Cara Menyimpan Perhiasan Emas, Sederhana Tapi Ampuh Mencegah Kehilangan

Menyimpan perhiasan emas merupakan barang berharga yang ingin dimiliki setiap orang, baik itu berupa perhiasan yang dipakai di acara-acara tertentu ataupun investasi emas batangan. Namun, kebanyakan orang sering kebingungan mencari tempat menyimpan emas tersebut agar aman. Nah, bagi kamu yang memiliki sejumlah emas ataupun yang baru ingin membeli emas untuk investasi, perlu memikirkan bagaimana cara penyimpanan emas kamu nantinya. Karena bentuk logam mulia yang satu ini kecil akan mudah untuk dicuri atau hilang tercecer jika tidak disimpan dengan hati-hati. Karena bingung tak punya tempat memadai untuk menyimpan emas, ujung-ujungnya hanya tersimpan di lemari.

Meskipun ditaruh pada box tapi jika disimpannya di dalam lemari tetap saja akan mudah ditemukan. Jika kamu kreatif sedikit demi barang berhargamu, ada beberapa cara untuk mengamankan emas milikmu dari pencurian ataupun tercecer.

3 Cara Menyimpan Perhiasan Emas

Gunakan Brankas Unik untuk Menyimpan

Kalau mau sedikit usaha ada beberapa brankas dengan bentuk unik yang dijual di berbagai toko baik online maupun offline untuk dijadikan tempat penyimpanan emas. Ingat untuk selalu menghindari menyimpan emas di lemari pakaian. Contohnya, kamu bisa memanfaatkan brankas berbentuk buku untuk menyimpan sejumlah emas milik kamu, lalu kamu simpan rapih dengan buku-buku lainnya di rak. Dengan bentuknya yang menyerupai buku, maka tak akan terlihat oleh pencuri, lagipula mana ada pencuri yang tertarik dengan buku. Ada pula brankas bentuknya jam dinding yang bisa kamu letakkan di tempat yang hilang dari perhatian si pencuri.

Simpan di Safe Deposit Box atau Pegadaian

Tempat penyimpanan emas yang lebih aman bisa di safe deposit box (SDB) yang tersedia di setiap bank. Ini adalah layanan atau fasilitas yang ditawarkan bank bagi nasabah yang ingin menyimpan emasnya atau surat-surat berharga lainnya. SDB ini jelas memberikan perlindungan dari risiko kehilangan atau pencurian karena tersimpan di bank karena hanya kamu yang bisa membukanya. Selain itu SDB juga memberikan fasilitas perlindungan lainnya, seperti risiko kebakaran, sistem pemindai sidik jari, dan lainnya. Akan tetapi fasilitas tersebut tidak gratis, kamu harus membayar iuran dan jaminannya yang biasanya disewakan per tahun dengan harga bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan layanan penitipan emas di Pegadaian. Kamu cukup membayar biaya titip dan administrasi sekitar Rp20.000 per 100 gram tiap bulan.

Simpan Emas Secara Digital

Ini cara baru dalam menyimpan emas yang hemat biaya dan bisa dilakukan di rumah. Kamu bisa membeli emas online melalui aplikasi menabung emas, seperti di Tokopedia, Bukalapak, Pegadaian, dan juga Antam online. Bahkan kamu bisa membelinya mulai dari Rp500 saja. Jadi, kamu bisa mengumpulkan emas secara perlahan sekaligus menitipkannya. Penitipan emas di aplikasi ini umumnya tidak dipungut biaya seperti di bank dan tidak ada batas waktu penitipannya sampai kamu mengambil atau mencetaknya secara fisik atau dijual.

Sumber Foto Utama: Frank & Co.