3 Cara Membaca Kepribadian Seseorang dari Chatting-an di WhatsApp

Sabtu, 11 September 2021 | 06:44:00

Diana Rahmawati

Penulis : Diana Rahmawati

3 Cara Membaca Kepribadian Seseorang Dari Chatting-An Di Whatsapp

Foto: Ladiestory.id

Selain bertemu secara langsung, kamu bisa mengenal atau membaca kepribadian seseorang lewat cara dan ketikan chatting-nya di media sosial. Untuk beberapa orang, cukup menarik jika kita bisa mengetahui kepribadian seseorang.

Hal ini bisa kita lakukan karena bisa berdampak bagaimana cara kita berinteraksi dengan dia nantinya. Kita bisa melihat kepribadiannya lewat chatting terutama menggunakan sosial media, termasuk dari aplikasi WhatsApp.

Aplikasi Chatting WhatsApp

WhatsApp sendiri salah satu aplikasi yang biasa digunakan orang-orang jaman sekarang untuk berinteraksi, baik bertukar kabar atau membagikan informasi.

Hampir semua orang di Indonesia menggunakan aplikasi yang satu ini. Jadi gak heran kalo kamu bisa mencari tahu kepribadian seseorang lewat ketikan atau chatting nya di WhatsApp.

Contohnya dalam sebuah grup alumni atau komunitas, biasanya ada beberapa teman yang hanya menggunakan emotikon atau stiker. Ada juga bisa dengan memamerkan suara indahnya dengan menggunakan voice note, atau ada yang biasa-biasa.

Menurut seorang ahli psikologi mereka menjelaskan beberapa makna dari ketikan tersebut yang bisa digunakan untuk mengetahui kepribadian orang tersebut. Apa saja? Berikut cara membaca pikiran seseorang dari chattingnya di media sosial.

1. Ketikan biasa biasanya memiliki karakter formal

Cara Membaca Kepribadian Seseorang
Foto: Ladiestory.id

Orang-orang yang hanya menggunakan ketikan biasa saat chatting di WhatsApp biasanya memiliki karakter yang lebih formal. Mereka suka menyusun rapi dan panjang tulisannya.

Dengan harapan kedepannya dia tidak akan ada kata yang tertinggal atau terbalik nantinya. Selain memiliki karakter formal, orang semacam ini juga memiliki karakter yang suka dengan aturan, seperti aturan yang normatif.

2. Emotikon atau stiker dirasa lebih aman dan dapat mewakili beberapa hal

Cara Membaca Kepribadian Seseorang
Foto: Ladiestory.id

Untuk cara yang kedua, bisa kita lihat dari emoticon atau stiker yang dikirimkan. Nah, orang-orang yang seperti ini biasanya tidak terbiasa mengemukakan secara verbal, bukan komunikator efektif. Orang dengan ketikan seperti inilah yang lebih suka jika dia menyimbolkan maksud pembicaraannya menggunakan emotikon ataupun stiker.

Bisa juga mewakili perasaan hatinya dalam menanggapi komentar seseorang. Bisa jadi dia tidak mau secara gampang memberikan pesan. Bagi mereka, hanya dengan mengirim emotikon akan lebih aman dan bisa mewakili beberapa hal.

3. Voice note biasanya digunakan oleh orang yang tidak suka ribet dan percaya diri

Cara Membaca Kepribadian Seseorang
Foto: Ladiestory.id

Yang terakhir menggunakan voice note. Nah, tipikal seseorang yang seperti ini yang ingin simple dan enggak mau ribet. Dalam artian, orang seperti ini memiliki karakter yang praktis dan lebih ke arah serba cepat, tidak basa-basi, serta instan. Mereka akan memikirkan efek yang dikatakannya. Mereka menganggap, kalau dengan voice note akan lebih jelas apa yang diinginkan.

Jadi jika tak menggunakan voice note, nanti akan ada beberapa pesan yang bisa membuat kita salah paham. Orang-orang seperti ini memang praktis dan merasa bahwa apa yang mereka lakukan adalah lebih maju daripada yang lainnya.

Kalau tipikal orang seperti ini adalah yang percaya diri akan suaranya. Sehingga ini mengirim pesan suara juga menjadi hal yang ingin dipamerkan dari dirinya.

Nah itu dia beberapa arti yang bisa disampaiin mengenai cara melihat kepribadian seseorang lewat chattingnya di media sosial, seperti WhatsApp. Pada umumnya, jika melihat dari segi efektivitasnya, ada baiknya jika memakai semua fitur yang ada di aplikasi WhatsApp. Tentunya dilihat dari siapa lawan interaksi kita.

Kita harus melihat siapa pengirimnya dan isi yang kita sampaikan. Seperti emotikon baiknya digunakan ketika kita berinteraksi dengan teman sebaya ataupun orang yang lebih tua daripada kita. Usahakan bijak juga dalam menggunakan media sosial.