Jadi Korban Salah Sasaran Netizen, Begini Tanggapan Dewi Sandra

Selasa, 2 April 2024 | 08:00:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Jadi Korban Salah Sasaran Netizen, Begini Tanggapan Dewi Sandra

Dewi Sandra. (Instagram.com/dewisandra)

Ladiestory.id - Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, tengah jadi sorotan publik. Pasalnya, Harvey Moeis telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah. Imbas hal tersebut, tak sedikit netizen yang merasa kesal dan melayangkan hujatan kepada Harvey Moeis dan Sandra Dewi melalui media sosial.

Namun, ada beberapa netizen yang salah sasaran dan malah melayangkan hujatan di media sosial milik Dewi Sandra. Melalui media sosialnya, bintang film “Ayat-Ayat Cinta 2” itu pun membagikan tanggapannya. Ia mengaku merasa tak habis pikir dengan komentar-komentar dari netizen yang salah sasaran kepada dirinya.

"Hmmmmm.... Bingung mau bilang apa kecuali... ini bulan Ramadhan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi dan introspeksi diri. Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi,” ujar Dewi Sandra dalam keterangan unggahannya, Minggu (31/3/2024). 

“Semua manusia pasti di uji. Itulah janji Allah, dan janji Allah yang paling pasti. Aku di uji, kamupun pasti diuji. Dan ketika diuji bisa jadi itu waktu paling tepat untuk kembali. Salah satu hal yang paling ku syukuri, kita punya Rabb yang tak pelit mengampuni," sambungnya.

Unggahan Dewi Sandra. (Instagram.com/dewisandra)

 

Dewi Sandra juga mengungkapkan bahwa hal ini merupakan ujian dari Tuhan untuk dirinya di bulan suci Ramadan ini. Ia pun memberikan saran-saran kepada netizen untuk tidak menghakimi seseorang tanpa introspeksi diri.

"Lagi2 aku diuji sebagaimana kamu juga pasti diuji. Sesama hamba kita saling doakan, semoga Allah tolong bukan malah cepat2 menghakimi. Kalaupun mau menghakimi, pastikan dulu kita tak miliki celah dan noda hitam tersendiri. Tak perlu ikut2 gonjang ganjing ujian yang tak tertulis untuk mu sang diri. Cukup sibukan diri dengan ujian terbesar ... yaitu memperbaiki diri sendiri," tuturnya.