Pembisnis Wanita Sukses Berbisnis Di Usia Muda

Rabu, 3 Maret 2021 | 20:36:03

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Pembisnis Wanita Sukses Berbisnis Di Usia Muda

Menjadi wanita sukses berbisnis adalah hal yang luar biasa. Disamping harus mengurus keluarga, para wanita hebat ini juga mengurus dan menjalankan bisnis mereka dari nol hingga menjadi pengusaha sukses di Indonesia. Mereka membuktikan bahwa perempuan juga bisa berhasil dalam dunia bisnis. 

6 Pembisnis Wanita Sukses Berbisnis Di Usia Muda

Leonika Boedioetomo

Leonika Boedioetomo adalah perancang kode, pendiri, sekaligus kepala eksekutif Reblood, sebuah perusahaan digital rintisan yang membuat aplikasi bernama sama. Reblood adalah aplikasi yang mendorong penggunanya untuk menyumbangkan darah. Aplikasi ini merupakan hasil kerja sama dengan Palang Merah Indonesia dan Institut Teknologi Sepuluh November. Leonika terinspirasi membuat aplikasi ini setelah menyadari bahwa banyak orang di Indonesia yang terancam nyawanya saat sakit atau mengalami kecelakaan, karena kurangnya pasokan darah. Aplikasinya tidak hanya mendorong pengguna untuk mendonorkan darah, tetapi juga memberi kabar jika ada ajang donor darah di area terdekat.

Hafiza Elfira

Hafiza Elfira adalah penggagas Nalacity Foundation, sebuah gerakan yang bertujuan memberi kemandirian finansial serta keterampilan berkarya pada mantan penderita lepra serta keluarga mereka. Inisiatifnya diwujudkan lewat pembuatan Nalacity, toko daring yang menjual berbagai jilbab dan aksesori yang dibuat para mantan penderita lepra ini. Hafiza menggunakan jejaring sosial sebagai upaya mempromosikan produk-produk Nalacity. Saat ini, Nalacity masih terus membuat berbagai kreasi kerudung yang dijual lewat toko daring, Nalacity.net.

Diajeng Lestari

HijUP.com, sebuah ecommerce khusus menjual baju muslim wanita yang paling popular di Indonesia. Bermula dari kejenuhanya terhadap pekerjaanya serta sulitnya mencari pakaian khusus wanita berhijab sepertinya, Diajeng memantapkan diri untuk mendirikan HijUP.com pada tahun 2011 dengan modal seadanya dan hanya memilki 2 karyawan. Dengan keberanian dan keteguhan hati, Diajeng Lestari mampu membangun HijUP.com sehingga mendapat predikat Leader of Islamic fashion di Indonesia dengan omzet ratusan juta dan menjadi wanita sukses berbisnis di Indonesia.

Hanifa Ambadar

Pengusaha sukses di Indonesia ini mampu membuktikan bahwa startup juga bisa dimiliki dan dijalankan oleh perempuan. Pemilik platform khusus perempuan terbesar di Indonesia ini menjalankan startup karena passion dan hobi sejak remaja. Berawal dari hobi blogging, Hanifa Ambadar memutuskan untuk membuat website khusus wanita yang berisi tips kecantikan dan fashion yang up to date bagi wanita. Pada tahun 2009 Hanifa dan temannya Affi mengembangkan konsep female daily yang tidak hanya membahas tentang kecantikan fashion melainkan merambah ke dunia parenting, shopping, dan keluarga.

Carline Darjanto

Carline Darjanto adalah pendiri Cotton Ink., sebuah merk rumah mode yang membidik kaum muda aktif. Berawal dari usaha menjual kaus, Carline berhasil mengembangkan bisnis kecil-kecilannya menjadi sebuah rumah mode, dengan produk seperti atasan, bawahan, gaun, jaket dan jas wanita, tas, dan sepatu. Desain Cotton Ink., menekankan gaya modern, unik, tetapi tetap elegan dan cocok untuk berbagai kesempatan.

Sabrina Mustopo

Sabrina Mustopo adalah pendiri Krakakoa, merek cokelat premium yang menggunakan cokelat asli dari Lampung. Sabrina mendirikan Krakakoa pada tahun 2013, setelah melihat kualitas buah kakao organik di Sumatra. Krakakoa memiliki berbagai produk, mulai dari cokelat batangan, cokelat berukuran kecil-kecil (chocolate bits), minuman serbuk cokelat, dan teh kakao. Produk andalan Krakakoa adalah Single Origins, cokelat premium kualitas internasional yang terbuat dari buah kakao organik, dipanen dari berbagai kebun di Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bali, dan Kalimantan. Sabrina dan timnya menerapkan harga beli lebih tinggi dari harga minimum yang ditetapkan Fairtrade, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani cokelat Indonesia.

Para pengusaha di atas mungkin memiliki cerita berbeda, tetapi ada kesamaannya. Mereka menggabungkan usaha, kreativitas, kerja sama, serta kemauan untuk membantu menyelesaikan problem di masyarakat. Menjadi pengusaha yang baik bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga cara berkontribusi bagi masyarakat di sekitar. Para pengusaha wanita di atas telah membuktikannya.

Sumber Foto Utama: istockphoto.com