1. Lifestyle
  2. Jangan Panik! Lakukan 5 Langkah Ini Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi
Lifestyle

Jangan Panik! Lakukan 5 Langkah Ini Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi

Jangan Panik! Lakukan 5 Langkah Ini Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi

Ilustrasi gunung meletus. (Special)

Ladiestory.id - Masyarakat sekitar Lumajang, Jawa Timur dikejutkan dengan adanya erupsi dari Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022). Selain itu, Gunung Semeru juga mengeluarkan awan panas yang membuat warga panik dan mulai melakukan evakuasi. Para petugas penyelamatan pun segera melakukan evakuasi warga yang terjebak di zona merah.

Erupsi gunung berapi sendiri merupakan proses pelepasan material dari gunung berapi, berupa lava, gas hingga abu. Maka dari itu, erupsi menjadi salah satu bencana alam yang perlu menjadi perhatian khusus. Sebab, dapat terjadi kapan saja dan membahayakan bagi warga, khususnya yang tinggal di lereng gunung.

Tak jarang, dalam keadaan genting tersebut, kamu akan mengalami kepanikan dan kebingungan untuk melakukan upaya penyelamatan. Nah, daripada kamu panik, yuk simak lima langkah saat terjadi letusan gunung berapi berdasarkan Pedoman Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB)!

Hindari Daerah Rawan Bencana 

Ilustrasi gunung meletus. (Special)

Ketika terjadi letusan gunung berapi, kamu perlu menghindari beberapa daerah rawan bencana, seperti, lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar. Pastikan juga, kamu mengetahui daerah yang termasuk dalam radius berbahaya. 

Lindungi Diri di Tempat Terbuka

Ilustrasi gunung meletus. (Special)

Saat berada di tempat terbuka untuk menghindari reruntuhan bangunan, kamu perlu melindungi diri dari abu letusan gunung berapi. Sebab, selain akan membuat tubuh lengket dan kotor, abu gunung berapi juga memberikan sensasi panas terhadap kulit. 

Jangan Gunakan Lensa Kontak 

Ilustrasi korban bencana gunung meletus. (Special)

Mungkin beberapa dari kamu, memiliki keterbatasan penglihatan, misalnya minus atau silinder. Namun, kamu perlu menghindari penggunaan lensa kontak saat terjadi peringatan atau adanya erupsi gunung berapi.

Pasalnya, ketika terjadi erupsi, akan ada banyak debu yang berterbangan dan membuat penghilangatan terbatas. Selain itu, abu vulkanik dapat menjadikan penggunaan lensa kontak justru membuat mata menjadi iritasi hingga terluka. 

Gunakan Masker untuk Melindungi Diri 

Ilustrasi korban bencana gunung meletus. (Special)

Terjadinya letusan gunung berapi, tentu menghasilkan abu vulkanik yang tebal. Tak hanya membuat penglihatan terganggu, tapi pernapasan pun turut terganggu. Sebab, oksigen yang terhirup tercampur oleh debu halus dari abu vulkanik yang panas dan membuat dada sesak.

Oleh karena itu, perlu menggunakan masker untuk melindungi mulut dan hidung. Sebab, dengan menggunakan masker dapat membuat pernapasan menjadi lebih baik dan aman dari gangguan abu vulkanik.

Kenakan Pakaian Panjang  

Ilustrasi petugas evakuasi bencana gunung meletus. (Special)

Abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung berapi ketika erupsi akan memberikan hawa panas di sekitar wilayah yang terdampak. Selain itu, abu vulkanik juga menghasilkan debu halus yang dapat melekat pada tubuh atau benda-benda di sekitarnya. Tak ayal, kamu perlu melindungi diri dengan menggunakan baju lengan panjang, celana panjang, hingga topi, untuk memastikan tubuhmu aman dari abu vulkanik. 

Selain melakukan lima langkah saat menghadapi letusan gunung berapi, kamu juga dapat melakukan beberapa langkah usai letusan gunung berapi. Beberapa di antaranya seperti menghindari wilayah yang terkena hujan abu, menghindari mengendarai kendaraan yang terkena hujan abu vulkanik, dan membersihkan atap bangunan dari timbunan abu vulkanik. 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel