Batasi Konsumsi, 5 Makanan Ini Sebabkan Perut Kembung

Rabu, 13 April 2022 | 00:01:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Batasi Konsumsi, 5 Makanan Ini Sebabkan Perut Kembung

Ilustrasi perempuan sakit perut. (Special)

Ladiestory.id - Perut kembung membuat banyak orang merasa tidak nyaman. Pasalnya, perut akan terasa penuh dengan gas. Bahkan ,perut juga akan terlihat sedikit membesar dibanding biasanya.

Tak jarang perut kembung menyebabkan beberapa masalah, seperti sering kentut hingga diare. Salah satu faktor perut menjadi kembung berasal dari makanan yang kita konsumsi. Rupanya memang ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu perut menjadi kembung. Berikut Ladiestory.id merangkum beberapa makanan yang sebabkan perut kembung.

Kacang-kacangan

Ilustrasi kacang-kacangan. (Special)

Walau kacang-kacangan dikenal dapat mencegah berbagai penyakit, tapi makanan ini bisa menyebabkan perut kembung. Sebab, kacang-kacangan memiliki kandungan serat. Kandungan tersebut yang dapat menghasilkan gas sehingga memicu perut kembung.

Tak hanya itu, namun kacang-kacangan juga mengandung gula, yang biasa disebut alpha-galactosidase. Kandungan tersebut termasuk dalam karbohidrat FODMAP (ermentable oligo-, di-, mono-saccharides, and polyols).

Diketahui, FODMAP merupakan karbohidrat yang tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh. Padahal seharusnya karbohidrat akan difermentasikan oleh bakteri usus halus. Karbohidrat FODMAP dapat menimbulkan permasalahan dalam pencernaan, terutama bagi penderita iritasi usus besar.

Gandum

Ilustrasi gandum. (Special)

Gandum sempat menimbulkan kontroversi akibat kandungan yang dimiliki, yakni gluten. Meski begitu, gandum masih sering digunakan untuk membuat berbagai makanan, di antaranya pizza, roti, hingga pasta.

Namun, gandum merupakan salah satu bahan makanan yang bisa menyebabkan perut kembung. Terlebih, hal ini akan rentan terjadi pada orang yang menderita celiac atau sensitivitas terhadap gluten.

Selain menyebabkan kembung, gandum jika bisa membuat diare hingga sakit perut. Sama seperti kacang-kacangan, gandum mengandung karbohidrat FODMAP.

Bawang Putih

Ilustrasi bawang putih. (Special)

Bawang putih menjadi salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan. Bawang putih juga dikenal sebagai salah satu bahan alami yang mampu mengobati orang keracunan.

Namun sayangnya, bawang putih juga bisa membuat perut menjadi kembung. Pasalnya, bawang putih tergolong makanan yang susah dicerna atau bahkan tidak bisa diserap sama sekali.

Akibatnya, jenis makanan ini akan menyerap air ke usus yang kemudian difermentasikan oleh bakteri. Proses inilah yang menyebabkan gas atau kembung di perut.

Meski begitu, bawang putih tetap aman dikonsumsi, sebab tidak semua orang sensitif terhadap bawang putih. Namun, bagi penderita sindrom iritasi usus besar (IBS), perlu perhatian khusus. Pasalnya, penderita tidak akan bisa bersahabat dengan bawang putih.

Sayuran Kelompok Kubis

Ilustrasi kubis. (Special)

Sayuran kelompok kubis, seperti brokoli, kubis, dan kol, juga menjadi makanan yang bisa sebabkan perut kembung. Pasalnya, sayuran tersebut memiliki kandungan raffinose. Raffinose sendiri merupakan zat gula yang harus difermentasi oleh bakteri di usus halus, sebab susah dicerna.

Meski begitu, sayuran kelompok kubis juga punya berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah hingga menjaga fungsi jantung. Untuk itu, agar mendapat manfaat optimal tanpa perut kembung, Kamu harus membatasi konsumsi sayuran kelompok kubis.

Produk Susu

Ilustrasi olahan susu. (Special)

Makanan yang terbuat dari susu, seperti susu, keju, krim keju, yoghurt, dan mentega, banyak diburu dan dikonsumsi. Pasalnya makanan tersebut memiliki gizi yang baik untuk tubuh. Tak hanya itu namun jenis makanan tersebut memiliki sumber protein dan kalsium yang sangat baik.

Namun, sekitar 75 persen populasi penduduk dunia tidak dapat memecah laktosa, gula yang terdapat dalam susu. Kondisi ini dikenal sebagai intoleransi laktosa.

Jika Kamu memiliki intoleransi laktosa, produk susu dapat menyebabkan masalah pencernaan. Gejala yang dirasakan dapat berupa kembung, gas, kram, dan diare.