Bisa Jadi Sultan, Ini Cara Budidaya Porang agar Cepat Panen dan Menguntungkan

Sabtu, 20 November 2021 | 13:25:00

Sri Maryati

Penulis : Sri Maryati

Bisa Jadi Sultan, Ini Cara Budidaya Porang Agar Cepat Panen Dan Menguntungkan

Foto: Dok. Kementan RI

Ladiestory.id -  Tanaman porang akhir-akhir ini banyak dibicarakan oleh masyarakat. Porang termasuk tanaman yang masuk dalam golongan umbi-umbian ini merupakan spesies dari Amorphophallus muelleri.

Sering disebut juga dengan nama iles-iles, porang banyak digunakan sebagai bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, hingga untuk pembuatan lem dan jelly yang dalam beberapa tahun terakhir sering dijadikan komiditas ekspor ke negara Jepang.

Cara Budidaya Porang agar Cepat Besar dan Panen

Foto: istockphoto

Dilansir Kementerian Pertanian, umbi porang mengandung banyak sekali glucommanan yang berbentuk tepung. Glucommanan merupakan serat alami yang bisa larut dalam air dan biasa digunakan sebagai aditif pada makanan untuk emulsifier dan pengental.

Selain itu, juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan lem yang lebih ramah lingkungan, serta pembuatan komponen pada pesawat terbang.

Karena potensinya yang cukup besar untuk diekspor, banyak orang yang mulai melakukan budidaya porang. Apalagi tanaman porang bisa tumbuh pasa jenis tanah apa saja di ketinggian antara 0-700 mdpl. Namun jika kamu ingin tanaman porang cepat besar dan panen, berikut cara budidaya porang yang perlu kamu lakukan, yaitu:

1. Ketahui Terlebih Dahulu Syarat Tumbuhnya

Ada beberapa syarat tumbuh subur untuk tanaman porang, antara lain:

  • Bisa tumbuh pada jenis tanah apapun, namun pH tanah 6-7 bisa memaksimalkan pertumbuhannya.
  • Porang membutuhkan lingkungan dengan tingkat kerapatan naungan 40 persen, bisa dengan pepohonan mahoni, jati, dan sono.
  • Iklim yang cocok adalah di tempat yang teduh.
  • Bisa tumbuh baik pada ketinggian tanag 0-700 mdpl, namun ketinggian antara 100-600 mdpl adalah yang terbaik.

2. Teknik Budidaya Porang

Untuk cara budidaya porang bisa dengan cara generatif ataupun vegetatif. Saat usia tanaman porang mencapai 4 bulan biasanya akan berbunga dan berbiji. Bijinya ini bisa disimpan terlebih dahulu agar bisa ditanam saat musim penghujan.

3. Persiapan Lahan

Lahan untuk tanaman porang bisa pada lahan terbuka dan lahan yang terdapat naungan pepohonannya. Untuk mulai menanam, bersihkan lahannya terlebih dahulu dari gulma.

Kemudian lakukan penggemburan tanah dengan dibajak. Buat guludan dan lubang tanam dengan jarak 25 x 50 cm atau bisa juga 25 x 60 cm. Tambahkan pupuk kompos atau sekam dalam setiap lubang tanamnya agar porang tumbuh maksimal.

4. Penanaman Porang

Cara menanam porang bisa dengan umbi atau bijinya. Jika memilih dengan umbinya, maka bisa ditanam langsung pada lubang tanam. Namun jika menanam dari bijinya, maka lakukan pembibitan dulu dalam polybag. Untuk menanam porang, sebaiknya lakukan saat awal musim penghujan.

5. Perawatan Porang

Agar tumbuh dengan subur dan cepat besar, lakukan perawatan pada tanaman porang dengan melakukan pembersihan gulma, peninggian guludan, pemupukan, dan penjarangan tanaman porang jika dalam satu lubang terlalu tumbuh banyak tanaman porangnya.

6. Tahap Panen

Untuk penanaman dengan umbi, tanaman porang biasanya batu bisa mulai dipanen ketika memasuki usia 7 bulan. Sedangkan jika menggunakan bibit porang, maka baru bisa dipanena saat memasuki usia 18-24 bulan.

Untuk memanen porang, caranya dengan menggali tanamannya seperti ketika memanen tanaman umbi-umbian lainnya.

Mulai dari proses penanaman, perawatan, hingga panen tanaman porang terbilang cukup mudah. Bagi kamu yang tertarik untuk budidaya porang, semoga cara di atas bisa sedikit membantu, ya!