8 Tips Cerdas Lunasi Utang Yang Menumpuk, Yuk Terapkan!

Senin, 18 Juli 2022 | 12:00:00

Debby Widjaja

Debby Widjaja

Financial & Investment Coach

Founder of DW Finansial

8 Tips Cerdas Lunasi Utang Yang Menumpuk, Yuk Terapkan!

Ilustrasi bayar utang. (Special)

Saat kebutuhan ekonomi sedang mendesak tapi kondisi keuangan sedang tidak stabil, tak sedikit orang yang memilih jalan pintas untuk berutang. Jika pengeluaran bulanan dan pendapatan keuangan tidak segera diatur, maka utang akan menumpuk dan kamu akan terlilit utang.

Supaya tidak sampai terlilit utang, kamu harus bisa menemukan solusi agar bisa keluar dari permasalahan tersebut. Dengan pikiran yang lebih tenang dan cerdas mengatur keuangan, kamu bisa terbebas dari utang. Bagaimana bisa? Kamu bisa mengikuti beberapa tips cerdas untuk melunasi utang yang menumpuk berikut.

Buat Daftar dan Ketahui Jumlah Utang

Ilustrasi membuat daftar utang. (Special)

Tips pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat daftar semua utang kamu. Dengan membuat daftar, kamu pun akan mengetahui semua jumlah utang yang kamu miliki.

Selain itu, periksa juga panjang tenor, yakni jangka waktu kredit atau angsuran, yang harus dibayar. Pasalnya, utang memiliki jatuh tempo, tergantung kesepakatan kedua pihak.

Daftar utang yang telah kamu buat, berguna untuk mengurutkan prioritas utang yang harus dibayar terlebih dahulu dan mana yang masih bisa ditunda.

Cari Penghasilan Tambahan

Ilustrasi bekerja. (Special)

Jika kamu merasa gaji bulanan yang diterima dari pekerjaan utama hanya cukup untuk keperluan sehari-hari, maka kamu harus cerdas mencari penghasilan tambahan. Keahlian yang kamu miliki bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan lebih banyak pemasukan, seperti menjadi guru les, ojek atau driver online, penerjemah, penulis artikel, hingga fotografer.

Selain menjual jasa, kamu pun bisa mulai menggeluti beberapa bisnis sederhana, dengan modal minimalis. Kamu bisa memulai usaha sebagai dropshipper, yang tak membutuhkan modal barang, berjualan secara daring, membuka warung di pekarangan rumah atau usaha katering lainnya.

Cari Dana Ekstra dari Aset yang Dimiliki

Ilustrasi garage sale. (Special)

Selain dengan mencari penghasilan sampingan, kamu pun bisa mendapatkan pendapatan tambahan dari aset yang kamu miliki saat ini. Kamu bisa menyewakan atau menjual barang maupun harta yang tidak terpakai, seperti kendaraan, atau menyewakan ruangan kosong di rumah.

Bayar Utang dari Bunga yang Paling Tinggi

Ilustrasi bayar utang. (Special)

Agar bisa terbebas dari utang, ada baiknya kamu mulai membayar dari utang dengan bunga yang paling tinggi. Saat uangmu sudah cukup, kamu bisa gunakan untuk membayar utang lainnya.

Minta Bantuan Profesional Financial Planner

Ilustrasi konsultasi keuangan. (Special)

Meminta bantuan dari pihak ahli menjadi langkah tepat agar dapat segera bebas dari lilitan utang. Kamu bisa memanfaatkan jasa manajemen utang yang ditawarkan oleh professional financial planner

Dengan memanfaatkan layanan ini, financial planner bisa membantu bernegosiasi dengan kreditur untuk mendapatkan pengurangan bunga maupun denda utang. Bahkan, financial planner juga bisa membantu mengatur utang, sehingga kamu bisa membayar cicilan bulanan sesuai dengan kemampuan.

Namun, kamu perlu memastikan untuk memilih professional financial planner yang terpercaya dan kredibel.

Kurangi Pengeluaran 

Ilustrasi mengurangi pengeluaran. (Special)

Mengurangi anggaran pengeluaran bisa membuatmu lebih cepat terbebas dari jeratan utang. Kamu bisa berhemat dan mengurangi konsumsi kebutuhan sehari-hari, seperti pindah ke tempat tinggal yang lebih murah, memangkas penggunaan tisu sekali pakai, atau berhenti berlangganan platform streaming, layaknya Netflix, Disney Plus, maupun Spotify.

Selain itu, kamu juga bisa mengurangi biaya bensin dengan alternatif lain, seperti bersepeda, transportasi umum atau menumpang dengan kerabat yang setujuan (car-pooling). Alih-alih membeli makan, ada baiknya kamu memasak di rumah dan membawa bekal saat bekerja. 

Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Ilustrasi perempuan belanja sayur. (Special)

Tak hanya mengurangi pengeluaran, kamu harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jika kamu tidak menyadari barang atau jasa mana saja yang dibutuhkan, maka pengeluaran akan lebih banyak untuk keinginan dan bukan kebutuhan.

Perlu diketahui, kebutuhan merupakan semua barang atau jasa yang kehadirannya memiliki manfaat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sedangkan, keinginan merupakan barang atau jasa yang sifatnya subjektif dan biasanya hanya untuk kepuasan.

Setelah mengetahui perbedaan keduanya, kamu pun perlu mengutamakan kebutuhan pokok, seperti pangan, papan, dan sandang.

Jangan Ciptakan Utang Baru

Ilustrasi perempuan enggan gunakan kartu kredit. (Special)

Penting diingat untuk tidak menciptakan utang baru demi bisa membayar tanggungan lama. Pasalnya, jika terus berutang, justru akan memberatkan dalam membayar tanggungan dan memperburuk kondisi finansial. Dengan berhenti membuat utang baru, kamu bisa lebih cepat melunasi semua tanggungan.