Mengenal Perbedaan Struktur Dan Fungsi Buah Serta Biji

Jumat, 6 Agustus 2021 | 05:00:00

Prisca Devina

Penulis : Prisca Devina

Mengenal Perbedaan Struktur Dan Fungsi Buah Serta Biji

Foto: pexel.com/lisa

Tumbuhan memiliki struktur dan fungsi. Salah satunya adalah buah dan biji. Kedua hal ini merupakan cikal bakal dan hasil dari pertumbuhan. 

Pengertian dari buah dapat dijelaskan dan berkembang berawal dari hasil penyerbuan  alat kelamin betina (putik) atau sering disebut bakal biji. Secara umum, struktur buah berisi beberapa bagian yaitu biji, daging buah, dan kulit buah.

Foto: pexel.com/anylane



Buah dan biji merupakan satu kesatuan. Peran buah adalah membungkus dan melindungi biji sehingga jika dibedakan jenisnya yaitu:

  • Buah sejati terbentuk dari bakal buah.
    Contohnya avocado, pepaya, dan semangka.
  • Buah semu merupakan hasil pembentukan bakal buah dan bagian lain dari bunga. Contohnya Anacardium Ocidentale, Fragaria Vesca, dan Pyrus Malus.

Secara umum, buah dibedakan menjadi tiga yaitu buah tunggal, agregat, dan majemuk. Buah tunggal terbentuk oleh satu bakal buah. Misalnya buah mangga.
Buah agregat adalah hasil pembentukan bakal buah. Contohnya: sirsak, arbei, dan srikaya. Buah majemuk diartikan sebagai buah yang dibentuk dari banyak bakal buah dan bunga. Misalnya buah nanas dan nangka.

Foto:pixabay.com/halves

 

Biji
Biji merupakan bagian dari tumbuhan yang terbentuk dari hasil pembuahan atau fertilisasi. Proses ini berproses di dalam bakal buah. Faktanya, di dalam bakal buah ada bakal biji yang terdapat suatu embrio sebagai calon individu baru.

Pada bakal biji terdapat embrio yang terdiri dari akar lembaga, daun lembaga, dan batang lembaga. Bakal biji berperan sebagai tempat terjadinya pembuahan yang berkembang menjadi biji. Secara umum, bakal biji berfungsi untuk tempat pertemuan sel-sel telur dibuahi oleh serbuk sari (berisi sel sperma) melalui proses penyerbukan.

Bakal biji memiliki berbagai tipe yaitu orthotropous,  mikropil terletak di bagian atas, sedangkan hilumnya ada di bagian bawah; amphitropous, merupakan bakal biji yang tangkai bijinya membengkok sehingga ujung bakal biji dan tangkai dasarnya berdekatan satu sama lain.

Anatropous, yaitu bakal biji dengan  mikropil membengkok sekitar 180o, dan campylotropous, yaitu bakal biji menunjukkan membengkok 90o kemudian tali pusarnya melekat pada bagian samping bakal biji.

Sedangkan biji yang dibedakan berdasarkan bentuknya. Beberapa jenisnya adalah menyudut, ginjal, bulat, memanjang, bulat telur dan lain-lain. Selain itu, ada biji yang unik dijumpai pada genjer yang terdapat biji, seperti ladam, dan senggani dapat membentuk biji, seperti rumah siput.

 

Jika dijelaskan secara detail. bagian biji terdiri atas

  •  Kulit biji (Spermadermis) yang terdapat dua lapis atau tiga lapis.
  •  Inti biji (Nucleus seminis), Inti biji terdiri atas embrio dan cadangan makanan.
  •  Tali pusat (Funiculus), merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan plasenta.

Bagian yang terdapat pada kulit biji, contohnya sayap, bulu, salut biji, pusar biji, liang biji, berkas pembuluh pengangkut, tulang biji, carunle, dan strophiole.

Foto: pixabay.com/free-photos

Perbedaan dari peran buah adalah sebagai cadangan makanan, alat perkembangbiakan, dimanfaatkan manusia dan sebagai pelindung biji. Sedangkan biji berfungsi untuk hasil pembuahan / penyerbukan bunga, alat perkembangbiakan dan dimanfaatkan manusia