Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Darah Rendah

Selasa, 26 Juli 2022 | 16:15:00

Lukyana Arsa

Penulis : Lukyana Arsa

Makanan Yang Wajib Dihindari Penderita Darah Rendah

makanan cepat saji. (Special)

Ladiestory.id - Tekanan darah rendah bisa dikatakan sebagai kondisi di mana darah yang mengalir melalui pembuluh darah berada pada tekanan yang lebih rendah dari kondisi normal. Tekanan darah rendah dalam istilah dunia kesehatan dikenal dengan hipotensi.

Dilansir dari mayo clinic, tidak ada standar khusus untuk seorang penderita darah rendah. Namun, dokter dan para ahli medis sepakat seseorang yang punya tekanan darah kurang 90/60 dimana tekanan dara orang normal biasanya berkisar di angka 120/80 mm Hg.

Gejala yang dirasakan seseorang saat ia sedang mengalami tekanan darah rendah cukup bervariasi. Bagi Sebagian orang, ia tidak merasakan gejala apapun, tapi bagi yang lainnya bisa saja merasa pusing-pusing bahkan pingsan.

Gejala-gejala lain yang disebabkan karena tekanan darah rendah adalah penglihatan kabur, mudah merasa lelah, hingga kesulitan dalam berkonsentrasi.

Tinggi rendahnya tekanan darah pada diri seseorang tergantung oleh beberapa sebab. Mulai dari kondisi fisik, kondisi psikis, gaya hidup, bahkan tergantung pada apa yang dikonsumsi seseorang, baik itu makanan maupun minuman.

Bagi orang-orang yang terkena tekanan darah rendah, tentu ada beberapa makanan yang harus dihindari agar tidak berdampak pada hal-hal yang lebih buruk terutama pada kesehatan.

Gorengan

Ilustrasi gorengan. (Special)

Meskipun banyak digemari oleh masyarakat, gorengan termasuk salah satu makanan yang pantang dikonsumsi oleh orang yang memiliki tekanan darah rendah. Hal tersebut dikarenakan minyak goreng yang digunakan pada olahan gorengan dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah dan akan membuat tekanan darah pada tubuh menurun.

Fast Food

Ilustrasi Makanan Cepat Saji. (Special)

Fast food atau makanan cepat saji mengandung kadar lemak jenuh yang cukup tinggi, sehingga sangat tidak direkomendasikan untuk orang dengan tekanan darah rendah. Alasannya, fast food memiliki kandungan garam dan gula yang cukup tinggi serta nutrisi yang kurang.

Makanan dengan Kandungan Natrium Rendah

Ilustrasi kacang-kacangan. (Special)

 

Penderita hipotensi atau tekanan darah rendah membutuhkan kandungan garam yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya penderita darah rendah tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan sodium yang rendah seperti ikan beku, kacang-kacangan atau biji-bijain yang tawar, hingga kacang polong kering.

Susu

Ilustrasi susu. (Special)

 

Meskipun mengandung banyak nutrisi, susu mengandung kalsium yang memperlambat penyerapan zat besi di usus jika terlalu banyak dikonsumsi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang berdampak pada tekanan darah yang menurun.

Makanan Pedas dan Makanan Asam

Ilustrasi makanan pedas. (Special)

 

Makanan pedas dilarang untuk penderita tekanan darah karena akan membahayakan lambung. Akibatnya, penderita tekanan darah rendah akan kehilangan nafsu makan sehingga tubuh jadi kekurangan nutrisi.

Demikian juga makanan yang terlalu asam tidak baik terlalu banyak dikonsumsi oleh penderita hipotensi karena dapat menguras banyak energi di dalam tubuh.

Kafein

Ilustrasi Kopi (Pinterest.com)

Selain kopi, cokelat dan minuman teh juga memiliki kandungan kafein. Adanya kafein di dalam tubuh dapat mengganggu kualitas tidur. Padahal, seorang dengan penderita tekanan darah rendah butuh waktu istirahat yang cukup dan lebih banyak dari orang dengan tekanan darah normal.

Karbohidrat yang Berlebih

Makanan dengan Karbo yang Tinggi. (Special)

 

Orang yang memiliki Riwayat tekanan darah rendah harus mengurangi kandungan karbohidrat yang berlebih. Hal tersebut dikarenakan makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang dan roti dapat membuat seseorang mudah lapar.

Karbohidrat dengan jumlah yang berlebih dalam makanan dapat menyebabkan tekanan darah seseorang menurun, sehingga sulit untuk mencerna makanan. Penderita tekanan darah rendah sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dalam porsi yang cukup atau lebih baik jika makan dalam porsi kecil secara berkala.