5 Penyebab Wanita Tidak Subur atau Infertilitas

Minggu, 8 Mei 2022 | 00:01:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

5 Penyebab Wanita Tidak Subur Atau Infertilitas

Hilangkan Ego dengan Pasangan (Special)

Ladiestory.id - Cukup banyak pasangan yang sudah lama menikah namun belum diberikan keturunan. Salah satu penyebabnya lantaran adanya ketidaksuburan. Kondisi ini bisa dialami oleh pria maupun perempuan atau bahkan keduanya. Namun, untuk memastikan siapa yang tidak subur perlu diagnosis dari dokter ahli.

Oleh sebab itu, zaman sekarang banyak orang yang mengecek kesuburan sebelum menikah. Pasalnya, cukup banyak orang yang masih tidak tahu bahwa kemungkinan dirinya memiliki masalah kesuburan.

Kondisi ini juga biasanya disebut dengan infertilitas yang bisa terjadi oleh siapa saja. Hingga kini, infertilitas atau gangguan kesuburan pada perempuan bisa terjadi karena banyak faktor serta sulit terdiagnosis.

Untuk mengetahui, berikut beberapa penyebab seorang perempuan mengalami ketidaksuburan atau infertilitas, yang mana kerap kali membuat seseorang tidak kunjung mendapat keturunan.

Masalah Ovulasi

Foto: Ladiestory.id

Salah satu penyebab perempuan tidak subur adalah memiliki masalah ovulasi. Permasalahan ini biasanya ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Bahkan, perempuan yang memiliki permasalahan ini biasanya tidak mengalami menstruasi.

Sebelumnya, perlu diketahui ovulasi merupakan sebuah proses pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam rahim menuju tuba falopi untuk dibuahi. Agar ovulasi terjadi, bagian otak yang disebut hipotalamus mendorong kelenjar hipofisis terdekat untuk mengeluarkan hormon yang memicu ovarium untuk mematangkan sel telur.

Nah, masalah ovulasi bisa ditandai dengan menstruasi yang juga tidak teratur atau tidak ada. Usia perempuan merupakan faktor kesuburan yang signifikan. Perempuan dengan usia 40 tahun hanya memiliki peluang hamil sebesar persen per siklus menstruasi. Bahkan diduga hal ini juga disebabkan lantaran penuaan telur.

Merokok

Foto :Tribun

Mungkin bagi beberapa perempuan, merokok merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Namun semakin hari, di kota-kota besar hal tersebut sudah menjadi lumrah. Tak hanya mengganggu kesehatan, namun merokok juga bisa mengakibatkan seorang perempuan mengalami ketidaksuburan. Selain itu, merokok juga bisa merusak leher rahim dan saluran tuba.

Bahkan, perempuan yang merokok bisa meningkatkan risiko keguguran dan kehamilan ektopik. Faktor ini juga dianggap mempercepat penuaan indung telur dan menghabiskan sel telur sebelum waktunya. Oleh sebab itu, perempuan diharapkan untuk mulai merawat diri agar subur dengan menghindari rokok.

Masalah pada Vagina

Ilustrasi menjaga kebersihan dan kesehatan daerah intim perempuan. (Special)

Selanjutnya, perempuan yang tidak subur atau sulit hamil lantaran terjadi masalah pada vaginanya. Permasalahan vagina yang biasanya umum terjadi karena adanya sumbatan atau peradangan pada vagina. Inilah yang nantinya akan menghambat penyampaian air mani. Sumbatan tersebut pun memilik dua jenis yang kerap terjadi.

Yang pertama sumbatan psikogen, atau disebut juga vaginismus/disparenia. Vaginitis atau radang pada vagina ini banyak penyebabnya. Misalnya, karena Kandida albikans atau Trikomonas, yaitu semacam kuman yang hidup di dalam vagina.

Kuman ini dapat menghambat/mempengaruhi gerak spermatozoa. Kemudian yang kedua adalah sumbatan anatomik karena bawaan atau perolehan.

Polycystic ovary syndrome (PCOS)

Foto: Ladiestory.id

Perempuan yang tidak subur sehingga sulit hamil bisa disebabkan polycystic ovary syndrome. Sebelumnya, polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan kondisi kesehatan yang bisa menjadi penyebab seorang perempuan jadi susah atau sulit hamil.

PCOS ini menyerang rahim dan ovarium sehingga akhirnya berpengaruh pada produksi hormon estrogen dan progesteron. Padahal kedua hormon tersebut memiliki fungsi untuk mengatur siklus menstruasi perempuan setiap bulannya.

Endometriosis

Ilustrasi tanda menstruasi. (Special)

Penyebab perempuan tidak subur sehingga sulit hamil lantaran mengalami endometriosis. Sebelumnya, endometriosis merupakan suatu kondisi di mana sel-sel dari lapisan rahim (endometrium) bermigrasi ke bagian lain dari panggul.

Kondisi ini dapat merusak saluran tuba falopi dan ovarium, serta mempengaruhi pergerakan sel telur dan sperma. Bahkan, jika saluran tuba dan ovarium tidak rusak, endometriosis dapat mempengaruhi pembuahan, pertumbuhan embrio dan implantasi.