Pengunjung Dibatasi, Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Jadi Rp750 Ribu

Minggu, 5 Juni 2022 | 10:13:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Pengunjung Dibatasi, Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Jadi Rp750 Ribu

Candi Borobudur. (Special)

Ladiestory.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana membatasi pengunjung Candi Borobudur. Kuota turis bakal dibatasi menjadi 1.200 orang per hari.

Luhut pun menetapkan kenaikan harga tiket masuk bagi turis asing maupun lokal. Tarif tiket masuk Candi Borobudur dipatok seharga Rp750 Ribu bagi turis lokal. Sementara turis mancanegara harus membayar 100 dolar AS atau sekitar Rp1,4 Juta.

Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja,” tulis Luhut di akun Instagram pribadinya, dikutip Minggu (5/6/2022).

Unggahan Luhut Binsar Pandjaitan. (instagram.com/luhut.pandjaitan)

Bukan asal memutuskan, Luhut mengaku memiliki alasan kuat dibalik naiknya harga tiket masuk ke Candi Borobudur. Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga kelestarian dan kekayaan sejarah serta budaya nusantara.

Selain itu, kebijakan ini juga dapat menyerap lapangan kerja baru. Pasalnya, semua turis diwajibkan menggunakan jasa pemandu dari warga lokal.

“Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini,” ucap Luhut.

“Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang,” sambungnya.

Di sisi lain, Luhut juga menyampaikan telah melakukan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata per Sabtu (4/6/2022). Hal ini dilakukan untuk mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan.

“Mulai hari ini akan dilaksanakan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata. Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan. Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan,” kata Luhut.