Sofia Jirau Seorang Model Down Syndrome Pertama di Victoria Secret

Jumat, 18 Februari 2022 | 19:30:00

Arfiah Ramadhanti

Penulis : Arfiah Ramadhanti

Sofia Jirau Seorang Model Down Syndrome Pertama Di Victoria Secret

Sofia Jirau Model Down Syndrome. (Instagram.com/sofiajirau)

Ladiestory.id - Baru-baru ini sejarah kembali ditorehkan oleh salah seorang model perempuan bernama Sofia Jirau asal Puerto Rico.

Perempuan yang diketahui memiliki keterbatasan mengidap Down Syndrome ini berhasil menjadi model pertama yang membintangi kampanye dan menjadi model brand Victoria Secret.

Sofia Jirau Model Down Syndrome. (Instagram.com/sofiajirau)

Dalam rangka merayakan Hari Valentine, potret wajahnya berhasil muncul dalam promosi koleksi terbaru Victoria Secret bersama 17 sosok perempuan lainnya pada Senin (14/2/2022).

Dilansir CNN pada Jumat (18/2/2022) kampanye berjudul “Love Cloud” ini sengaja dibuat sebagai komitmen Victoria Secret dalam menyambut dan merayakan keberagaman perempuan.

Bagi perempuan berusia 24 tahun ini, menjadi bagian dari model Victoria Secret merupakan mimpi besarnya selama ini. Dirinya pun mengungkapkan kebahagiaannya tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

"Suatu hari saya memimpikannya, saya mengerjakannya, dan hari ini mimpi itu jadi kenyataan. Saya akhirnya bisa memberitahu Anda rahasia besar saya. Saya adalah model Victoria's Secret pertama dengan down syndrome," tulis Jirau melalui unggahannya pada Senin (14/2/2022).

Sofia Jirau Model Down Syndrome. (Instagram.com/sofiajirau)

Dalam unggahannya, sang model pun mengatakan jika misinya saat ini di antaranya adalah untuk menunjukan kepada dunia bahwa tak ada batasan bagi siapapun yang mau berkarya.

Sofia Jirau Model Down Syndrome. (Instagram.com/sofiajirau)

"Bagi saya, hal terpenting tentang memenuhi impian saya adalah menunjukkan kepada orang-orang di seluruh dunia bahwa tidak ada batasan dan menginspirasi mereka untuk mengejar impian mereka sendiri." lanjutnya. 

Selain Sofia Jirau, pada kesempatan kampanyenya kali ini Victoria Secret diketahui turut menggandeng model profesional dan non-profesional dengan latar belakang yang beragam. Semuanya datang dari warna kulit, ukuran tubuh, dan usia yang berbeda.

Hal tersebut kini ditunjukan oleh Victoria Secret sebagai perubahan citranya usai disebut sebagai brand eksklusif yang melanggengkan standar kecantikan tersendiri.

Kini Victoria Secret bangkit dengan semangat inklusif dengan mencoba menampilkan keindahan bentuk tubuh yang beragam dengan ukuran, warna kulit hingga kondisi yang beragam.

"Love Cloud Collection adalah momen besar dalam evolusi merek, dari pemeran wanita luar biasa yang menghidupkan koleksi, hingga semangat inklusif yang luar biasa di lokasi syuting, kampanye ini merupakan bagian penting dari standar Victoria's Secret baru yang kami buat." kata Raúl Martinez, head creative director Victoria's Secret.