Cabut Laporan KDRT, Farhat Abbas Sebut Lesti Kejora Bucin

Kamis, 20 Oktober 2022 | 11:30:00

Diana Rahmawati

Penulis : Diana Rahmawati

Cabut Laporan Kdrt, Farhat Abbas Sebut Lesti Kejora Bucin

Farhat Abbas. (Special)

Ladiestory.id - Konflik yang menimpa pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar merupakan salah satu kasus yang juga diikuti oleh pengacara Farhat Abbas. Menurutnya, sikap yang diambil Lesti untuk mencabut tuntutannya terhadap Rizky Billar atas kasus KDRT membuat publik merasa kecewa. 

Tidak hanya itu, mantan suami Nia Daniaty itu memaparkan, bahwa sikap yang diambil Lesti justru lebih berisiko dibandingkan dengan tindakan Baim Wong yang melakukan konten prank KDRT. Hal ini disampaikannya melalui Insta Story belum lama ini. Pernyataan yang tertulis diduga memang ditujukan kepada Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Story Instagram Farhat Abbas. (Instagram.com/farhatabbasofficial)

"Sebenarnya, cabut LP saat tsk sudah ditahan itu (kdrt) lebih berat dari kasus LP prank, kalo kasus prank baik itu buat lucu2an dan sesekali boleh saja," ungkapnya mengawali Instagram stories pada Rabu (19/10/2022). 

"Sedangkan kasus kdrt itu gak boleh dibuat walaupun sekali, dan kasus tersebut melukai masyarakat, hanya karena bucin main LP2 doang," sambungnya.

Sebelum ini, Farhat Abbas juga pernah menanggapi KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap sang istri. Pada saat itu, Farhat membahas mengenai Rizky Billar yang didepak dari host DA 5 dan dicekal oleh KPI.

Tidak hanya Billar, Farhat beranggapan, jika Lesti pun juga harus didepak dari pertelevisian Indonesia. Baginya, pasangan artis ini mesti diberi sanksi yang sepadan karena sudah membuat gaduh publik. 

Mulanya, sorotan Farhat Abbas ini mendapatkan banyak hujatan dari warganet. Hal ini disebabkan karena kala itu Farhat sempat menyindir dan menyebut leher miring di Instagram stories. Unggahan ini diperkirakan ditujukan kepada Lesti

Ia dihujat warganet karena dianggap ikut campur. Akan tetapi, warganet justru berbalik mendukung Farhat Abbas saat kabar Lesti Kejora mencabut laporan KDRT beredar.