Kenali Stres Eating, Meningkatnya Nafsu Makan Akibat Stres

Minggu, 28 Agustus 2022 | 00:01:00

Kenali Stres Eating, Meningkatnya Nafsu Makan Akibat Stres

ilustrasi makan berlebihan (Special)

Ladiestory.id - Akibat terlalu stres, kamu sampai tak menyadari bahwa nafsu makan yang semakin meningkat. bisa jadi kamu mengalami stres eating.

Stres eating adalah rasa ingin yang dialami oleh seseorang untuk makan meskipun saat stres yang sebenarnya tidak merasa lapar. Sebagian orang menganggap bahwa makan menjadi solusi yang tepat  saat dilanda stres. Berikut penjelasannya!

Penyebab stres

Ilustrasi orang mengalami stres. (Special)

Stres merupakan keadaan seorang baik fisik maupun emosional yang mengalami ancaman, tekanan atau situasi tertentu. Alasan mengapa seorang mudah sakit kepala atau pusing saat stres. Karena tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Hormon ini akan membuat jantung dan tekanan darah kamu meningkat. selain itu pernapasan akan lebih cepat dan otot menjadi tegang.

Stres dapat terjadi pada siapa saja, biasanya penyebabnya akibat masalah pada kehidupan. Selain itu, banyak sekali dampak yang terjadi dari stres seperti insomnia, sakit kepala, gangguan kecemasan, depresi bahkan penyakit mengerikan.

Menurut American Heart Association, stres dapat menyebabkan tekanan darah yang meningkatkan. Hal ini memicu risiko serangan jantung dan stroke.

Alasan Nafsu Makan Meningkat

ilustrasi makan berlebihan (Allkpop)

Saat kamu stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol. Hormon tersebut berfungsi sebagai penyedia energi saat tubuh berada di bawah ancaman, tekanan ataupun stres. Ketika jumlah hormon kortisol meningkat, tubuh akan mengalami berbagai efek seperti peningkatan nafsu makan.

Banyak yang mengira jika makan merupakan solusi yang tepat disaat mengalami stres. Nyatanya, ini menjadi kebiasaan dan mendorong orang untuk terus makan berlebihan saat mengalami stres.

Aktivitas makan yang berlebihan ini bukanlah karena lapar, namun akibat dorongan emosi tertentu. Saat kamu stres, kamu merasa sedih atau marah yang memicu makan berlebihan.

Makanan yang Biasa Dikonsumsi Saat Stres Eating

ilustrasi makanan cepat saji (Ladiestory.id)

Sayangnya, saat mengalami stres biasanya orang mengonsumsi makan-makanan sembarang. Makan yang biasa dikonsumsi seperti makanan cepat saji, gorengan, makanan manis seperti kue, coklat dan makanan kemasan.

Makanan seperti inilah yang tak baik jika terlalu banyak dikonsumsi dalam tubuh. Seperti makanan cepat saji yang memiliki kalori dan karbohidrat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan gula darah dalam tubuh. Selain itu, kamu akan mengalami kenaikan berat badan yang dratis karena kandungan dari makanan cepat saji.

Dilansir dari Healthline, dampak buruk mengonsumsi gorengan dapat meningkatkan tekanan darah dan juga penambahan berat badan yang menyebabkan obesitas.

Dampak Stres Eating

Ilustrasi perempuan sakit jantung. (Special)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, makanan yang dikonsumsi saat mengalami stres biasanya makanan sembarang. Oleh sebab itu, dampak yang terjadi dari stres eating adalah penyakit jantung dan juga diabetes.

Jenis makanan yang bisa menyebabkan diabetes seperti makanan tinggi karbohidrat, makanan tinggi lemak jenuh, buah kering atau buah kaleng, minuman ringan yang manis.

Cara Atasi Stres Eating

Ilustrasi makanan bersih dan bergizi ( Special )

Melakukan kegiatan yang disukai dan memberikan waktu luang untuk melakukan kegiatan yang disukai akan mengatasi stres. Hobi dapat memberikan otak dan tubuh untuk beristirahat.

Melakukan pola hidup sehat, lakukan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, makan-makanan bergizi dan tidur yang cukup.