Jadi Negara Ke-7 Remake Film "Miracle in Cell No. 7", Ini Fakta Menariknya!

Ladiestory.id - Netizen mulai dihebohkan dengan film remake Korea Selatan "Miracle In Cell No. 7" versi Indonesia. Pasalnya film ini akan tayang serentak di bioskop Tanah Air pada 8 September 2022.

Sementara, trailer dan poster film ini pun sudah dirilis sejak 27 Mei 2022. Banyak netizen yang penasaran apakah perbedaan "Miracle In Cell No. 7" versi Indonesia. Sembari menunggu rilis di bioskop, yuk ketahui faktanya.

Diperankan Vino G Bastian

Vino G Bastian merupakan salah satu aktor kawakan Indonesia yang tak perlu diragukan lagi aktingnya. Kali ini film adaptasi dari Korea Selatan bertajuk "Miracle in Cell No. 7" pun diperankan oleh Vino G Bastian.

Dalam film ini, Vino G Bastian akan berperan sebagai ayah yang memiliki anak penyandang disabilitas intelektual sekaligus autis. Bahkan Vino mengamati orang yang menderita autis secara langsung untuk mendapatkan feel dalam peran tersebut.

Film "Miracle in Cell No. 7" versi Indonesia  tak hanya diperankan oleh Vino G Bastian, bahkan film ini akan diperankan oleh sejumlah aktor dan aktris ternama di Indonesia. Sebut saja mereka Indro Warkop, Tora Sudiro, Bryan Domani, Mawar Eva, Denny Sumargo, dan yang lainnya.

Disutradarai Hanung Bramantyo

Film ini pun diprediksi bakal sukses, pasalnya diperankan oleh bintang-bintang ternama. Terlebih film ini digarap oleh sutradara ternama pula yakni Hanung Bramantyo.

Diketahui Hanung merupakan sutradara asal Jogja yang sudah berkarir di dunia perfilman Indonesia sejak tahun 2014.

Sejak saat itulah, Hanung Bramantyo tidak pernah absen memproduksi film di Indonesia. Banyak pula film yang laris manis saat diproduksi oleh sutradara ini.

Tercatat hingga saat ini sudah ada 36 film yang dikerjakannya. Kecintaannya terhadap dunia film pun membuat Hanung menjadi sutradara berbakat. Kemampuannya ini pun diperdalam saat ia kuliah mengambil jurusan perfilman di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Studio Disulap Jadi Penjara

Seusai nama judul film ini yakni "Miracle In Cell No. 7", film ini memiliki latar tempat di penjara. Hal ini membuat Hanung sebagai sutradara memutar otak untuk memiliki set penjara.

Pasalnya tidak mungkin mereka benar-benar syuting di sel tahanan. Sehingga Hanung Bramantyo memiliki ide mengubah studio menjadi sel tahanan penjara. Ia menginginkan set tempat ini sesuai dengan realita.

Negara ke-7 yang Remake Film "Miracle In Cell No. 7"

Perlu diketahui film "Miracle In Cell No. 7" ini telah di remake banyak negara. Sebelum Indonesia, ada Turki, Filipina, Arab, Spanyol, India dan Kanada yang terlebih dahulu remake film tersebut.

Sementara Indonesia menjadi negara nomor 7 yang re-make film tersebut. Kabarnya setelah Indonesia, Amerika akan turut membuat film ini.

Akan Ditunjukan ke BTS

Film remake versi Indonesia ini berhasil memukai sineas asal Korea Selatan yakni Lee Hwan Kyung. Sehingga pria berkacamata ini akan mempertunjukkan "Miracle In cell No. 7" versi Indonesia ke Korea Selatan. Tak hanya itu, namun film tersebut akan dipertunjukan pula kepada boyband ternama Korea yakni BTS.

"Pertama-tama, saya mau mengucapkan terima kasih kepada sutradara, pemain, dan Falcon Pictures yang telah membuat film ini dengan sangat baik," ujar Lee Hwan Kyung.

"Lalu saya juga sudah lama banget nggak lihat respons penonton yang luar biasa seperti ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada yang datang di sini. Saya sangat menikmati filmnya," lanjutnya.

Remake Indonesia Lebih Bagus

Film remake Indonesia ini pun dipuji oleh Kim Min Ki produser asli film Mirachle in Cell No. 7. Bahkan ia menyebut film versi Indonesia lebih bagus dibanding remake dari negara lain. Ia pun berjanji akan membawa film tersebut ke boyband fenomenal BTS.

"Saking bagusnya, film ini mau di-remake lagi ke Korea-nya. Karena sangat bagus banget menyentuh sekali ya, berhasil banget dibuat lagi," tutur Kim Min Ki.

"Pengin bawa film ini terus mau dikasih tonton ke BTS," lanjutnya.