Beritahu Orang Tuamu, Inilah 5 Macam Olahraga yang Harus Dihindari di Atas Usia 50

Sebagai anak yang baik dan berusaha bisa berbakti, tentu kita ingin agar ibu kita terus sehat dan terhindar dari segala macam penyakit di usianya yang sudah berkepala lima. Sehingga, selain mempersiapkan masakan yang enak, sehat, dan bergizi untuk dikonsumsi ibu, tak jarang kita pun selalu mengingatkan ibu untuk turut menjaga kesehatannya sendiri dengan berolahraga. Terutama, olahraga yang dianggap sangat baik dilakukan oleh wanita seusia ibu. Namun, barangkali ada di antara kita yang belum tahu kalau ada beberapa macam olahraga yang sebaiknya dihindari di usia 50an dengan berbagai alasannya. Nah, apa saja sih olahraga yang dimaksud? Berikut ini penjelasannya, Ladies!

1. Deadlift

Deadlift merupakan salah satu teknik dalam olahraga angkat besi yang berfungsi untuk menbentuk otot punggung menjadi lebih simetris. Biasanya, latihan ini menggunakan gaya menekukkan lutut untuk kemudian mengangkat beban seraya berdiri menegakkan tubuh. Tak hanya pria, terkadang ada juga beberapa wanita yang ingin berlatih angkat besi dengan terlebih dahulu memaksimalkan kemampuannya melalui deadlift. Terlebih ketika mereka bertujuan untuk mengembangkan otot paha belakang, otot punggung, otot betis, dan perut. Sayangnya, jika orang tuamu sudah berusia di atas 50 tahun, sebaiknya mereka menghindari melakukan olahraga ini lagi, Ladies. Sebab, latihan deadlift bisa memicu risiko cedera lutut dan tulang belakang, karena semakin tua usia seseorang maka otot-ototnya pun akan mulai kehilangan kekuatan alaminya.

2. Bench press

Masih dalam teknik angkat besi, bench press merupakan teknik yang dapat membentuk otot trisep, pundak, dan dada. Bedanya dengan deadlift adalah cara mengangkat besinya, yaitu dengan posisi tidur telentang di atas bangku khusus yang lebarnya sesuai dengan bentuk tubuh, kaki menapak lantai, serta mengangkat beban ke udara dan menurunkannya kembali hingga menyentuh dada. Olahraga ini tentunya juga sebaiknya dihindari oleh orang yang sudah berusia di atas 50 tahun, Ladies. Sebab, jika dipaksakan untuk melakukannya dan secara sembarangan pula, dapat menyebabkan cedera pada bahu, pergelangan tangan, dan otot dada.

3. Leg press

Jika orang tuamu terbiasa nge-gym di tempat fitness, ingatkanlah kepada mereka untuk tidak lagi melakukan leg press. Sebab, meskipun leg press merupakan salah satu latihan terbaik yang bisa melatih hampir seluruh kaki terutama paha depan, sayangnya latihan ini sebaiknya dihindari oleh orang yang sudah berusia di atas 50 tahun. Sebab, jika mereka sedang mednerita radang sendi dan masalah kesehatan lain yang dengan sendi seperti asam urat, keseleo, tegang, dan radang kandung lendir, mereka harus menghindari latihan leg press ini, Ladies. Selain itu, latihan ini dapat membuat ketegangan yang tidak perlu pada lutut dan dapat mempengaruhi ligamen dan tendon yang mengelilingi sendi pada lutut orang tuamu.

4. Squat

Meskipun olahraga squat mampu membuat bokong dan otot perut menjadi lebih kencang, disarankan untuk orang yang sudah berusia di atas 50 tahun agar berhenti melakukan olahraga yang biasanya rutin ini. Sebab, squat melibatkan banyak pergerakan sendi, dan itu dapat memicu risiko nyeri lutut atau cedera. Jadi, jika orang tuamu sedang menderita osteoarthritis atau trauma pada lutut, sebaiknya mereka menghindari olahraga ini, Ladies.

5. Lat pulldown

Jika orang tuamu yang sudah berusia di atas 50 tahun masih gemar berlatih lat pulldown sebab ingin melatih kekuatan otot punggung, bisep, dan perut, ada baiknya untuk menghindarinya mulai saat ini, Ladies. Sebab, latihan ini mengharuskan orang yang melakukannya untuk menarik beban di belakang punggung dan memberikan banyak tekanan pada sendi anterior bahu. Sebenarnya, hal ini bisa memicu nyeri rotator cuff atau cedera pada salah satu atau semua bagian ligamen yang ada di sendi putar bahu.

Jadi, menjaga kesehatan orang tua semestinya tak hanya memberikan asupan nutrisi yang tepat, tetapi juga mengawasi olahraga apa saja yang sebaiknya dihindari, agar mereka tidak melakukannya demi terhindar dari segala macam bentuk cedera.