Ketahui Penulisan Catatan Kaki yang Tepat

Senin, 19 Juli 2021 | 11:25:52

Prisca Devina

Penulis : Prisca Devina

Ketahui Penulisan Catatan Kaki Yang Tepat

Foto: Website/akseleran

Bagi mahasiswa dan penulis, istilah kata footnote bukanlah kata yang asing. Namun dalam  penulisan catatan kaki terkadang masih sulit untuk dipahami. 

Saat membuat tulisan terkhususnya yang bersifat ilmiah, kita perlu memahami sitasi.

Sitasi merupakan cara untuk menyampaikan pada pembaca jika ada bagian dari tulisan kita yang berasal dari sumber penulis lain.

Foto: Website/muhammad husni

Fungsi dari sitasi berperan dalam mengakui dan menjunjung nilai kejujuran akademik atau intelektual sehingga mengurangi bahkan menghindari kemungkinan plagiarisme.

Kate L. Turabi menyebutkan jika ada bermacam ragam sitasi. Keragaan ini bergantung pada bidang ilmunya, target pembacanya dan kebiasaan yang dipakai dalam project. Hal ini dapat dimaknai dengan ketentuan dari tiap institusinya.

Secara garis besar, sitasi dibedakan menjadi tiga hal:

  1. Footnotes (catatan kaki)
  2. Endnotes (catatan diakhir paper)
  3. Body notes/ in text citation (catatan /sitasi dalam teks)

Namun secara khusus, kita akan membahas mengenai footnote. Footnote atau catatan kaki merupakan keterangan khusus berupa catatan pada bagian bawah halaman yang berfungsi untuk menyatakan/menjelaskan sumber kutipan, pendapat, pernyataan, atau ikhtisar.

Foto: Website/ghoorib

Pada pembuatan karya tulis ilmiah maupun non-ilmiah catatan kaki adalah unsur yang cukup penting terutama dalam penulisan makalah, skripsi dan tesis.

Tujuan lain dari footnote untuk mengetahui sumber dari tulisan dibuat dapat dibuktikan kebenarannya.

Berikut ketentuan umum dalam menulis footnote. Beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk pembuatan catatan kaki.

  1. Nomor pada footnote sebaiknya diangkat sedikit di atas baris biasa (namun bukan berarti satu spasi).Selain itu, ukurannya sedikit lebih kecil.
  2. Penempatan nomor berjarak tujuh huruf dari margin atau tepi teks. Nomor bisa disesuaikan dengan permulaan alinea baru. Namun catatan kaki yang terdiri lebih dari dua baris, pada baris kedua dan selanjutnya dapat dimulai di garis margin atau tepi teks biasa.
  3. Penulisan nama pengarang ditulis sesuai dengan urutan nama aslinya tanpa pangkat atau gelar seperti Prof., Dr., Ir., dan sebagainya.
  4. Pada judul buku diberikan digaris bawah/ cetak miring jika diketik 
  5. Terkhusus pada buku, majalah, atau surat kabar yang ditulis oleh dua atau tiga orang, maka pengarang dicantumkan semua.
  6. Sumber yang berasal dari internet ditulis dengan nama depan dan belakang penulis, “Judul dokumen,” nama website, alamat web komplit, tanggal dokumen di download.
  7. Jika pengarang lebih dari tiga orang, ditulis hanya nama pengarang pertama, lalu di belakangnya ditulis et al, atau dkk.

Sebelum membuat footnote, pastikan terlebih dahulu pada bagian bawah halaman sediakan ruang yang memadai untuk penulisan catatan kaki, kita bisa menggunakan layout paper. 

Penggunaan setting layout paper, biasanya system menggunakan garis di bagian bawah baris terakhir pada dari teks di tiap halaman.

Selain itu, nomor penunjukkan di bawah garis dapat muncul secara otomatis muncul ketika di klik, kita hanya perlu mengatur  jarak yang cukup sehingga menjorok ke dalam 5-7 ketukan.

 

Foto: website/murdochuniversity


Pada baris pertama, catatan kaki  dituliskan setelah nomor penunjukkan. Apabila lebih dari satu baris, dituliskan dari tepi margin, tanpa ikuti menjorokkan baris pertama.

Sedangkan jarak dalam catatan kaki satu spasi, untuk antar catatan kaki dua spasi jika ada dalam halaman yang sama.