Terjadi Penembakan Kodak Black, Justin Bieber dan Hailey Ada di Lokasi Kejadian

Senin, 14 Februari 2022 | 14:30:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Terjadi Penembakan Kodak Black, Justin Bieber Dan Hailey Ada Di Lokasi Kejadian

Justin Bieber dan Hailey Bieber (Instagram.com/justinbieber)

Ladiestory.id - Berita mengejutkan datang dari pasangan suami istri Justin Bieber dan Hailey Bieber. Kabar yang beredar mengatakan jika pada kejadian kerusuhan penembakan yang berhasil melukai 3 orang, mereka berdua juga sedang berada di lokasi.

Rapper terkenal Kodak Black merupakan salah satu dari korban yang ditembaki. Usai terlibat perkelahian di bar West Hollywood, California (12/2/2022), kemudian Kodak menjadi korban dari insiden penembakan tersebut.

Kodak Black (Instagram.com/kodakblack)

 

Dilansir NBC News, usai insiden kerusuhan terjadi, Kodak dengan 2 korban lainnya yang berusia 60 dan 19 tahun segera dilarikan menuju rumah sakit. Dilaporkan oleh TMZ jika sebelumnya Kodak terlihat sedang berbincang dengan rekan rapper lainnya yang tak lain Lil Baby dan Gunna.

Sangat disayangkan karena Justin dan Hailey sedang berada di restoran dekat kejadian kerusuhan. Usai konser di Pacific Design Center bersama bintang Hollywood lainnya yaitu Leonardo DiCaprio, Kendall Jenner, Khloe Kardashian, dan Tobey Maguire, mereka berdua memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan bersama.

Justin dan Hailey berada di dalam restoran gang dimana di luarnya terjadi insiden penembakan tersebut. Mereka berdua diketahui sedang makan berdua di restoran terkenal The Nice Guy.

Tak lama setelah insiden terjadi, paparazi berhasil memotret Justin dan Hailey sedang meninggalkan lokasi. Justin terlihat terus menggandeng dan melindungi istrinya, sementara Hailey berusaha menutupi wajahnya

Justin dan Hailey tampak meninggalkan restoran dengan didampingi oleh beberapa petugas keamanan. Kabar baiknya, mereka berdua dalam keadaan baik-baik saja.

Di sisi lain, belum diketahui motif apa yang terjadi pada insiden penembakan tersebut. Tapi pihak kepolisian di sana mengklaim jika perseteruan yang terjadi bukanlah antar kelompok.