Begini Cara Atasi Sakit Pinggang pada Ibu Hamil

Ladiestory.id - Semakin bertambahnya usia kehamilan, semakin membuat sang ibu merasa berdebar-debar dan tidak sabar menunggu kelahiran sang bayi. Namun seiring bertambahnya usia kehamilan, ibu hamil harus berhati-hati dalam melakukan segala aktivitas.

Bahkan tak jarang, rasa tidak nyaman mulai timbul ketika kandungan semakin membesar. Salah satu hal yang sering dikeluhkan adalah sakit pinggang.

Sakit pinggang pada ibu hamil disebabkan oleh perubahan pusat gravitasi tubuh karena perkembangan kandungan. Sehingga ibu hamil perlu menyesuaikan postur tubuhnya ketika berdiri dan berjalan.

Selain itu, sakit pinggang pada ibu hamil disebabkan oleh peregangan ligamen yang menjadi proses tubuh mempersiapkan kelahiran. Ukuran janin semakin besar juga mempengaruhi sakit pinggang yang dialami sang ibu.

Namun jangan khawatir Moms, sebab ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi sakit pinggang.

Jangan Pakai High Heels

Salah satu cara menghindari sakit pinggang saat hamil tua yakni jangan menggunakan high heels. Meskipun Kamu merupakan seorang wanita yang feminim, namun sebaiknya tahan keinginan memakai high heels saat hamil tua.

Sebab, high heels akan membuat sakit pinggang. Bahkan alas sepatu ini dapat memperparah sakit pinggang. Terlebih jika digunakan dalam jangka wakut yang lama.

Cobalah untuk gunakan flat shoes sebagai alas kaki dalam kegiatan sehari-hari. Meskipun itu acara formal, spesial yang mengharuskan Kamu tampil sopan. Tetap saja, jangan gunakan high heels ketika hamil usia tua.

Pakai Bantal Khusus

Sakit pinggang ketika hamil tua juga bisa dihindari dengan memakai bantal khusus untuk ibu hamil. Sebab bantal ini dapat menyesuaikan bentuk perut yang membesar dengan bentuk kasur.

Tak hanya digunakan untuk menyangga perut, namun bantal khusus ini dapat digunakan untuk menyangga bagian tubuh lainnya. Seperti leher, bahu, pantan, hingga kaki.

Moms bisa menggunakan bantal khusus ini ketika tidur. Sebab desain dari bantal hamil ini bisa membuat perut menjadi lebih rileks tanpa harus merasa berat ketika tidur posisi menyamping.

Mengompres Bagian Pinggang

Cara selanjutnya mengatasi sakit pinggang pada ibu hamil dengan mengompres bagian pinggang. Sebab dengan mengompres pinggang juga dapat meningkatkan sirkulasi darah hingga mengantarkan oksigen serta nutrisi ke dalam darah.

Cukup gunakan handuk hangat atau dingin yang dikompres di pinggang. Letakkan handuk tersebut selama 20 menit. Selain menggunakan handuk, Kamu bisa gunakan heating pad sebagai alat untuk mengompres pinggang.

Jaga Berat Badan

Salah satu penyebab pinggang sering sakit pada ibu hamil sebab berat abdan yang bertambah. Oleh sebab itu, ibu hami perlu menjaga beran badan, setidaknya angka timbangan tidak melonjak terlalu jauh.

Semakin berat badan meningkat, semakin sering pula sakit pada pinggang. Apalagi ibu hamil tidak boleh mengangkat beban berat yang membuat pinggang tambah sakit..

Jangan Duduk atau Berdiri Terlalu Lama

Tidak bisa dipungkiri, usia kehamilan semakin bertambah membuat badan juga semakin malas untuk bergerak. Hal ini disebabkan badan yang semakin terasa berat sehingga membuat ibu hamil mager.

Meski begitu, ibu hamil tidak boleh terlalu sering duduk yang bisa menimbulkan tekanan di bagian pinggang. Namun jangan juga terlalu banyak berdiri yang menyebabkan pinggang sakit.

Ibu hamil harus selalu melakukan peregangan agar otot-otot tidak kaku. Bahkan peregangan bisa menghindari kaki bengkak hlo.

Alih-alih ma;as gerak, sebaiknya ibu hamil rutin melakukan olahraga. Namun tidak semua olahraga diperbolehkan untuk ibu hamil.

Olahraga yang disarankan adalah senam, yoga, berenang, atau jalan-jalan. Namun sebaiknya, olahraga dilakukan dengan pengawasan ahlinya ya agar tidak terjadi cedera ataupun hal lain yang tidak diinginkan.

Minum Obat

Jika sakit pinggang pada ibu hamil tidak kunjung reda sebaiknya konsultasikan ke dokter. Alangkah lebih baiknya, jangan mengonsumsi obat apapun tanpa anjuran dari dokter.

Namun biasanya obat pereda nyeri yang dianjurkan oleh dokter adalah obat paracetamol. Tetap saja, penggunaan obat tersebut bagi ibu hamil harus sepengetahuan dokter kandungan ya.