Tips Memilih Kalung dan Liontin Yang Serasi Dan Stylish

Selasa, 24 November 2020 | 14:30:49

LS Fashion

Penulis : LS Fashion

Tips Memilih Kalung Dan Liontin Yang Serasi Dan Stylish

Foto: Frank & Co

Berbagai aksesori bisa tampil independen saat dipakai. Tapi efek lebih dahsyat akan muncul ketika beberapa aksesori lain hadir untuk melengkapi. Kalung dan liontin yang dipakai bersamaan, misalnya.

Syaratnya, kombinasi kalung dan liontin harus sesuai. Perhatikan detail-detail kecil pada keduanya agar tercapai efek maksimal sesuai harapan. Aturan ini berlaku pada model kalung emas, kalung emas putih atau kalung berlian sekalipun. Ini dia tips memilih kalung dan liontin yang serasi untuk tampilan yang lebih stylish.

Perhatikan Berat, Warna dan Model

Meskipun ditakdirkan berpasangan, kalung dan liontin tidak selalu hadir bersamaan. Bisa jadi kamu sudah memiliki kalung lebih dulu sehingga butuh liontin untuk melengkapinya.

Atau bisa jadi liontin kamu dapatkan lebih dulu sebagai hadiah, misalnya, sehingga butuh kalung untuk bisa memakainya. Ini dia hal-hal yang perlu diingat saat mencari kombinasi kalung dan liontin yang pas.

1. Berat liontin sebaiknya tidak melebihi berat kalung

Komposisi yang tepat adalah 1:1. Kalau liontin lebih berat, maka kalung tidak bisa menahan beban liontin dan patah. Risikonya, liontin pun terjatuh tanpa sepengetahuan kamu.

2. Sesuaikan warna kalung dengan warna liontin

Artinya, kalau kalung adalah emas kuning, maka sebaiknya liontin juga terbuat dari emas kuning dengan warna yang sama (entah itu sama-sama emas kuning terang atau emas kuning yang lebih gelap). Untuk emas putih, maka pasangannya bisa lebih fleksibel antara sesama emas putih, silver, sampai platinum, selama warnanya masih senada.

3. Model kalung sebaiknya tidak mengalihkan fokus dari liontin

Liontin memang akan lebih jadi pusat perhatian dari kalung. Jadi, pilih kalung dengan model yang sederhana dan tidak malah mencuri perhatian. Biarkan liontin menjadi bintangnya.

4. Perhatikan ukuran lubang pada liontin

Saat dibeli terpisah, maka penting untuk memastikan apakah kalung yang ada bisa masuk melalui lubang yang terletak pada bagian atas liontin. Percuma saja kamu sudah memenuhi 3 syarat di atas tapi kemudian kalung bahkan tidak masuk ke dalam lubang pada liontinnya.

5. Liontin Besar atau Kecil

Ukuran liontin jadi tema yang layak dibahas tersendiri. Besar atau pun kecil, sebenarnya tergantung preferensi kamu. Liontin yang besar pastinya akan menarik perhatian, terutama kalau warnanya juga mencolok. Pakaian satu warna juga membuat mata langsung mengarah ke liontin berukuran besar.

Satu hal yang tidak kalah penting, liontin yang besar sebaiknya dipakai dengan model neckline pakaian yang simple dan model minimalis dari perhiasan lain yang dipakai bersamaan. Klik di sini untuk mencari tahu jenis kalung dan liontin apakah yang sesuai dengan model neckline yang berbeda-beda.

Liontin berukuran kecil bisa berperan sebagai pelengkap penampilan kalau modelnya sederhana. Tapi kalau liontin berisi berlian, batu mulia atau bentuk karakter yang unik, tentunya akan jadi statement tersendiri yang tidak akan kalah mencuri perhatian.

Royale pendant Frank and co.
Royale pendant dengan batu safir ini jelas jadi statement pendant.

6. Panjang Kalung Yang Tepat

Panjang atau pendeknya kalung sebenarnya tergantung banyak hal, dari jenis neckline outfit yang dipakai, postur tubuh sampai kesesuaian dengan acara yang dihadiri. Itulah kenapa akan sangat membantu kalau kamu bisa membeli kalung dengan setelan panjang yang bisa disesuaikan.

Kalau postur tubuh kamu mungil, maka hindari kalung yang panjang karena akan membuat ilusi tubuh yang semakin pendek. Postur tubuh yang lebih tinggi bisa dibilang aman memakai kalung panjang, tapi kalau terlalu pendek justru akan membuat kalung terkesan menghilang.

Dalam banyak acara formal, kalung pendek memberi kesan elegan yang sesuai. Sementara kalung panjang bisa memberi kesan yang lebih kasual.

Satu faktor yang tidak kalah penting, pilihan kalung atau liontin juga tergantung dengan model tata rambut yang kamu gunakan. Liontin berukuran besar, misalnya, akan ‘menghilang’ kalau dipakai dengan rambut panjang yang terurai dan mengembang. Sebaliknya, akan menjadi fokus kalau rambut ditata ke atas.

 

Sudah punya bayangan, kan, jenis kalung atau liontin seperti apa yang kamu butuhkan untuk saling dipasangkan?