permukaan public angkat suara.

Diketahui lagu "Joko Tingkir" diciptakan oleh pria bernama pratama. Klarifikasinya terhadap lagu yang diciptakan diunggah lewat channel Youtube Tama Halu 008. Video klarifikasi itu diunggah pada Jumat (19/8/2022).

Melalui video tersebut, seorang pria menggunakan hoodie yang mengaku bernama Pratama buka suara. Pertama-tama ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama warga Lamongan. Selain itu, pria berjenggot tipis itu meminta maaf juga kepada pihak yang tersinggung.

Pratama meminta maaf lantaran dirinya menggunakan lirik nama "Joko Tingkir" dalam lagu tersebut. Sehingga membuat beberapa pihak tidak terima dengan hal tersebut.

"Di kesempatan kali ini izinkan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya Kepada masyarakat Lamongan dan pihak-pihak yang tersinggung atau kurang berkenan karena saya telah membuat lirik menggunakan nama Joko Tingkir. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Pratama.

Kemudian ia menjelaskan pula tak mengetahui sosok Joko Tingkir. Setelah kontroversi lagu ini, Pratama baru mengenal Joko Tingkir merupakan salah satu ulama besar. Sehingga pembuatan lagu dengan lirik Joko Tingkir ini tidak ada unsur berniat menghina atau merendahkan. 

"Tidak ada niatan saya melecehkan nama beliau. Saya akui karena saya tidak tahu dan kurang paham di balik sosok nama besar beliau. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," lanjut Pratama.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kekurangan, ketidaktahuan saya, ketidakpahaman saya di balik nama Joko Tingkir ini adalah sosok seorang ulama besar dan dihormati di Jawa," sambungnya.

Setelah kontroversi dan Pratama mengetahui Joko Tingkir adalah sosok ulama, ia memutuskan untuk mengganti lirik lagu dangdut tersebut. Ia menyebut di channel Youtubenya sudah mengganti lirik lagu dangdut ciptaannya.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya juga di channel saya, saya sudah mengubah liriknya tidak menggunakan Joko Tingkir lagi," sambungnya.

Di akhir video tersebut pun Pratama kembali meminta maaf lantaran menggunakan nama Joko Tingkir. Permintaan maaf yang kerap dilontarkan dalam video klarifikasi itu memang menunjukan bahwa ia benar-benar tidak tahu sosok Joko Tingkir.

"Kulo (saya) mohon maaf, nggih (ya), kulo mboten ngertos (saya tidak tahu) sama sekali bahwa beliau niku (itu) ulama besar."

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga permohonan maaf saya ini bisa diterima," terang Tama.

Meskipun lagu ini memiliki nada yang enak didengar dan dibuat berjoget. Namun tetap saja beberapa pihak tidak terima dengan lirik "Joko Tingkir". Bahkan sekelas Presiden Indonesia request lagu ini dinyanyikan pun tak diindahkan.

Diketahui sebelumnya penyanyi cilik Farel Prayoga menjadi sorotan publik, usai dirinya berhasil menggemparkan Istana Negara dengan lagu "Ojo Dibandingke". Ia berhasil membuat seluruh isi Istana Negara berjoget seusai merayakan HUT ke-77 RI pada Rabu (17/8/2022).

Farel Prayoga(Special)

Di akhir penampilan, para hadirin meminta Farel untuk menyanyikan satu lagu lagi. Kemudian, Jokowi pun mengacungkan jempol sebagai tanda ia menyetujui Farel menyanyikan satu lagu lagi. Bahkan saat itu Jokowi pun sempat request sebuah lagu bertajuk "Joko Tingkir".

"Joko Tingkir," kata Jokowi lalu tertawa.

Mendengar hal itu, Farel pun bahagia. Bahkan ia kembali menegaskan untuk izin menyanyikan lagi lagu dangdut.

"'Joko Tingkir. Izin sekali lagi nggih," ujar Farel setelah mendengar permintaan Jokowi.

Kemudian sejumlah orang di sekeliling Farel pun nampak berbisik-bisik. Mereka pun menyarankan Farel agar tidak menyanyikan lagu "Joko Tingkir". Meski pun lagu tersebut di request oleh orang nomer satu di Indonesia.