Ladiestory.id - Seragam pramugari Aloha Airlines yang telah diawetkan selama satu dekade lebih telah disumbangkan ke Program Merchandising Mode dan Desain Universitas Hawaii. Koleksi seragam tersebut mencerminkan sejarah tren fashion selama 60 tahun kerja sama dengan desainer dan produsen lokal yang memproduksi pakaian tersebut.
Profesor Andy Reilly, yang juga kurator koleksi tersebut mengatakan bahwa seragam itu tidak hanya berguna, tetapi juga bagian dari pemasaran merek.
“Salah satu cara untuk memberi merek pada maskapai ini dan menunjukkan kelokalan maskapai ini adalah dengan menunjukkan apa yang dikenakan orang-orang di Hawaii pada saat itu,” tutur Profesor Andy Reiliy dilansir dari Hawaii Public Radio yang tayang pada Selasa (2/1/2024).
Koleksi Seragam Aloha Airlines. (pbase.com)
“Saya rasa semua orang yang pernah tinggal di sini selama maskapai ini beroperasi pasti memiliki kenangan terbang dengan pesawat tersebut. Aloha Airlines dan itu sangat ikonik dan tertanam di pulau-pulau di sini,” lanjut Andy.
Sumbangan seragam ikonik tersebut diberikan oleh mantan pramugari Aloha Airlines yang juga merupakan lulusan dari UH Mānoa Debbie Martinson. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa dirinya telah menjaga seragam tersebut dalam kondisi bersih sejak penerbangan terakhir maskapai tersebut 15 tahun lalu.
Seragam-seragam tersebut menjadi ikonik karena memiliki motif khas yang melekat dengan identitas Hawaii. Seperti yang diketahui, Hawaii terkenal dengan beragam pantai yang dijadikan destinasi wisata sehingga fashion di sana identik dengan baju-baju pantai yang kasual.
Desain baju-baju pantai tersebut pun diadopsi menjadi seragam pramugari Aloha Airlines, yang membuat seragam maskapai tersebut terlihat menjadi unik dan berbeda dengan seragam maskapai lainnya.
Menjadi ikon yang menunjukkan tren fashion yang dikenakan orang-orang Hawaii, seragam tersebut telah ditambahkan ke koleksi kostum bersejarah UH (Universitas Hawaii), yang telah memiliki lebih dari 10 ribu item pakaian yang berkaitan dengan masyarakat dan sejarah Hawaii.
Pada tahun 2009, koleksi kostum tersebut dinyatakan sebagai harta karun bersejarah oleh Senat negara bagian dan digunakan oleh mahasiswa, dosen, dan cendekiawan untuk penelitian.
Aloha Airlines sendiri adalah sebuah maskapai penerbangan penumpang yang beroperasi dari tahun 1946, dan telah berhenti beroperasi di tahun 2008 silam, tepatnya pada 31 Maret.
