Segera Tidur! Ini Efek Buruk Begadang

Minggu, 26 Desember 2021 | 03:00:00

Diana Rahmawati

Penulis : Diana Rahmawati

Segera Tidur! Ini Efek Buruk Begadang

Ilustrasi orang begadang. (Special)

Ladiestory.id - Begadang merupakan suatu kebiasaan terjaga sampai larut malam dan tidur saat pagi datang. Begadang biasanya terjadi sekitar jam 8-12 malam. Namun setiap orang tentu memiliki waktu masing-masing kapan mereka mulai merasa ngantuk.

Itulah mengapa tidak bisa ditetapkan secara pasti jam berapa seseorang harus tidur. Tetapi, sebaiknya Kamu harus tidur sebelum tengah malam atau pukul 12.

Ilustrasi orang begadang. (Special)

Sejauh ini belum ada informasi tentang efek begadang yang baik bagi kesehatan. Justru sebaliknya, kondisi kurang tidur, sebagai salah satu efek buruk dari begadang, dapat membuat kondisi fisik dan mental menjadi lebih buruk. Hal ini berkaitan dengan manfaat tidur untuk tubuh manusia.

Ada banyak alasan seseorang sering begadang, mulai dari pekerjaan atau lembur, insomnia, hingga kebiasaan buruk tertentu, misalnya terlalu lama bermain game.

Manfaat Tidur Untuk Kondisi Fisik dan Mental

Ilustrasi orang begadang. (Special)

Pada saat manusia tidur, tubuh memperbaiki kondisi fisik dan mental. Khususnya pada usia remaja, tidur adalah saat di mana tubuh melepas hormon pertumbuhan. Hormon inilah yang akan membangun massa otot serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Efek buruk begadang selain mengantuk berlebihan dan sering menguap, begadang juga akan berpengaruh kepada kondisi emosi, kemampuan kognitif, dan fungsi otak. Efek begadang bagi kesehatan juga termasuk meningkatkan risiko penyakit, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, kanker, dan penyakit jantung.

Selain itu, masih banyak risiko-risiko yang menyertai kebiasaan buruk seseorang untuk begadang. Apa saja? Yuk kita simak bersama-sama.

Kulit Tampak Lebih Tua

Ilustrasi penuaan dini. (Special)

Berkebalikan dengan hormon pertumbuhan yang dilepas dalam jumlah lebih sedikit ketika begadang, kurang tidur membuat hormon kortisol (hormon stres) dilepaskan dalam jumlah yang lebih banyak.

Hormon ini bersifat memecah kolagen pada kulit, padahal kolagen sendiri merupakan protein yang membuat kulit lebih kencang dan elastis. Kurang tidur akibat begadang juga dapat menyebabkan mata bengkak dan kulit menjadi pucat, serta kusam. Akibatnya, timbul garis-garis penuaan halus di wajah dan menjadikan kulit terlihat kusam.

Menjadi Pelupa

Ilustrasi orang lupa. (Special)

Ketika tidur, otak akan mengalami proses regenerasi sel yang berguna untuk memperkuat ingatan. Proses ini juga akan memindahkan ingatan dan memori ke bagian otak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan memori jangka panjang.

Begadang akan menghambat semua proses ini dan meningkatkan rasa mengantuk, sehingga kamu menjadi pelupa dan sulit berkonsentrasi.

Efek begadang dapat mengurangi daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, dan konsentrasi. Kemampuan memperhatikan sesuatu serta tingkat kewaspadaan juga akan mengalami penurunan. Kesulitan fokus dapat berakibat pada kecelakaan saat berkendara atau bekerja. Jadi jangan sampai itu semua terjadi ya.

Menyebabkan Depresi dan Stress Berlebih

Begadang berarti memotong jam tidur kamu di malam hari. Kebanyakan orang yang didiagnosis mengalami depresi dan kecemasan adalah mereka yang tidur kurang dari enam jam di malam hari. Tidak hanya kebiasaan begadang, gangguan tidur pun dapat mengarah kepada insomnia yang sangat berkaitan dengan kondisi depresi dan akhirnya kamu bisa mengalami stresss yang berlebihan.

Risiko terkena kanker lebih tinggi

Ilustrasi kanker. (Special)

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, memiliki risiko terkena kanker yang tinggi. Namun hal ini diduga berkaitan dengan stres dan kerusakan sel tubuh. Banyak yang beranggapan bahwa jika kebanyakan begadang akan mengakibatkan tumbuhnya penyakit kanker hati.