Run & Ride for Independence Day 2022, Selebrasi Pulihnya Kesehatan Bangsa Indonesia

Minggu, 14 Agustus 2022 | 22:30:00

Sri Maryati

Penulis : Sri Maryati

Run & Ride For Independence Day 2022, Selebrasi Pulihnya Kesehatan Bangsa Indonesia

Para runner kategori 7.7K RUN melakukan start saat ajang RFID 2022. (Special)

Ladiestory.id - Menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, ajang Run & Ride for Independence Day (RFID) 2022 yang menggabungkan olahraga lari dan bersepeda digelar pada Minggu (14/8/2022). Penyelenggaraan RFID 2022 merupakan bentuk perayaan pulihnya kesehatan dan semangat olahraga bangsa Indonesia pasca Covid-19.

RFID 2022 diadakan di Gelora Bung Karno, Jakarta dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno yang membuka start. Memasuki tahun keempat, ajang RFID kembali digelar secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan disiplin.

Pertimbangan pihak penyelenggara untuk menggelar event tahunan ini secara offline menyusul perkembangan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.  

Patricia Meilyn, Ketua Panitia Penyelenggara RFID 2022 dan founder M3KOM Group. (Special)

Patricia Meilyn, Ketua Panitia Penyelenggara RFID 2022 sekaligus founder M3KOM Group  mengungkapkan dua tahun pandemi Covid-19 mengubah tatanan hidup semua orang termasuk dalam kegiatan olahraga. Olahraga merupakan kunci untuk menjaga kebugaran dan menjaga tubuh tetap sehat. Meskipun dalam kondisi pandemi kegiatan rutin berolahraga tetap harus dijaga.

“Dengan berolahraga kekebalan tubuh dapat meningkat sehingga tidak mudah jatuh sakit dan mencegah stres. Seperti diketahui, stres dapat menurunkan kekebalan tubuh. Dengan berolahraga sistem kardiovaskular meningkat, tekanan darah menurun, dan menjaga berat badan. Selain itu juga bermanfaat menjaga saluran pernapasan dan paru-paru untuk mencegah berbagai penyakit respiratori,” ujar Patricia Meilyn, dikutip dari press release Minggu (14/8/2022)

Penyelenggaraan RFID 2022 secara offline ini dibagi menjadi dua nomor, yaitu lari dan bersepeda. RFID 2022 mengusung jarak yang unik menyesuaikan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun. Untuk nomor lari menempuh jarak 7,7K sedangkan sepeda menempuh jarak sejauh 77K.

Para runner kategori 7.7K RUN melakukan start saat ajang RFID 2022. (Special)

“Dengan bangga dan bahagia kami M3Kom Group persembahkan acara lari tahunan RFID ini untuk pecinta olahraga lari dan sepeda Indonesia. Event tahunan yang kami selenggarakan dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia. Kami berharap semua peserta bisa mencapai garis finish lancar, sehat dan bahagia, juga dengan energi baru menyambut hari kemerdekaan Indonesia ini,” kata Meilyn.

Dengan dukungan dari para sponsor dan partner, tahun ini penyelenggara membatasi target peserta, yaitu sebanyak 1.000 orang demi menjaga kenyamanan peserta di area GBK yang sangat dicintai oleh pelari dan pesepeda.

Partisipasi dalam kegiatan ini, meliputi peserta RFID pada tahun sebelumnya, peserta baru, pecinta olahraga, komunitas pelari dan komunitas pesepeda. Untuk nomor lari, peserta dibagi menjadi dua kategori, yakni Public, yang berisi peserta berusia 45 tahun atau kurang, dan Master, berisi peserta berusia lebih dari 45 tahun.

Penyerahan hadiah kepada para pemenang 7.7K RUN kategori umum dan master pria mau pun wanita di RFID 2022. (Special)

“RFID 2022 merupakan ajang tahunan yang telah terselenggara dalam 3 tahun terakhir. Kami selaku penyelenggara berharap RFID 2022 yang diselenggarakan bertepatan dengan bulan Kemerdekaan Indonesia dapat membangkitkan semangat gotong royong yang masih relevan sampai sekarang. Terutama semangat gotong royong untuk memulihkan kesehatan bangsa Indonesia dan melalui masa sulit pandemi Covid-19,” ucap Meilyn.

Khusus nomor lari, panitia penyelenggara menyediakan total hadiah sebesar Rp 18,5 juta untuk tiga pemenang laki-laki dan perempuan di masing-masing kategori Public dan Master. RFID 2022 juga diramaikan dengan perayaan khas Kemerdekaan RI seperti Lomba 17an, Senam 17an dan hiburan menarik lainnya.

Ajang RFID pertama kali diselenggarakan pada 2019 dengan nomor lari. Merebaknya pandemi Covid-19 secara global tidak membuat penyelenggaraan RFID absen.