Konsumsi Cokelat Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Syaratnya!

Senin, 21 Februari 2022 | 00:01:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Konsumsi Cokelat Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Syaratnya!

Ilustrasi cokelat dan berat badan. (Special)

Ladiestory.id - Hampir semua orang menyukai cokelat, terutama bagi kaum hawa. Sebabnya, rasa manis dan pahit dari cokelat dapat meningkatkan mood seseorang.

Namun tak sedikit perempuan yang menghindari mengonsumsi cokelat. Hal ini disebabkan cokelat dipercaya dapat meningkatkan berat badan secara signifikan, karena memiliki kalori yang tinggi.

Namun siapa sangka, rupanya cokelat mampu menjadi pendamping di saat seseorang melakuakn proses diet. Kok bisa? Ya, hal ini pun telah dituangkan dalam buku bertajuk "Eat Chocolate", karya seorang ahli saraf Will Clower.

Ia menuliskan dalam bukunya bahwa mengonsumsi cokelat 20 menit sebelum dan 5 menit setelah makan mampu menurunkan nafsu makan sampai 50 persen.

Dilansir berbagai sumber, rupanya cokelat mampu membakar lemak yang ada di tubuh. Hal ini pun sudah diteliti melalui beberapa studi klinis.

Mereka melakukan penelitian terhadap 19 perempuan paruh baya. Mereka mengonsumsi cokelat setelah bangun tidur atau satu jam sebelum tidur. Terbukti dari penelitian tersebut, lemak terbakar secara signifikan.

Bahkan, cokelat yang dapat membantu seseorang diet ini juga diteliti oleh  Institute of Diet and Health di Meinz, Jerman.

Mereka meneliti sekelompok yang sedang melakukan diet rendah karbohidrat sekaligus diet cokelat dengan kelompok yang tidak melakukan diet apapun. Selama 3 minggu, para peserta mengalami penurunan berat badan lebih cepat 10 persen dibanding kelompok yang satunya.

Namun tentu saja, ada beberapa tips atau kriteria agar cokelat membantu diet dan malah tidak menambah berat badan. Apa saja?

Dark Chocolate atau Cokelat Hitam

Ilustrasi dark choholate. (Special)

Salah satu cara mengonsumsi cokelat supaya membantu menurunkan berat badan dengan memakan jenis cokelat hitam atau dark choholate. Sebab jenis cokelat yang satu ini memiliki kadar kakao 70 persen ke atas.

Tak hanya itu, namun dark chocolate memiliki kandungan flavonoid yang menghambat pemecahan lemak dan karbohidrat dalam tubuh. Hal ini berarti karbohidrat dan lemak akan sedikit terserap oleh pencernaan. Tentu saja, lemak tidak akan tertimbun di dalam tubuh.

Bahkan, mengonsumsi cokelat hitam mampu membuat seseorang lebih cepat kenyang. Sebaliknya, hindari mengonsumsi jenis cokelat susu atau cokelat putih.

Sebab kedua jenis cokelat ini memiliki kandungan susu, lemak jenuh, gula, serta lemak trans yang tinggi. Nah, berbagai kandungan ini mampu membuat seseorang menjadi mudah gemuk.

Konsumsi Sebelum dan Sesudah Makan

Ilustrasi makan cokelat. (Special)

Jika Kamu ingin melibatkan cokelat dalam program dietmu, sebaiknya konsumsi cokelat sebelum dan seduah makan. Waktu ini adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi cokelat demi membantu menurunkan berat badan.

Namun jangan makan cokelat satu bar penuh, ya. Cukup sepotong kecil cokelat yang justru membantu perut terasa kenyang lebih lama.

Jika memiliki timbangan, setidaknya jangan mengonsumsi cokelat lebih dari 20-30 gram per hari. Sebenarnya mengonsumsi cokelat dengan takaran tersebut juga akan membantu kita untuk tidak mengonsumsi kafein, kok.

Buat Jadi cokelat Panas

Ilustrasi cokelat panas. (Special)

Jika Kamu bosan memakan cokelat hitam begitu saja, Kamu bisa mengolahnya menjadi cokelat panas tanpa gula. Caranya cukup mudah untuk dilakukan kok.

Siapkan air panas sebanyak seperempat gelas. Kemudian larutkan 1,5 sendok makan bubuk kakao tanpa gula ke dalam gelas tersebut.

Untuk variasi rasa, Kamu bisa menambhakan setengah cangkir susu bebas lemak. Dengan demikian, cokelat panas tersebut hanya memberikan 99 kalori untuk tubuh. Jadi tidak perlu takut gendut usai meminum cokelat panas tersebut.