6 Jenis Buah Ini Ternyata Tidak Sehat, Apa Saja?

Rabu, 11 Mei 2022 | 10:30:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

6 Jenis Buah Ini Ternyata Tidak Sehat, Apa Saja?

Ilustrasi buah-buahan. (Special)

Ladiestory.id - Buah merupakan salah satu jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi. Bahkan buah menjadi salah satu menu yang terdapat di 4 sehat 5 sempurna. Pasalnya buah menjadi makanan yang memiliki kandungan baik untuk tubuh, di antaranya kaya akan vitamin, serat, mineral, antioksidan.

Namun, rupanya ada buah yang terbilang tidak sehat bagi tubuh. Kok bisa? Hal ini disebabkan karena beberapa buah tersebut mengandung banyak kalori dan gula. Sehingga, beberapa jenis buah tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Bahkan, beberapa jenis buah dapat memberikan efek samping bagi kesehatan, seperti diabetes.

Yuk ketahui jenis buah yang tidak sehat untuk tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Buah Kering

Ilustrasi buah kering. (Special)

Salah satu jenis buah yang tidak sehat adalah buah kering. Biasanya, buah yang kerap dijadikan buah kering adalah kismis, apel, aprikot, buah ara, mangga, nanas, cranberry.

Buah kering jadi buah yang tidak sehat lantaran memiliki kandungan karbohidrat, kalori, dan gula. Kandungan tersebut lebih banyak berada di buah kering dibanding buah segar. Pasalnya, makan segenggam buah kering berarti mengonsumsi kalori lebih banyak. Jika dibanding dengan makan buah dengan padahal dengan jumlah yang sama.

Pasalnya, buah kering memiliki kandungan gula tinggi meskipun tanpa tambahan pemanis. Tidak ada salahnya mengonsumsi buah kering, namun jangan sampai dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.

Leci

Ilustrasi leci. (Special)

Selanjutnya buah yang kurang sehat adalah buah leci. Leci merupakan buah yang dikenal memiliki penampilan unik yang berasal dari Cina Tenggara. Jenis buah ini merupakan buah tropis yang memiliki kandungan mikronutrin utama, termasuk tembaga, kalium, dan vitamin C.

Jenis buah ini memiliki kandungan gula yang relatif tinggi. Hal tersebut tentunya dapat menjadi masalah terutama bagi Kamu yang sedang menjalankan program menurunkan berat badan, baik diet rendah karbohidrat maupun rendah gila. Pasalnya sebanyak 190 gram leci mentah memiliki kandungan 29 gram gula dan 125 kalori.

Mangga

Ilustrasi mangga. (Special)

Mangga juga merupakan satu buah yang tidak sehat jika dikonsumsi terlalu banyak. Namun, pada dasarnya mangga memang menjadi buah yang banyak digemari lantaran memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut.

Memang buah mangga memiliki kandungan yang baik untuk tubuh. Lantaran mangga mengandung berbagai nutrisi, di antaranya folat, vitamin C, dan tembaga. Namun, buah mangga juga memiliki kandungan gula alami yang tinggi. Tercatat 165 gram mangga memiliki kandungan 22,5 gram gula.

Alpukat

Ilustrasi alpukat. (Special)

Alpukat menjadi buah yang tidak sehat jika dikonsumsi setiap hari. Pasalnya, alpukat merupakan buah yang memiliki kalori tinggi.

Namun sebenarnya, alpukat memiliki kandungan lemak tidak jenuh tunggal yang dapat menyehatkan jantung. Selain itu alpukat juga memiliki kandungan mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Plum

Ilustrasi plum. (Special)

Plum dikenal dengan jenis buah yang memiliki kandungan serat. Tak hanya itu, plum juga memiliki efek pencahar. Sehingga, buah plum kerap dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi sembelit.

Namun, buah plum dikenal memiliki kalori, karbohidrat, dan gula yang relatif tinggi. Tercatat sebanyak 174 gram buah plum memiliki kandungan 418 kalori dan 66 gram gula.

Buah Kalengan

Ilustrasi buah kalengan. (Special)

Buah kalengan bisa menjadi cara cepat dan nyaman untuk memasukkan beberapa porsi buah ke dalam makanan. Namun, hal tersebut bukan pilihan terbaik bagi orang yang menderita diabetes.

Pasalnya buah kalengan pada umumnya memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi. Tak hanya itu, buah kalengan juga memiliki serat yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis buah lainnya.

Secara khusus, buah kalengan dalam sirup atau jus berat biasanya jauh lebih tinggi gula daripada buah kalengan dalam air. Sehingga, versi kalengan air mungkin menjadi pilihan yang lebih baik ketika bertujuan untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.