6 Kebiasaan Buruk yang Dapat Turunkan Kesehatan Otak, Yuk Hindari!

Jumat, 14 Oktober 2022 | 00:01:00

Penny Fatikasari

Penulis : Penny Fatikasari

6 Kebiasaan Buruk Yang Dapat Turunkan Kesehatan Otak, Yuk Hindari!

Ilustrasi kesehatan otak menurun. (Special)

Ladiestory.id - Kebiasaan buruk yang dilakukan seseorang, seperti terlalu banyak memikirkan sesuatu, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, hingga pengaruh gaya hidup yang kurang baik, bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh. Jika kebiasaan buruk tersebut terus dilakukan, fungsi dan kesehatan otak juga secara perlahan ikut menurun. 

Agar kesehatan otak tetap terjaga, enam kebiasaan buruk berikut harus kamu hindari.

Sering Begadang

Ilustrasi orang begadang. (Special)

Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan seseorang adalah begadang, baik karena bermain ponsel, menonton film maupun lembur kerja. Tidur hingga larut malam dapat menggangu kesehatan otak dan juga sistem tubuh lainnya.

Otak membutuhkan waktu untuk istirahat agar keesokan harinya tubuh bisa kembali sehat dan bugar. Seseorang yang tidak tidur selama 7 hingga 9 jam per malam, berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kognitif.

Selama tidur, tubuh akan memperbaiki sel-sel regenerasi kulit. Jika proses ini tidak terjadi maka otak akan mengalami penurunan kinerja dan kesehatannya.

Overthinking dan Khawatir Berlebihan

Ilustrasi overthinking. (Special)

Kebiasaan buruk selanjutnya yang dapat menyebabkan kesehatan otak menurun ialah overthinking dan khawatir yang berlebihan. Terkadang, seseorang susah lepas dari perasaan buruk yang dapat menimbulkan kekhawatiran berlebihan, sehingga secara perlahan fungsi otak pun akan menurun kesehatan dan kinerjanya.

Terlalu sering overthinking dan khawatir berlebihan terhadap sesuatu yang belum terjadi kebenarannya juga akan meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, sehigga mengganggu pembuluh darah dan terjadi penurunan oksigen ke otak. Hal ini akan menyebabkan otak sulit menerima rangsangan untuk berpikir positif. Bahkan, yang lebih fatal akan menyebabkan pikun hingga gangguan sistem saraf pada otak.

Dengarkan Musik yang Keras

Ilustrasi perempuan  mendengar musik. (Special)

Menghibur diri dengan mendengarkan musik memang sah-sah saja. Bahkan, mendengarkan musik jug dapat membuat mood menjadi jauh lebih baik.

Akan tetapi, jika mendengarkan musik dengan volume suara yang begitu keras, justru akan berdampak buruk pada kesehatan telinga hingga otak.

Konsumsi Makanan Tinggi Lemak

Ilustrasi makanan berlemak. (Special)

Sering mengonsumsi makanan berlemak, seperti fast food atau junk food, juga dapat membuat kesehatan otak menjadi menurun. Selain itu, mengonsumsi makanan dengan tinggi lemak juga akan membuat kondisi tubuh mengalamai obesitas, hipertensi dan kardiovaskular.

Konsumsi Makanan dengan Kandungan Gula yang Tinggi

Ilustrasi perempuan konsumsi makanan manis. (Special)

Selain makanan berlemak, mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi juga dapat menghambat fungsi dan kinerja otak. Makanan manis yang dapat menambah gula darah akan memengaruhi konektivitas fungsional otak, sehingga mengakibatkan penyusutan dan atrofi otak.

Terlalu Banyak Konsumsi Soda

Ilustrasi minuman soda (Special)

Minuman soda memiliki jumlah kadar kalori yang cukup tinggi. Walaupun minuman ini dinilai menyegarkan tenggorokan dan membuat tubuh lebih rileks, nyatanya soda memengaruhi fungsi kognitif pada otak.

Selain soda, minuman dengan bahan racikan pemanis buatan juga dapat menurunkan fungsi otak secara perlahan. Bukan hanya berpengaruh pada kesehatan otak, mengonsumsi soda secara berlebihan bisa menyebabkan stroke, diabetes hingga penyakit alzheimer.

Jika kamu ingin menjaga ingatan dan daya pikirmu tetap tajam, sebaiknya hindari kebiasaan buruk tersebut ya, Ladies! Lebih baik, konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, anti-inflamasi dan makanan yang kaya akan nutrisi, untuk dapat menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat.