Hidup Tanpa Rasa Bahagia, Apa Penyabab Anhedonia?

Selasa, 4 Oktober 2022 | 00:01:00

Diana Rahmawati

Penulis : Diana Rahmawati

Hidup Tanpa Rasa Bahagia, Apa Penyabab Anhedonia?

Ilustrasi perempuan sedih atau galau. (Special)

Ladiestory.id - Apa itu anhedonia? Pernahkah kamu membayangkan menjalani hidup tanpa rasa bahagia? Bahkan, untuk melakukan hobi atau makan makanan favorit saja sudah tidak selera.

Anhedonia bukan saja mengenai seseorang yang hidup tanpa rasa bahagia, tetapi ada makna yang jauh lebih luas. Anhedonia sendiri merupakan sebuah istilah untuk menjelaskan kondisi di mana pengidapnya mengalami kehilangan minat terhadap kegiatan yang dulu bagi dirinya itu sangat menyenangkan atau disukainya.

Anhedonia juga akan membuat hidup pengidapnya terasa hampa, tidak nyaman, dan membosankan. Untuk jenis dari anhedonia sendiri dibagi menjadi dua, yakni sosial dan fisik. Keduanya ini memiliki perbedaan makna di kondisi tempat saja.

Anhedonia sosial biasanya diartikan untuk kondisi di mana kamu tidak bisa mendapatkan kesenangan dari situasi sosial. Kamu akan cenderung merasa kurang nyaman untuk menghabiskan waktu atau bergaul dengan orang lain.

Sedangkan anhedonia fisik diartikan sebagai kondisi yang ditandai dengan tidak adanya sensasi fisik yang biasanya dirasakan oleh pengidap sebelumnya ketika melakukan aktivitas yang menjadi kesenangannya atau hobinya. Berikut ciri-ciri orang yang mengalami anhedonia

Minat Berkurang

Faktor Pemicu Tubuh Terasa Lelah (Special)

Pada kondisi ini, biasanya seseorang akan kehilangan beberapa hal yang diminatinya. Jika dulu dia sangat berminat ketika akan mengikuti kompetisi, saat ini dia justru kurang minat untuk mengikutinya.

Jauh dari Sosialisasi

Introvert (Special)

Orang yang mengalami anhedonia juga akan menjauh dari sosialisasi. Dia akan menarik diri dari khalayak atau keramaian orang. Pengidap anhedonia justru lebih memilih untuk mengurung diri dan menghabiskan waktu sendiri, daripada bertemu dengan orang lain.

Kesenangan Berkurang

Ilustrasi perempuan sedih atau galau. (Special)

Sama seperti minat yang berkurang, seorang yang mengidap anhedonia kesenangannya juga akan berkurang. Jika biasanya dia sangat senang bernyanyi, maka dia akan merasa biasa saja saat melakukannya sekarang ini.

Tidak Bisa Nikmati Hidup

Ilustrasi orang merasa bersalah. (Special)

Seorang pengidap anhedonia tidak bisa menikmati hidup. Dirinya justru akan merasa, bahwa hidupnya sangat membosankan dan cenderung seperti itu-itu saja. Dia juga tidak bisa menemukan bagaimana cara menikmati hidupnya.

Seseorang yang mengidap anhedonia biasanya memiliki beberapa alasan dan penyebab. Namun, ada beberapa hal-hal yang menjadi penyebab utama seseorang mengalami anhedonia. Seperti, dia pernah mengalami peristiwa yang menyebabkan trauma mendalam atau syok, seperti pelecehan seksual atau emosional.

Selain itu, penyakit tertentu, seperti diabetes, dimensia, atau penyakit parkinson, efek samping dari konsumsi obat-obatan, misalnya penggunaan obat-obatan terlarang, serta dampak dari mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dinilai sebagai penyebab seseorang mengalami anhedonia. 

Ketika kamu sudah mengalami anhedonia, apa yang bisa kamu lakukan? Bersedih, khawatir, cemas? Tidak, kamu harus bisa mengatasi hal ini. Kamu harus bisa bangkit dan mulai menata hidup yang baru. Hal yang harus dilakukan untuk mengatasi anhedonia, yakni tetap fokus dan perbanyak melakukan aktivitas fisik, salah satunya olahraga.

Ambil langkah kecil untuk terus beraktivitas secara perlahan. Kamu bisa mulai dengan suatu hal positif yang sudah menjadi kebiasaanmu. Selain itu, buatlah jadwal rencana, bisa rencana untuk belajar atau liburan. Jangan lupa istirahat yang cukup dan konsumsi makanan yang bergizi agar badan tetap dalam keadaan sehat dan bugar.

Cara yang terakhir, kamu bisa refreshing dan hilangkan penatmu dengan menghabiskan waktu bersama orang terdekat dan menciptakan suatu momen yang berkesan untukmu.