Tips Mudah Mencegah Kanker Serviks Sebelum Terlambat

Selasa, 19 November 2019 | 15:10:16

Kd Mumpuni

Penulis : Kd Mumpuni

Tips Mudah Mencegah Kanker Serviks Sebelum Terlambat

Foto: Ladiestory.id

Ladiestory.id - Kanker serviks adalah pertumbuhan abnormal yang terbentuk pada serviks (bagian bawah dari rahim atau uterus). Kanker serviks berada pada peringkat ke-10 dari kanker yang paling umum terjadi dengan tingkat kematian yang berada di peringkat ke-8 tertinggi di antara kaum wanita di Singapura.

Kenali Penyebab Kanker Serviks

Penyebab kanker serviks yang paling umum adalah infeksi yang disebabkan oleh virus papiloma manusia (HPV), meskipun tidak semua wanita yang terinfeksi oleh HPV akan menderita kanker serviks. Infeksi ini dapat menular melalui aktivitas seksual. Faktor risiko yang lain adalah:

  • Pasangan seksual pria yang memiliki infeksi yang menular secara seksual atau riwayat pasangan seksual dengan infeksi yang menular secara seksual atau pernah menderita kanker serviks sebelumnya
  • Pernah mengalami infeksi yang menular secara seksual
  • Pertama kali melakukan aktivitas seksual sebelum berusia 20 tahun
  • Memilik riwayat banyak pasangan seksual
  • Merokok
  • Penggunaan kontrasepsi oral

Pengobatan bergantung pada stadium kanker serviks:

  • Stadium pra-kanker serviks diobati dengan membuang sel-sel abnormal dari lapisan serviks melalui prosedur ablatif atau pemotongan lokal ? ini bisanya membantu mencegah terjadinya kanker serviks
  • Kanker serviks stadium awal diobati dengan membuang uterus (histerektomi) atau terapi radiasi (menggunakan sinar X berenergi tinggi), seringkali bersama dengan kemoterapi
  • Kanker serviks stadium lanjut diobati dengan terapi radiasi, seringkali dilakukan bersamaan dengan kemoterapi

Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi. Di negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat adanya program deteksi dini melalui pap smear.

Vaksin HPV akan diberikan pada wanita usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam.

Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25 tahun.

Sayangnya, Vaksinasi HPV terbilang mahal setidaknya untuk negara berkembang. Pendapat yang mengatakan bahwa penularan virus dan pencegahan kanker leher rahim melalui mencuci pakaian orang terinfeksi dengan pakaian lain hingga saat ini belum terbukti kebenarannya.

Kanker serviks sangat mungkin untuk dicegah dan disembuhkan bila terdeteksi dan diobati secara dini melalui skrining yang teratur. Tes Pap smear merupakan alat skrining paling baik yang tersedia untuk deteksi dini kanker serviks.

Tes Pap smear adalah metode skrining serviks yang digunakan untuk mendeteksi sel-sel yang berpotensi bersifat pra-kanker maupun kanker pada serviks.

Tes ini dapat dilakukan oleh seorang ginekolog (dokter kebidanan) dan biasanya hanya memerlukan waktu beberapa menit. Pada pemeriksaan Pap smear.

Dokter akan menggunakan suatu alat yang dikenal sebagai spekulum untuk membuka dinding vagina sehingga dokter dapat melihat serviks dengan jelas. Kemudian digunakan sebuah sikat yang lembut atau sudip (spatula) untuk mengambil contoh sel dari serviks Anda.

Sel-sel ini kemudian akan dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa apakah mereka memiliki sifat kanker atau pra-kanker. Wanita tidak boleh berhubungan seksual selama 24 jam sebelum menjalani tes tersebut, dan mereka tidak boleh menjalani tes ketika sedang menstruasi.

Mencegah lebih baik daripada mengobati cegah kanker serviks dengan seks aman, vaksinasi dan screening. Karena kita tidak pernah tau apa yang terjadi pada tubuh kita sebelum kita mengalaminya sendiri.

Namun semua itu dapat dicegah agar kita bisa merawat dan melakukan hal kecil yang dapat berimbas besar pada kesehatan diri kita dalam jangka panjang. Salam Sehat untuk semua wanita di Indonesia.?