5 Alasan Anak Milenial Lebih Pilih Berbisnis daripada Bekerja Kantoran

Senin, 18 Juli 2022 | 18:00:00

Penny Fatikasari

Penulis : Penny Fatikasari

5 Alasan Anak Milenial Lebih Pilih Berbisnis Daripada Bekerja Kantoran

Ilustrasi Berbisnis. (Pinterest)

Ladiestory.id - Memasuki quarter life crisis terkadang membuat kaum milenial bingung hendak memulai karier di bidang apa. Ada yang merasa kurang percaya diri akan kemampuan diri sendiri. Bahkan, tak jarang juga ada yang merasa insecure melihat rekan seusianya bekerja kantoran.

Namun, bagi sebagian milenial pun ada yang lebih memilih berbisnis daripada bekerja kantoran untuk beberapa alasan tertentu.

Ternyata 5 alasan ini juga melatarbelakangi kenapa milenial lebih memilih berbisnis daripada harus terjun ke dunia kantoran. Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Jadi Bos untuk Diri Sendiri

Menjadi Bos untuk Diri Sendiri. (Pinterest)

Memiliki mimpi besar menjadi seorang CEO di usia muda? Mengapa tidak? Justru hal ini semakin membuat kaum milenial berpikir kritis untuk membuka usaha dan menjadi bos bagi dirinya sendiri.

Bukanlah hal yang mustahil  dijalankan bagi mereka yang memiliki jiwa ambisius dan keinginan luar biasa yang tidak dimiliki oleh semua orang. Bahkan, saat ini pun sudah banyak kaum milenial yang lebih memilih untuk membuka usaha rumahan atau e-commerce dengan memanfaatkan platform digital.

Melatih jiwa kepemimpinan serta manajemen keuangan tentunya akan membuat kaum milenial semakin tertantang dalam mengambil usaha bisnis.

Hal yang tidak mungkin dilakukan bagi sebagian orang ini, justru akan membuahkan hasil bagi mereka yang mau berusaha. Menjadi bos bagi diri sendiri tanpa diatur waktu dan ritme kerja yang sudah ditentukan, karena dengan berbisnis kamu bebas mengerjakan kapanpun yang kamu mau.

Berbeda halnya ketika bekerja kantoran, yang mana nilai dan budaya perusahaan sudah ditentukan dan kamu pun harus siap mentaatinya. Kamu mungkin sedikit terbatas untuk melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan ranahmu sehingga aktivitas kerja akan monoton dan itu-itu saja. Hal ini tak jarang menimbukan rasa bosan dan ingin segera resign bagi sebagian anak milenial.

Berani Ambil Resiko

Berani Mengambil Resiko. (Pinterest)

Berani mengambil resiko adalah suatu hal yang menjadi ciri khas kaum milenial saat membangun bisnis.

Dalam memulai bisnis tentunya kamu tidak langsung merasakan keuntungan besar. Ada proses dan risiko yang diterima saat memulainya. Namun, hal ini justru menjadikan pengalaman berharga bagi milenial untuk memulai bisnis yang dipilihnya.

Jika kamu memilih berbisnis sendiri, tentunya harus sudah siap berhadapan dengan dinamika yang begitu luas. Intinya beragam tantangan yang kamu hadapi akan lebih banyak dari apa yang diperkirakan. Berbeda halnya dengan mereka yang bekerja kantoran, ritme kerjanya mungkin cukup fleksibel.

Nah, bagi kamu yang senang untuk untuk mengambil resiko, maka berbisnis kemungkinan besar pilihan yang tepat bagimu.

Tambah Pengalaman

Menambah Pengalaman. (Pinterest)

Yup, menambah pengalaman tentunya merupakan alasan kenapa seseorang ingin memulai melakuakn sesuatu, khususnya keluar dari zona nyamannya seperti berbisnis. Karena membangun bisnis dari nol juga akan memberikan kisah dan pengalaman bagi mereka, terutama saat merintis usahanya.

Tak ingin bekerja di bawah tekanan dan sesuai tuntutan suatu perusahaan, mungkin ini lah yang menjadi alasan milenial ingin mengubah hidupnya menjadi pribadi yang tidak ingin terlalu banyak tuntutan akan aturan dan kewenangan.

Bisa Ciptakan Inovasi

Menciptakan Inovasi. (Pinterest)

Kuatnya persaingan bisnis di era digital saat ini justru tidak membuat kaum milenial menyerah. Walaupun harus mengambil bisnis kecil-kecilan dibandingkan dengan bekerja sebagai karyawan kantoran.

Mereka yakin dengan menciptakan lapangan kerja sendiri akan memberikan keuntungan yang lebih besar. Hal ini dikarenakan berbisnis tak memiliki aturan baku yang harus ditaati.

Maka dari itu, kamu pun bebas untuk bereksplorasi. Dengan berbisnis kamu pun tentunya bisa menciptakan inovasi bagi kebutuhan orang banyak dengan memberikan beragam dampak positif bagi lingkungan sekitar, sekaligus dapat menginspirasi.

Tekanan Pekerjaan

Tekanan Pekerjaan. (Pinterest)

Faktor tekanan pekerjaan juga menjadi alasan milenial lebih memilih membuka bisnis daripada harus bekerja kantoran.

Dilansir dari Daily Mail melalui perusahaan penasihat bisnis Trachet, melakukan sebuah polling bahwa milenial rentan mengalami stres dan kelelahan akibat seringnya menerima tekanan pekerjaan di tempat kerja.

Hal ini juga dikarenakan upah yang didapat juga tidak sesuai dengan beban kerja yang mereka kerjakan.