Hati-hati, Ini Bahaya Terlalu Lama Gunakan Tampon

Ladiestory.id - Fase yang dialami setiap wanita adalah mensturasi. Sebagian besar wanita di Indonesia lebih sering memakai pembalut untuk menyerap darah menstruasi. Manfaat dari Tampon bisa jadi pilihan sehingga kita lebih mudah aktif bergerak. 

Penjelasan Mengenali Tentan Tampon Sebagai Pengganti Pembalut

Tampon merupakan sejenis pembalut wanita berbentuk silinder yang terbuat dari kapas yang lembut. Berdasarkan fungsinya, tampon sama dengan pembalut biasa, yaitu untuk menyerap aliran darah yang keluar saat sedang menstruasi. Hanya saja, jika pembalut dipasang di permukaan celana dalam untuk menampung darah yang keluar, sedangkan pemakaian tampon perlu dimasukkan ke dalam lubang vagina yang mampu menyumbat sekaligus menyerap darah haid agar tidak keluar.

Sesuai dengan manfaatnya, maka benda ini didesain khusus dengan bentuk silinder agar mudah dimasukkan ke dalam vagina. Pada ujungnya terdapat sebuah benang untuk menarik tampon jika ingin dikeluarkan. Sayangnya beberapa wanita belum terbiasa bahkan bingung dan sulit menempatkannya ke dalam vagina.

Sayangnya di Indonesia belum banyak wanita yang menggunakan produk kewanitaan ini. Umumnya wanita lebih memilih pembalut saat menstruasi karena lebih praktis dan nyaman. Namun untuk yang sudah terbiasa, memakai tampon akan terasa lebih mudah bergerak. Tapoi tenang saja dan tidak tidak perlu khawatir, ada beberapa produk menyediakan aplikator untuk memudahkan. 

Tampon Tidak Boleh Dipakai Terlalu Lama

Umumnya, kita perlu mengganti tampon setiap 3 sampai 5 jam sekali. Maka hindarilah penggunaannya ketika tidur di malam hari. Tapi kalau ingin ingin menggunakan selama tidur, kita bisa memasang alarm setiap 3 jam agar bangun untuk menggantinya. Hanya saja, sangat tidak dianjurkan memakai produk kewanitaan ini lebih dari 6 jam karena berisiko menyebabkan penyakit.

Risiko kesehatan penggunaan tampon terlalu lama

Ada kemungkinan vagina muncul luka

Dari segi tekstur, sebenarnya tampon adalah benda yang lembut. Hanya saja, ketika tubuh tidak rileks saat memasukkannya, maka ada kemungkinan muncul luka pada bagian dalam vagina. Bahayanya, luka ini bisa menimbulkan nyeri bahkan infeksi pada vagina ketika tidak segera diobati.

Tertinggal di dalam vagina

Hal ini menjadi sesuatu yang harus dipelajari sejak awal tentang cara pakai tampon yang benar. Masalahnya ada beberapa kasus, benda ini bisa tertinggal di dalam vagina karena benang penariknya terputus. Ketika hanya dibiarkan maka akan berakibat fatal dan harus segera ke unit gawat darurat terdekat.

Penyebab dari Penyakit toxic shock syndrome

Salah satu penyakit yang dapat ditimbulkan ketika lalai mengganti tampon, akan menyebabkan risiko mengalami toxic shock syndrome (TSS), sebuah penyakit langka karena bakteri masuk ke dalam tubuh melalui aliran darah. Tapi, kita tidak perlu khawatir berlebihan sebab angka kejadian penyakit cenderung langka. Selain itu, tampon bukanlah penyebab satu-satunya  berisiko terkena penyakit ini, termasuk laki-laki dan wanita menopause.